27.4 C
Tuban
Saturday, 23 November 2024
spot_img
spot_img

Soft Launching Cafe Inclusi

Langkah Konkret Pemkab Tuban Setarakan Penyandang Disabilitas

spot_img

Pemkab Tuban di bawah kepemimpinan bupati Aditya Halindra Faridzky memiliki kepedulian tinggi terhadap penyandang disabilitas di Kabupaten Tuban. Dikonsep pada perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (P-APBD) dan selesai dibangun sebelum akhir 2021,  sebuah kafe inklusi yang menjadi ruang pemberdayaan para penyandang disabilitas di Tuban siap diresmikan.

——————————————–

SEKITAR enam bulan lalu atau kurang lebih dua bulan setelah dilantik menjadi bupati Tuban pada 20 Juni 2021, Mas Bupati—sapaan akrab bupati Aditya Halindra Faridzky hadir dan berdialog langsung dengan para penyandang disabilitas dalam sebuah kegiatan yang diselenggarakan pemkab. Dalam dialog tersebut, banyak harapan dan keinginan sahabat disabilitas yang disampaikan kepada Mas Bupati. Salah satunya adalah fasilitas pemberdayaan untuk para penyandang disabilitas.

Dari situ, terwujud program dari Mas Bupati, yakni sebuah kafe inklusi—tempat usaha berupa kafe yang diperuntukkan bagi para penyandang disabilitas. Mengakomodir tenaga dan produk-produk UKM yang dihasilkan para sahabat disabilitas di Kota Legen.

KOLABORATIF: Kepala Diskop UKM Perdag Tuban Agus Wijaya, Kepala Dinsos P3A PMD Eko Julianto, Ketua DPRD Tuban M. Miyadi dan Komisioner Nasional Disabilitas Eka Prastama Widyanta bersama-sama meninjau Cafe Inclusi saat soft launching Sabtu (12/3) lalu.

Bertepatan dengan kunjungan Komisioner Nasional Disabilitas Eka Prastama Widyanta di Tuban, soft launching kafe yang diberi nama Cafe Inclusi itu berlangsung Sabtu (12/3).

‘’Peningkatan perekonomian di semua lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas adalah program prioritas Mas Bupati. Dan, ini (kafe inklusi, Red) adalah langkah serius dan konkret Mas Bupati dalam memberdayakan teman-teman disabilitas,’’ ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop UKM Perdag) Tuban Agus Wijaya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (13/3).

Baca Juga :  Interpol Indonesia Belum Terima Konfirmasi Keberadaan Harun Masiku

Agus, panggilan akrabnya mengutarakan, sebagaimana disampaikan Mas Bupati, diharapkan kafe inklusi ini dapat membangkitkan rasa percaya diri sekaligus menjadi ruang kegiatan ekonomi produktif bagi para penyandang disabilitas.

‘’Menjadi harapan bersama, dengan adanya kafe inklusi ini teman-teman penyandang disabilitas semakin berdaya dan mandiri,’’ tuturnya menyampaikan harapan besar Mas Bupati.

Lebih lanjut mantan kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Tuban itu menyampaikan, ke depan, dengan konsep yang sudah disiapkan, kafe inklusi juga diproyeksikan menjadi sentra ekonomi penyandang disabilitas. Semua produk UKM para sahabat disabilitas akan ditampung dan dijual di kafe inklusi. Pun keahlian para penyandang disabilitas, seperti memijat juga diberikan tempat di kafe tersebut.

‘’Ke depan, akan terus kita kembangkan dengan fasilitas-fasilitas yang lain,’’ terang Agus.

Tidak hanya itu, dalam konsep yang sudah disiapkan, kafe yang berlokasi di timur pintu masuk Pantai Boom ini juga diproyeksikan menjadi titik nol kilometer program Tour UKM. Teknisnya, dalam paket wisata ke sentra UKM-UKM Tuban, Cafe Inclusi akan menjadi jujukan pertama pengunjung. Pasca dari kafe tersebut, pengunjung baru diarahkan ke sentra UKM lain di wilayah kota dan kecamatan.

Agus menambahkan, kafe inklusi pertama di Tuban ini merupakan rintisan atau pilot project.

‘’Ke depan, akan dikembangkan di beberapa kecamatan. Dengan begitu, keterjangkauan fasilitas untuk teman-teman disabilitas bisa merata dan banyak sentra (dalam memasarkan produk-produk UMK yang dihasilkan teman-teman disabilitas, Red). Juga tenaga kerja disabilitas bisa terserap lebih masif,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Jawaban dari Harapan Masyarakat: Pelayanan Terintegrasi, Mudah, dan Cepat

Komisioner Nasional Disabilitas Eka Prastama Widyanta yang menjadi tamu dalam soft launching Cafe Inclusi memberikan apresiasi atas langkah konkret Pemkab Tuban dalam memberdayakan penyandang disabilitas. Pria asal Salatiga, Jawa Tengah ini mengatakan, kafe yang karyawannya para penyandang disabilitas ini amat etis secara sosial dan ekonomi, sekaligus menjadi bukti serius Pemkab Tuban dalam mengakhiri alienasi—keterasingan penyandang disabilitas.

‘’Ini (kepedulian Pemkab Tuban terhadap penyandangan disabilitas, Red) adalah langkah yang sangat positif. Belum semua daerah di Indonesia seperti Tuban,’’ terangnya.

Hadir dalam pra launching tersebut, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos P3A PMD) Tuban Eko Julianto dan Ketua DPRD Tuban M. Miyadi. Dalam kesempatan tersebut, Eko Julianto berkomitmen akan terus berkolaborasi dengan Diskop UKM Perdag Tuban dalam memberdayakan sahabat-sahabat disabilitas di Bumi Ronggolawe. Setali dua uang, apresiasi atas diresmikannya Cafe Inclusi juga disampaikan Ketua DPRD Tuban M. Miyadi.

Perwakilan penyandang disabilitas Tuban, Fira menyampaikan terima kasih atas dibangunnya Cafe Inclusi. Ketua Orbit Tuban ini mengaku terharu dengan langkah konkret Pemkab Tuban yang memperhatikan penyandang disabilitas. Perempuan yang tengah menyelesaikan tesis S2-nya ini berharap, peresmian Cafe Inclusi ini menjadi gerbang untuk memberdayakan sahabat disabilitas di Tuban semakin bijaksana dan adil. (sab/tok)

Pemkab Tuban di bawah kepemimpinan bupati Aditya Halindra Faridzky memiliki kepedulian tinggi terhadap penyandang disabilitas di Kabupaten Tuban. Dikonsep pada perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (P-APBD) dan selesai dibangun sebelum akhir 2021,  sebuah kafe inklusi yang menjadi ruang pemberdayaan para penyandang disabilitas di Tuban siap diresmikan.

——————————————–

SEKITAR enam bulan lalu atau kurang lebih dua bulan setelah dilantik menjadi bupati Tuban pada 20 Juni 2021, Mas Bupati—sapaan akrab bupati Aditya Halindra Faridzky hadir dan berdialog langsung dengan para penyandang disabilitas dalam sebuah kegiatan yang diselenggarakan pemkab. Dalam dialog tersebut, banyak harapan dan keinginan sahabat disabilitas yang disampaikan kepada Mas Bupati. Salah satunya adalah fasilitas pemberdayaan untuk para penyandang disabilitas.

Dari situ, terwujud program dari Mas Bupati, yakni sebuah kafe inklusi—tempat usaha berupa kafe yang diperuntukkan bagi para penyandang disabilitas. Mengakomodir tenaga dan produk-produk UKM yang dihasilkan para sahabat disabilitas di Kota Legen.

KOLABORATIF: Kepala Diskop UKM Perdag Tuban Agus Wijaya, Kepala Dinsos P3A PMD Eko Julianto, Ketua DPRD Tuban M. Miyadi dan Komisioner Nasional Disabilitas Eka Prastama Widyanta bersama-sama meninjau Cafe Inclusi saat soft launching Sabtu (12/3) lalu.

Bertepatan dengan kunjungan Komisioner Nasional Disabilitas Eka Prastama Widyanta di Tuban, soft launching kafe yang diberi nama Cafe Inclusi itu berlangsung Sabtu (12/3).

- Advertisement -

‘’Peningkatan perekonomian di semua lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas adalah program prioritas Mas Bupati. Dan, ini (kafe inklusi, Red) adalah langkah serius dan konkret Mas Bupati dalam memberdayakan teman-teman disabilitas,’’ ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop UKM Perdag) Tuban Agus Wijaya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (13/3).

Baca Juga :  Bangun Infrastruktur Memadai, Langkah Konkret Bantu Petani

Agus, panggilan akrabnya mengutarakan, sebagaimana disampaikan Mas Bupati, diharapkan kafe inklusi ini dapat membangkitkan rasa percaya diri sekaligus menjadi ruang kegiatan ekonomi produktif bagi para penyandang disabilitas.

‘’Menjadi harapan bersama, dengan adanya kafe inklusi ini teman-teman penyandang disabilitas semakin berdaya dan mandiri,’’ tuturnya menyampaikan harapan besar Mas Bupati.

Lebih lanjut mantan kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Tuban itu menyampaikan, ke depan, dengan konsep yang sudah disiapkan, kafe inklusi juga diproyeksikan menjadi sentra ekonomi penyandang disabilitas. Semua produk UKM para sahabat disabilitas akan ditampung dan dijual di kafe inklusi. Pun keahlian para penyandang disabilitas, seperti memijat juga diberikan tempat di kafe tersebut.

‘’Ke depan, akan terus kita kembangkan dengan fasilitas-fasilitas yang lain,’’ terang Agus.

Tidak hanya itu, dalam konsep yang sudah disiapkan, kafe yang berlokasi di timur pintu masuk Pantai Boom ini juga diproyeksikan menjadi titik nol kilometer program Tour UKM. Teknisnya, dalam paket wisata ke sentra UKM-UKM Tuban, Cafe Inclusi akan menjadi jujukan pertama pengunjung. Pasca dari kafe tersebut, pengunjung baru diarahkan ke sentra UKM lain di wilayah kota dan kecamatan.

Agus menambahkan, kafe inklusi pertama di Tuban ini merupakan rintisan atau pilot project.

‘’Ke depan, akan dikembangkan di beberapa kecamatan. Dengan begitu, keterjangkauan fasilitas untuk teman-teman disabilitas bisa merata dan banyak sentra (dalam memasarkan produk-produk UMK yang dihasilkan teman-teman disabilitas, Red). Juga tenaga kerja disabilitas bisa terserap lebih masif,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Diverifikasi, Temukan Salah Satu Titik Koordinat Kantor Ormas Berada di Sawah

Komisioner Nasional Disabilitas Eka Prastama Widyanta yang menjadi tamu dalam soft launching Cafe Inclusi memberikan apresiasi atas langkah konkret Pemkab Tuban dalam memberdayakan penyandang disabilitas. Pria asal Salatiga, Jawa Tengah ini mengatakan, kafe yang karyawannya para penyandang disabilitas ini amat etis secara sosial dan ekonomi, sekaligus menjadi bukti serius Pemkab Tuban dalam mengakhiri alienasi—keterasingan penyandang disabilitas.

‘’Ini (kepedulian Pemkab Tuban terhadap penyandangan disabilitas, Red) adalah langkah yang sangat positif. Belum semua daerah di Indonesia seperti Tuban,’’ terangnya.

Hadir dalam pra launching tersebut, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos P3A PMD) Tuban Eko Julianto dan Ketua DPRD Tuban M. Miyadi. Dalam kesempatan tersebut, Eko Julianto berkomitmen akan terus berkolaborasi dengan Diskop UKM Perdag Tuban dalam memberdayakan sahabat-sahabat disabilitas di Bumi Ronggolawe. Setali dua uang, apresiasi atas diresmikannya Cafe Inclusi juga disampaikan Ketua DPRD Tuban M. Miyadi.

Perwakilan penyandang disabilitas Tuban, Fira menyampaikan terima kasih atas dibangunnya Cafe Inclusi. Ketua Orbit Tuban ini mengaku terharu dengan langkah konkret Pemkab Tuban yang memperhatikan penyandang disabilitas. Perempuan yang tengah menyelesaikan tesis S2-nya ini berharap, peresmian Cafe Inclusi ini menjadi gerbang untuk memberdayakan sahabat disabilitas di Tuban semakin bijaksana dan adil. (sab/tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img