RADAR TUBAN – Cukup lama aman dari jilatan api, Minggu (23/7/2023) malam, kawasan lahan Perhutani di Pakah, Desa Gesing, Kecamatan Semanding kembali terbakar. Kurang lebih 5 hektare lahan jati hangus.
Kebakaran hebat yang sebagian besar melahap semak-semak itu sempat memicu kepanikan warga sekitar. Pasalnya, kawasan hutan yang terbakar tersebut tidak jauh dari lokasi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Kabid Pemadan Kebakaran Satpol PP dan Damkar Tuban Sutaji mengatakan, objek yang terbakar adalah pohon jati dan daun kering di sekitar area yang berlokasi di Desa Gesing, Kecamatan Semanding, dengan luas baku mulai petak 79 a 1 13.0 ha petak 80 a 4.1 ha. Luas pemadaman mencapai sekitar 5 hektare.
“Untuk penyebabnya, diduga dibakar oleh orang tidak bertanggung jawab yang masih diselidiki pelakunya,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban.
Mantan Sekcam Bancar ini mengatakan, berdasarkan laporan warga, api pertama kali diketahui sektiar pukul 17.30. Karena lokasinya banyak pohon kering, api cepat membesar.
Saat petugas datang sekitar pukul 17.45, api sudah meluas ke berbagai titik. Luasan lahan yang terbakar itu membuat damkar baru berhasil memadamkan api sekitar jam 21.00 atau tiga jam setengah setelah laporan.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” ungkapnya.
Sutaji mengatakan, untuk pemadaman, diturunkan dua mobil damkar dari Pos Mako, satu mobil dari Pos Rengel, dan dua mobil suplai dari BPBD Tuban.
Sejumlah titik api yang lokasinya tidak bisa diakses mobil, dipadamkan menggunakan sprayer agar bara api benar-benar padam.
“Kerugian tidak bisa ditaksirkan karena berupa lahan milik perhutani,” ungkapnya. (yud/tok)
—————————————————————-
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
