RADAR TUBAN – Untuk mengedukasi generasi muda terkait pentingnya pajak, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tuban kembali melaksanakan Pajak Bertutur, Kamis (27/7). Kegiatan mengajar tentang kesadaran pajak sejak dini tersebut berlangsung di dua lembaga pendidikan, yakni SMAN 1 Tuban dan SMAN 2 Tuban.
Kegiatan rutin diselenggarakan tiap tahun tersebut merupakan implementasi pentingnya pajak bagi bangsa dan negara melalui edukasi kepada seluruh jenjang pendidikan. Di SMAN 1 Tuban, pemateri edukasi Pajak Bertutur menghadirkan Teguh Mulyono dan Akhris Fauzi. Sedangkan di SMAN 2 Tuban menghadirkan M. Khoirul Umam. Dengan peserta perwakilan dari siswa dan guru lembaga pendidikan setempat.
Kasi Pengawasan V KPP Pratama Tuban M. Khoirul Umam mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran pajak di kalangan pelajar. Dia menegaskan, sektiar 80 persen pendapatan negara bersumber dari pajak masyarakat. Edukasi itulah yang disampaikan kepada para pelajar yang nantinya menjadi generasi penerus bangsa.
“Edukasi tentang pajak ini kami mulai dari lingkup pendidikan mulai jenjang sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi,’’ ungkap dia.
Pegawai KPP Pratama yang dihadirkan sebagai pemateri di SMAN 2 Tuban ini mengatakan, materi kegiatan bertajuk Pajak Bertutur tersebut disesuaikan dengan tingkat pendidikan yang menjadi sasaran. Pada tingkat sekolah menengah atas, diberikan materi tentang pengertian pajak sebagai tulang punggung pembangunan. Pajak Bertutur merupakan salah satu rangkaian panjang edukasi pajak dalam dunia pendidikan.
“Jadi pelajar bisa memahami fungsi pajak sebenarnya dikumpulkan untuk pembangunan yang dirasakan bersama,’’ kata dia.
Umam mengatakan, pajak adalah bagian penting dalam membangun sebuah negara. Di Tuban, penerimaan pajak ditargetkan sekitar 430 miliar. Hingga pertengahan Juli, KPP Pratama sudah melakukan realisasi penerimaan pajak hingga 230 miliar atau sekitar 53 persen. Angka tersebut tumbuh 10,12 persen dari periode sama tahun lalu yang masih dalam suasana pandemi Covid-19.
“Pajak dari masyarakat ini juga dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk infrastruktur, pendidikan, dan sebagainya,’’ ungkap dia. (yud/tok)