RADAR TUBAN – Seleksi perangkat desa (perades) di seluruh wilayah Kabupaten Tuban digelar serentak hari ini (9/8). Sehari menjelang gawe akbar tersebut, Selasa (8/8) panitia perades di desa mulai mempersiapkan tempat tes.
Seperti perades di Kecamatan Merakurak yang ditempatkan di Graha Sandiya, Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak.
Di gedung tersebut, panitia seleksi tidak hanya menyiapkan kursi berikut penempelan nomor, namun juga peranti alas mengerjakan soal.
Camat Merakurak M. Mustakim mengatakan, pada pelaksanaan tes perangkat desa, peserta yang masuk ruang tes dilarang membawa apa pun. Termasuk pensil dan kertas. Begitu juga barang bawaan seperti tas dan ponsel dititipkan di luar ruang.
‘’Nanti di dalam ruang tes, peserta akan diberikan lembar soal, lembar jawaban komputer, pensil, dan meja dada,‘’ terangnya menjawab pertanyaan Jawa Pos Radar Tuban.
Hal tersebut, lanjut dia, untuk meminimalisir potensi kecurangan pada pelaksanaan ujian.
Dia juga menyampaikan, peserta tes diminta datang lebih awal. Itu karena pukul 09.00 tes tulis harus sudah dimulai. Tes tersebut dijadwalkan berakhir pukul 11.30.
‘’Dilanjut pukul 13.00 tes komputer, kami siapkan laptop,’’ ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos P3A PMD) Tuban Sugeng Purnomo mengatakan, terkait pelaksanaan tes perades, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan masing-masing kecamatan.
Dia menyampaikan, koordinasi tersebut untuk memastikan kelayakan tempat yang di gunakan tes. Begitu juga layout kursi antarpeserta.
‘’Harus ada jarak agar tidak ada peserta yang saling contek. Juga memastikan tempat tes sulit dijangkau oleh nonpeserta,’’ ujarnya.
Untuk mendukung sistem ujian yang semakin baik, kata Sugeng, Unair selaku pihak pembuat dan korektor hasil tes menjamin keamanan sekaligus kerahasiaan soal dan jawabannya.
‘’Apalagi koreksi juga dilakukan dengan scanner, jadi lebih transparan,’’ imbuhnya.
Apakah dalam seleksi perades dipetakan daerah rawan konflik? Mantan camat Kerek itu menegaskan, tidak ada pemetaan semacam itu.
Dia optimistis pelaksanaan seleksi perades lebih kondusif dan tidak ada potensi gesekan, seperti halnya pemilihan kepala desa.
‘’Secara keseluruhan pelaksanaan aman dan tidak ada kendala apa pun,’’ tegasnya. (fud/ds)