31.8 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Banyudono Boyolali Berinisial S

spot_img

RADAR TUBAN – Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris berinisial S (40), di RT 3 RW 2 Desa Trayu Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat.

Tim Densus 88 didukung oleh Inafis Polres Boyolali melakukan penggeledahan di rumah S mulai sekitar 09.15 WIB untuk mencari barang bukti terkait tindak pidana terorisme. S sendiri ditangkap oleh Densus 88 dari informasi, di rumahnya, pada Jumat (28/7).

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di lokasi penggeledahan, membenarkan, melakukan penggeladahan di rumah terduga teroris berinisial S di RT 3 RW 2 Desa Trayu Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali, baik di rumahnya maupun di tempat sampah pinggir kali untuk mencari bukti.

Baca Juga :  Sejumlah Bacaleg di Tuban Berpotensi TMS, Ini Penyebabnya

“Penggeledahan di tempat kejadian perkara di rumah S merupakan salah satu tersangka yang telah diamankan beberapa waktu lalu. Tim penyidik telah mengamankan barang-barang milik S yang diduga ada kaitannya dengan perbuatan tindak pidana terorisme,” kata Ramadhan.

Menurut Ramadhan dilakukan penggeledahan dan penyitaan yang disaksikan oleh perangkat desa setempat yakni kepala dusun dan bhabinkamtibmas desa setempat.

Tim Densus 88 kemudian melakukan penggeledahan di tempat kejadian kedua di pinggir sungai dekat rumah S. Dan, alat bukti yang telah diamankan, tentu ada kaitannya dengan tidak pidana terorisme itu.

“Dugaan pidana terorisme ini, ada kaitannya dengan peristiwa bom bunuh diri Polsek Astana Anyar Polresta Bandung Jawa Barat, beberapa waktu lalu,” katanya.

Baca Juga :  Munaqosah Tidak Lagi Menjadi Syarat PPDB SMPN di Tuban

Barang bukti yang diamankan dan disita adalah barang bukti yang ada kaitannya dengan tindak pidana terorisme, sepatu, sepeda motor dan barang lainnya milik S.

Kaur Kesra Desa Trayu Mardi Sepeno mengatakan S tersebut bekerja seharian seorang penjahit dan dia memang orangnya tertutup dan tidak pernah bergaul dengan masyarakat setempat.

“Warga kaget dia terlibat tindak pidana terorisme, karena dia sering di masjid setempat kelihatan belum lama. Namun, dia sering memakai baju gamis,” kata Mardi. (*)

Sumber: ANTARA, Pewarta: Bambang Dwi Marwoto

RADAR TUBAN – Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris berinisial S (40), di RT 3 RW 2 Desa Trayu Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat.

Tim Densus 88 didukung oleh Inafis Polres Boyolali melakukan penggeledahan di rumah S mulai sekitar 09.15 WIB untuk mencari barang bukti terkait tindak pidana terorisme. S sendiri ditangkap oleh Densus 88 dari informasi, di rumahnya, pada Jumat (28/7).

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di lokasi penggeledahan, membenarkan, melakukan penggeladahan di rumah terduga teroris berinisial S di RT 3 RW 2 Desa Trayu Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali, baik di rumahnya maupun di tempat sampah pinggir kali untuk mencari bukti.

Baca Juga :  Pekan Depan Masuk Musim Hujan

“Penggeledahan di tempat kejadian perkara di rumah S merupakan salah satu tersangka yang telah diamankan beberapa waktu lalu. Tim penyidik telah mengamankan barang-barang milik S yang diduga ada kaitannya dengan perbuatan tindak pidana terorisme,” kata Ramadhan.

Menurut Ramadhan dilakukan penggeledahan dan penyitaan yang disaksikan oleh perangkat desa setempat yakni kepala dusun dan bhabinkamtibmas desa setempat.

- Advertisement -

Tim Densus 88 kemudian melakukan penggeledahan di tempat kejadian kedua di pinggir sungai dekat rumah S. Dan, alat bukti yang telah diamankan, tentu ada kaitannya dengan tidak pidana terorisme itu.

“Dugaan pidana terorisme ini, ada kaitannya dengan peristiwa bom bunuh diri Polsek Astana Anyar Polresta Bandung Jawa Barat, beberapa waktu lalu,” katanya.

Baca Juga :  Sejumlah Bacaleg di Tuban Berpotensi TMS, Ini Penyebabnya

Barang bukti yang diamankan dan disita adalah barang bukti yang ada kaitannya dengan tindak pidana terorisme, sepatu, sepeda motor dan barang lainnya milik S.

Kaur Kesra Desa Trayu Mardi Sepeno mengatakan S tersebut bekerja seharian seorang penjahit dan dia memang orangnya tertutup dan tidak pernah bergaul dengan masyarakat setempat.

“Warga kaget dia terlibat tindak pidana terorisme, karena dia sering di masjid setempat kelihatan belum lama. Namun, dia sering memakai baju gamis,” kata Mardi. (*)

Sumber: ANTARA, Pewarta: Bambang Dwi Marwoto

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img