RADARTUBAN – Sepekan terakhir, persisnya mulai Senin (5/6) hingga Rabu (7/6), tiga nyawa melayang sia-sia di jalan nasional Tuban akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Tuban Ipda Eko Sulitiono memaparkan, Rabu (7/6), kecelakaan terjadi di jalan Tuban-Babat, persisnya di Desa/Kecamatan Widang sekitar pukul 22.00.
Sebuah motor Honda Vario bernopol S 26 67 EAC beradu banteng dengan truk trailer L 8799 UX. Akibat tabrakan tersebut, Brio Septian Pamungkas, pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan sopir truk trailer Yunarko tak mengalami luka sedikit pun.
Eko, sapaannya, menerangkan, tragedi yang merenggut nyawa pemuda 24 tahun tersebut bermula ketika korban melaju dari selatan (Babat) menuju Tuban. Ketika hendak mendahului sebuah truk trailer yang tak diketahui nopolnya, korban masuk ke jalur lawan.
Ketika dalam posisi mendahului, melaju truk trailer dari arah berlawanan. Tabrakan pun tak terhindarkan. Korban yang berdomisili di Asrama Brimob Kelurahan Jetak, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro itu meregang nyawa di lokasi kejadian.
Eko mengatakan, sebelumnya, Selasa (6/6) sekitar pukul 16.00, laka lantas terjadi di jalan lingkar selatan (JLS), persisnya di Desa Kowang, Kecamatan Semanding.
RADARTUBAN – Sepekan terakhir, persisnya mulai Senin (5/6) hingga Rabu (7/6), tiga nyawa melayang sia-sia di jalan nasional Tuban akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Tuban Ipda Eko Sulitiono memaparkan, Rabu (7/6), kecelakaan terjadi di jalan Tuban-Babat, persisnya di Desa/Kecamatan Widang sekitar pukul 22.00.
Sebuah motor Honda Vario bernopol S 26 67 EAC beradu banteng dengan truk trailer L 8799 UX. Akibat tabrakan tersebut, Brio Septian Pamungkas, pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan sopir truk trailer Yunarko tak mengalami luka sedikit pun.
Eko, sapaannya, menerangkan, tragedi yang merenggut nyawa pemuda 24 tahun tersebut bermula ketika korban melaju dari selatan (Babat) menuju Tuban. Ketika hendak mendahului sebuah truk trailer yang tak diketahui nopolnya, korban masuk ke jalur lawan.
Ketika dalam posisi mendahului, melaju truk trailer dari arah berlawanan. Tabrakan pun tak terhindarkan. Korban yang berdomisili di Asrama Brimob Kelurahan Jetak, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro itu meregang nyawa di lokasi kejadian.
- Advertisement -
Eko mengatakan, sebelumnya, Selasa (6/6) sekitar pukul 16.00, laka lantas terjadi di jalan lingkar selatan (JLS), persisnya di Desa Kowang, Kecamatan Semanding.