28.9 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

Tingkatkan Resiliensi Bencana, Pertamina Bentuk Destana Segoro Tambak

spot_img

Sidoarjo (20/6) – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus melalui Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Juanda bentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) dan pelatihan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) di Desa Segoro Tambak Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo (14/6). Adapun kegiatan ini dilaksanakan tiga hari berturut-turut sampai Tanggal 14 Juni yang terselenggara atas kerja sama DPPU Juanda dengan Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo. Dengan tujuan untuk memberikan kesiapsiagaan kepada masyarakat atas kerentanan bencana yang ada. Kegiatan tersebut diikuti oleh segenap unsur masyarakat Desa Segoro Tambak meliputi pemerintah desa, LPMD, BPD, Linmas, PKK, pemuda, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Program Destana merupakan program bagi desa yang memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana yang merupakan bagian dari program kebencanaan yang wajib dilaksanakan perusahaan sebagai pemenuhan kriteria Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Desa Segoro Tambak sendiri merupakan sebuah desa pesisir sehingga memiliki kerentanan cukup tinggi terhadap bencana terutama bencana alam yang disebabkan oleh faktor iklim seperti banjir rob dan angin puting beliung.

Dalam sambutannya, Operation Head DPPU Juanda, Ady Hafriady mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina, khususnya DPPU Juanda dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas masyarakat di sekitar perusahaan, dalam hal ini adalah masyarakat Desa Segoro Tambak dalam kesiapsiagaan bencana. “Program ini juga menjadi dukungan kepada pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo dalam peningkatan kesiapsiagaan dan ketangguhan daerah dalam penanganan bencana berbasis masyarakat sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo pada Rakornas penanggulangan becana tahun 2023,” ungkapnya.

Baca Juga :  Presiden : KIPI Tanah Kuning Kawasan Industri Hijau Terbesar Dunia

Pelatihan dipandu oleh Bapak Karsono, S.E., M.Ak selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sidoarjo, berserta tim fasilitator yang memberikan pelatihan berupa pengorganisasian Destana, asesmen risiko bencana, pembuatan peta dan jalur evakuasi, komunikasi bencana, serta simulasi ketika terjadinya bencana. Karsono mangungkapkan, sebuah Destana harus punya kader yang disebut dengan Forum Pengurangan Risiko Bencana. Melalui pelatihan ini, ia berharap kader mampu mengkaji, menganalisis, mengurangi risiko-risiko di wilayah masing-masing dengan sumber daya lokal. “Melalui pembentukan Destana ini, ke depan juga kita bisa integrasikan kerja sama anta desa untuk kesiapsiagaan bencana melalui konsep sister village atau desa bersaudara”, jelasnya.

Kepala Desa Segoro Tambak, Anik Mahmudah, S.AP., M.M mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang melaksanakan pembentukan Destana Desa Segoro Tambak. Kegiatan ini adalah suatu hal yang sudah dinantikan oleh Pemerintah Desa dan masyarakat Segoro Tambak mengingat Desa Segoro Tambak merupakan daerah rentan yang kerap terjadi banjir rob. Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi semangat bagi dirinya dan masyarakat agar memiliki kesiapan dan kematangan dalam menghadapi risiko bencana yang ada.

Baca Juga :  Pasokan BBM selama Ramadan dan Idul Fitri Aman dan Terkendali
Pertamina Bentuk Destana Segoro Tambak

Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menjelaskan pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs) dengan semangat Energizing Community. Pertamina selalu berupaya seimbang dalam menjalankan bisnis perusahaan. Demi menjaga kesinambungan bisnis perusahaan, Pertamina juga berupaya mengembangkan program TJSL terutama di sekitar wilayah operasional perusahaan.

“Pembentukan Destana ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pertamina untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-13 yakni penanganan perubahan iklim. Selama tahun 2022 ini sendiri, Pertamina DPPU Juanda bersama BPBD Kabupaten Sidoarjo telah membentuk Destana lain di Kecamatan Sedati yakni di Desa Kalanganyar. Oleh karena itu, dua desa ini dapat bekerja sama dalam kesiapsiagaan bencana melalui sister village,” tutup Ahad.

###

Media Contact
Ahad Rahedi
Area Manager Comm., Rel. & CSR
PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus
+62 811-7505-229

Sidoarjo (20/6) – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus melalui Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Juanda bentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) dan pelatihan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) di Desa Segoro Tambak Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo (14/6). Adapun kegiatan ini dilaksanakan tiga hari berturut-turut sampai Tanggal 14 Juni yang terselenggara atas kerja sama DPPU Juanda dengan Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo. Dengan tujuan untuk memberikan kesiapsiagaan kepada masyarakat atas kerentanan bencana yang ada. Kegiatan tersebut diikuti oleh segenap unsur masyarakat Desa Segoro Tambak meliputi pemerintah desa, LPMD, BPD, Linmas, PKK, pemuda, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Program Destana merupakan program bagi desa yang memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana yang merupakan bagian dari program kebencanaan yang wajib dilaksanakan perusahaan sebagai pemenuhan kriteria Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Desa Segoro Tambak sendiri merupakan sebuah desa pesisir sehingga memiliki kerentanan cukup tinggi terhadap bencana terutama bencana alam yang disebabkan oleh faktor iklim seperti banjir rob dan angin puting beliung.

Dalam sambutannya, Operation Head DPPU Juanda, Ady Hafriady mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina, khususnya DPPU Juanda dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas masyarakat di sekitar perusahaan, dalam hal ini adalah masyarakat Desa Segoro Tambak dalam kesiapsiagaan bencana. “Program ini juga menjadi dukungan kepada pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo dalam peningkatan kesiapsiagaan dan ketangguhan daerah dalam penanganan bencana berbasis masyarakat sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo pada Rakornas penanggulangan becana tahun 2023,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tiga Korban Kebakaran Depo Plumpang Teridentifikasi, Salah Satunya Perempuan

Pelatihan dipandu oleh Bapak Karsono, S.E., M.Ak selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sidoarjo, berserta tim fasilitator yang memberikan pelatihan berupa pengorganisasian Destana, asesmen risiko bencana, pembuatan peta dan jalur evakuasi, komunikasi bencana, serta simulasi ketika terjadinya bencana. Karsono mangungkapkan, sebuah Destana harus punya kader yang disebut dengan Forum Pengurangan Risiko Bencana. Melalui pelatihan ini, ia berharap kader mampu mengkaji, menganalisis, mengurangi risiko-risiko di wilayah masing-masing dengan sumber daya lokal. “Melalui pembentukan Destana ini, ke depan juga kita bisa integrasikan kerja sama anta desa untuk kesiapsiagaan bencana melalui konsep sister village atau desa bersaudara”, jelasnya.

- Advertisement -

Kepala Desa Segoro Tambak, Anik Mahmudah, S.AP., M.M mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang melaksanakan pembentukan Destana Desa Segoro Tambak. Kegiatan ini adalah suatu hal yang sudah dinantikan oleh Pemerintah Desa dan masyarakat Segoro Tambak mengingat Desa Segoro Tambak merupakan daerah rentan yang kerap terjadi banjir rob. Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi semangat bagi dirinya dan masyarakat agar memiliki kesiapan dan kematangan dalam menghadapi risiko bencana yang ada.

Baca Juga :  Pertamina Patra Niaga Pantau Pasokan BBM Ke SPBU, Pastikan Distribusi Lancar
Pertamina Bentuk Destana Segoro Tambak

Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menjelaskan pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs) dengan semangat Energizing Community. Pertamina selalu berupaya seimbang dalam menjalankan bisnis perusahaan. Demi menjaga kesinambungan bisnis perusahaan, Pertamina juga berupaya mengembangkan program TJSL terutama di sekitar wilayah operasional perusahaan.

“Pembentukan Destana ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pertamina untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-13 yakni penanganan perubahan iklim. Selama tahun 2022 ini sendiri, Pertamina DPPU Juanda bersama BPBD Kabupaten Sidoarjo telah membentuk Destana lain di Kecamatan Sedati yakni di Desa Kalanganyar. Oleh karena itu, dua desa ini dapat bekerja sama dalam kesiapsiagaan bencana melalui sister village,” tutup Ahad.

###

Media Contact
Ahad Rahedi
Area Manager Comm., Rel. & CSR
PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus
+62 811-7505-229

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img