28.9 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

Cuaca Ekstrem, Lima Kecamatan di Tuban Terancam Kekeringan

spot_img

TUBAN – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tuban mengeluarkan peringatan dini terkait potensi kekeringan ekstrem yang bakal melanda Tuban dalam waktu lebih lama.

Dalam laporannya, yang dikirim ke Jawa Pos Radar Tuban, BMKG memprediksi musim hujan terjadi paling cepat pada pertengahan November dan paling lambat akan turun pada Desember.

Baca Juga :  Dampak El Nino, Suhu Siang Hari di Tuban Capai 33 Derajat Celsius

Kepala BMKG Tuban Zem Irianto Padma mengatakan, kekeringan di Tuban dibagi menjadi tiga kategori.

Kekeringan ekstrem atau hari tanpa hujan lebih dari 60 hari meliputi Kecamatan Palang, Tuban, Jenu, Tambakboyo, dan Bancar.

Sedangkan kategori kekeringan sangat panjang (rentang 31–60 hari tanpa hujan) meliputi Tuban wilayah tengah dan selatan.

“Kategori kemarau panjang rentang 21–30 hari tanpa hujan meliputi Kecamatan Jatirogo,” terang dia dalam tulisannya.

Mantan Kasubid Pelayanan BMKG Juanda ini mengatakan, secara garis besar, musim hujan di Tuban akan dimulai November dasarian ketiga.

Namun, terang dia, masih ada beberapa kecamatan yang terlambat turun hujan karena faktor klimatologis. Jumlah curah hujan yang akan turun selama pada November mendatang berkisar antara 500–1.500 milimeter (mm).

“Saat musim hujan, Kecamatan Senori, Parengan, dan Soko diprediksi menerima air hujan lebih banyak (hujan lebih deras, Red),” jelas dia.

Menurut Zem—sapaan akrabnya, BMKG Tuban memprediksi jika puncak musim hujan nantinya akan terjadi pada Februari 2024 mendatang. Sedangkan bulan lalu hingga akhir bulan ini masih memasuki puncak musim kemarau.

Dia menambahkan, kondisi udara atau cuaca pada musim kemarau ini lebih kering dari tahun-tahun sebelumnya karena dampak dari menguatnya fenomena El-Nino.

“Kekeringan meteorologis hingga akhir bulan September akan terus di-update,” tandasnya. (yud/tok)

TUBAN – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tuban mengeluarkan peringatan dini terkait potensi kekeringan ekstrem yang bakal melanda Tuban dalam waktu lebih lama.

Dalam laporannya, yang dikirim ke Jawa Pos Radar Tuban, BMKG memprediksi musim hujan terjadi paling cepat pada pertengahan November dan paling lambat akan turun pada Desember.

Baca Juga :  Dampak El Nino, Suhu Siang Hari di Tuban Capai 33 Derajat Celsius

Kepala BMKG Tuban Zem Irianto Padma mengatakan, kekeringan di Tuban dibagi menjadi tiga kategori.

Kekeringan ekstrem atau hari tanpa hujan lebih dari 60 hari meliputi Kecamatan Palang, Tuban, Jenu, Tambakboyo, dan Bancar.

Sedangkan kategori kekeringan sangat panjang (rentang 31–60 hari tanpa hujan) meliputi Tuban wilayah tengah dan selatan.

- Advertisement -

“Kategori kemarau panjang rentang 21–30 hari tanpa hujan meliputi Kecamatan Jatirogo,” terang dia dalam tulisannya.

Mantan Kasubid Pelayanan BMKG Juanda ini mengatakan, secara garis besar, musim hujan di Tuban akan dimulai November dasarian ketiga.

Namun, terang dia, masih ada beberapa kecamatan yang terlambat turun hujan karena faktor klimatologis. Jumlah curah hujan yang akan turun selama pada November mendatang berkisar antara 500–1.500 milimeter (mm).

“Saat musim hujan, Kecamatan Senori, Parengan, dan Soko diprediksi menerima air hujan lebih banyak (hujan lebih deras, Red),” jelas dia.

Menurut Zem—sapaan akrabnya, BMKG Tuban memprediksi jika puncak musim hujan nantinya akan terjadi pada Februari 2024 mendatang. Sedangkan bulan lalu hingga akhir bulan ini masih memasuki puncak musim kemarau.

Dia menambahkan, kondisi udara atau cuaca pada musim kemarau ini lebih kering dari tahun-tahun sebelumnya karena dampak dari menguatnya fenomena El-Nino.

“Kekeringan meteorologis hingga akhir bulan September akan terus di-update,” tandasnya. (yud/tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img