28.7 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

Sekjen PBB Kecam Serangan Rusia di Odessa yang Merusak Katedral

spot_img

RADAR TUBAN – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Minggu (23/7) “mengecam keras” serangan rudal oleh Rusia ke kota pelabuhan Ukraina, Odessa yang menyebabkan korban jiwa sipil dan merusak Katedral Transfigurasi.

“Selain korban yang mengerikan akibat perang yang merenggut nyawa warga sipil, ini adalah serangan lain di kawasan yang dilindungi Konvensi Warisan Dunia, melanggar Konvensi Den Haag 1954 untuk Perlindungan Properti Budaya dalam Peristiwa Konflik Bersenjata,” kata juru bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric dalam pernyataan tertulis.

Merujuk kepada data Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) yang telah memverifikasi kerusakan pada 270 situs budaya di Ukraina, dia mengatakan “Sekjen prihatin atas ancaman yang ditimbulkan perang ini terhadap budaya dan warisan Ukraina.”

Baca Juga :  Enam Orang Dinyatakan Hilang Setelah Jembatan di Baltimore Ambruk

“Sekjen mendesak Federasi Rusia untuk segera menghentikan serangan terhadap properti budaya yang dilindungi oleh instrumen normatif internasional yang telah diratifikasi secara luas,” tambah Dujarric.

Ukraina mengatakan bahwa setidaknya satu orang tewas dan 22 lainnya terluka dalam serangan rudal Rusia semalam di Odessa.

Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya menyangkal menargetkan serangan ke gereja dan mengatakan bahwa target “berada dalam jarak yang aman dari komplek gereja.”

“Rencana serangan dengan presisi tinggi terhadap infrastruktur militer dan teroris rezim Kiev dilakukan berdasarkan informasi yang diverifikasi dan dikonfirmasi secara hati-hati dari berbagai sumber, dan dengan berhati-hati mengecualikan penghancuran terhadap fasilitas sipil dan objek warisan budaya dan sejarah,” kata pernyataan itu. (*)

Baca Juga :  Malaysia Kutuk Peluncuran Rudal Balistik Korut

Sumber: Anadolu

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan (ANTARA)

—————————————————————-

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

RADAR TUBAN – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Minggu (23/7) “mengecam keras” serangan rudal oleh Rusia ke kota pelabuhan Ukraina, Odessa yang menyebabkan korban jiwa sipil dan merusak Katedral Transfigurasi.

“Selain korban yang mengerikan akibat perang yang merenggut nyawa warga sipil, ini adalah serangan lain di kawasan yang dilindungi Konvensi Warisan Dunia, melanggar Konvensi Den Haag 1954 untuk Perlindungan Properti Budaya dalam Peristiwa Konflik Bersenjata,” kata juru bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric dalam pernyataan tertulis.

Merujuk kepada data Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) yang telah memverifikasi kerusakan pada 270 situs budaya di Ukraina, dia mengatakan “Sekjen prihatin atas ancaman yang ditimbulkan perang ini terhadap budaya dan warisan Ukraina.”

Baca Juga :  Ombudsman Ukraina: 461 Anak Terbunuh Sejak Perang dengan Rusia

“Sekjen mendesak Federasi Rusia untuk segera menghentikan serangan terhadap properti budaya yang dilindungi oleh instrumen normatif internasional yang telah diratifikasi secara luas,” tambah Dujarric.

Ukraina mengatakan bahwa setidaknya satu orang tewas dan 22 lainnya terluka dalam serangan rudal Rusia semalam di Odessa.

- Advertisement -

Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya menyangkal menargetkan serangan ke gereja dan mengatakan bahwa target “berada dalam jarak yang aman dari komplek gereja.”

“Rencana serangan dengan presisi tinggi terhadap infrastruktur militer dan teroris rezim Kiev dilakukan berdasarkan informasi yang diverifikasi dan dikonfirmasi secara hati-hati dari berbagai sumber, dan dengan berhati-hati mengecualikan penghancuran terhadap fasilitas sipil dan objek warisan budaya dan sejarah,” kata pernyataan itu. (*)

Baca Juga :  Terbangkan 'Drone' , Empat Orang Ditahan Polisi Malaysia

Sumber: Anadolu

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan (ANTARA)

—————————————————————-

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img