26.4 C
Tuban
Wednesday, 4 December 2024
spot_img
spot_img

Ginting dan Jonatan Akhirnya Bertemu di Final All England 2024 Usai Bersaing Ketat

spot_img

TUBAN – Dua tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie dipastikan akan saling berhadapan satu sama lain pada babak final All England Open 2024, Minggu (17/3).

Hal itu menyusul Jonatan yang melangkah ke babak pamungkas setelah mengunci kemenangan atas wakil India Lakshya Sen, pada partai semifinal melalui rubber game dengan skor 21-12, 10-21, 21-15 dalam tempo 1 jam 7 menit.

Mengenai jalannya pertandingan, kedua pemain sempat terlibat perebutan angka yang cukup ketat di awal gim pertama.

Namun, selepas turun minum pertama, wakil Indonesia mampu menguasai ritme permainan di gim pertama dan tidak memberikan kesempatan bagi Sen untuk mencuri poin darinya.

Namun, dominasi itu tidak mampu dipertahankan oleh tunggal putra peringkat sembilan dunia di gim kedua. Sen mengubah strategi dan memegang kontrol permainan sejak awal pertandingan kedua dan Jonatan dibuat tidak berkutik. Wakil India pun berhasil merebut kemenangan gim kedua dan membuat kedudukan antara kedua pemain menjadi berimbang.

Baca Juga :  Shin Tae-yong: Kami Datang Untuk Menang, Jelang Indonesia vs Vietnam Leg 2

Pada gim pamungkas, Sen yang sudah memiliki kepercayaan diri tinggi karena menang telak atas Jonatan di gim sebelumnya, memutuskan untuk lebih agresif dalam menyerang. Strategi itu membuahkan hasil dan membuat Sen sempat unggul pada awal gim ketiga.

Namun, Jonatan memilih untuk tidak terpancing dengan gaya permainan lawan dan tampil lebih sabar, hingga pada akhirnya ia merebut interval gim ketiga 11-7.

Keunggulan itu pun dipertahankan dengan baik oleh Jonatan, sampai ia meraih matchpoint pertamanya 20-12.

Pada momen krusial tersebut, juara French Open 2023 itu malah lengah dan membuat Sen meraih tiga poin beruntun, sebelum akhirnya Jonatan mengunci kemenangan di gim penentu 21-17.

Baca Juga :  NPCI Tuban Krisis Atlet Wanita, Hanya Kirim Dua Atlet di Kejuaraan Paralimpik Jatim 2023

Sementara itu, ini adalah kali pertama dalam 30 tahun terakhir dimana final tunggal putra turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu mempertemukan dua pemain Indonesia.

Terakhir kali laga “All Indonesian Final” itu terjadi pada All England 1994 saat Hariyanto Arbi berhadapan dengan Ardy Bernardus Wiranata.

Dengan pencapaian ini pula, maka Indonesia untuk pertama kalinya memiliki juara All England Open dari sektor tunggal putra, dimana terakhir kali gelar itu diraih oleh Hariyanto Arbi secara beruntun di tahun 1993 dan 1994. (*)

Sumber: ANTARA, Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira

TUBAN – Dua tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie dipastikan akan saling berhadapan satu sama lain pada babak final All England Open 2024, Minggu (17/3).

Hal itu menyusul Jonatan yang melangkah ke babak pamungkas setelah mengunci kemenangan atas wakil India Lakshya Sen, pada partai semifinal melalui rubber game dengan skor 21-12, 10-21, 21-15 dalam tempo 1 jam 7 menit.

Mengenai jalannya pertandingan, kedua pemain sempat terlibat perebutan angka yang cukup ketat di awal gim pertama.

Namun, selepas turun minum pertama, wakil Indonesia mampu menguasai ritme permainan di gim pertama dan tidak memberikan kesempatan bagi Sen untuk mencuri poin darinya.

Namun, dominasi itu tidak mampu dipertahankan oleh tunggal putra peringkat sembilan dunia di gim kedua. Sen mengubah strategi dan memegang kontrol permainan sejak awal pertandingan kedua dan Jonatan dibuat tidak berkutik. Wakil India pun berhasil merebut kemenangan gim kedua dan membuat kedudukan antara kedua pemain menjadi berimbang.

- Advertisement -
Baca Juga :  Danau Toba Jadi Tuan Rumah Balap Perahu Internasional Setara MotoGP

Pada gim pamungkas, Sen yang sudah memiliki kepercayaan diri tinggi karena menang telak atas Jonatan di gim sebelumnya, memutuskan untuk lebih agresif dalam menyerang. Strategi itu membuahkan hasil dan membuat Sen sempat unggul pada awal gim ketiga.

Namun, Jonatan memilih untuk tidak terpancing dengan gaya permainan lawan dan tampil lebih sabar, hingga pada akhirnya ia merebut interval gim ketiga 11-7.

Keunggulan itu pun dipertahankan dengan baik oleh Jonatan, sampai ia meraih matchpoint pertamanya 20-12.

Pada momen krusial tersebut, juara French Open 2023 itu malah lengah dan membuat Sen meraih tiga poin beruntun, sebelum akhirnya Jonatan mengunci kemenangan di gim penentu 21-17.

Baca Juga :  Peraih Medali Emas Panahan pada Ajang PON XX Papua Ini Memimpikan Pekerjaan

Sementara itu, ini adalah kali pertama dalam 30 tahun terakhir dimana final tunggal putra turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu mempertemukan dua pemain Indonesia.

Terakhir kali laga “All Indonesian Final” itu terjadi pada All England 1994 saat Hariyanto Arbi berhadapan dengan Ardy Bernardus Wiranata.

Dengan pencapaian ini pula, maka Indonesia untuk pertama kalinya memiliki juara All England Open dari sektor tunggal putra, dimana terakhir kali gelar itu diraih oleh Hariyanto Arbi secara beruntun di tahun 1993 dan 1994. (*)

Sumber: ANTARA, Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img