30.8 C
Tuban
Saturday, 23 November 2024
spot_img
spot_img

Tinjau Desa Terdampak Banjir Bandang, Mas Bupati Ingatkan Menjaga Hutan

spot_img

TUBAN, Radar Tuban – Banjir bandang yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Kerek dan Montong beberapa hari lalu patut menjadi bahan evaluasi bersama terkait pentingnya menjaga alam.

Sebagaimana yang disampaikan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, penyebab banjir bandang yang mengakibatkan sejumlah infrastruktur rusak itu sangat kompleks.

Problemnya dari hulu hingga hilir. Selain karena persoalan sendimentasi sungai dan tanggul, penyebab vital lainnya adalah minimnya resapan di wilayah hulu akibat hutan yang semakin gundul.

‘’Makanya saya tidak pernah bosan untuk terus mengingatkan masyarakat agar menjaga hutan dan merawat pohon-pohon penghijauan yang sudah ditanam,’’ tegas bupati yang akrab disapa Mas Bupati itu.

Dia menegaskan banjir adalah persoalan hulu hingga hilir. Artinya, selama di wilayah hulu tidak tertata dan terjaga dengan baik, maka sebesar apa pun upaya penanganan di wilayah hilir akan sia-sia.

Baca Juga :  Ikuti Verfak Perbaikan, Empat Parpol Ini Dinyatakan Memenuhi Syarat

Meski demikian, terang bupati berzodiak Aries ini, upaya penanganan di wilayah hilir tetap menjadi prioritas jangka dekat sembari menata problem di wilayah hulu.

‘’Secepatnya, paling lambat awal Mei nanti penanganan permanen (tanggul yang jebol, Red) sudah bisa dikerjakan. Untuk sementara bersifat darurat,’’ tegas dia yang meminta instansi terkait bergerak cepat untuk melakukan perbaikan. (tok/ds)

TUBAN, Radar Tuban – Banjir bandang yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Kerek dan Montong beberapa hari lalu patut menjadi bahan evaluasi bersama terkait pentingnya menjaga alam.

Sebagaimana yang disampaikan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, penyebab banjir bandang yang mengakibatkan sejumlah infrastruktur rusak itu sangat kompleks.

Problemnya dari hulu hingga hilir. Selain karena persoalan sendimentasi sungai dan tanggul, penyebab vital lainnya adalah minimnya resapan di wilayah hulu akibat hutan yang semakin gundul.

‘’Makanya saya tidak pernah bosan untuk terus mengingatkan masyarakat agar menjaga hutan dan merawat pohon-pohon penghijauan yang sudah ditanam,’’ tegas bupati yang akrab disapa Mas Bupati itu.

Dia menegaskan banjir adalah persoalan hulu hingga hilir. Artinya, selama di wilayah hulu tidak tertata dan terjaga dengan baik, maka sebesar apa pun upaya penanganan di wilayah hilir akan sia-sia.

- Advertisement -
Baca Juga :  Kronologi Sekeluarga Terseret Banjir Bandang, Ibu–Anak Meninggal

Meski demikian, terang bupati berzodiak Aries ini, upaya penanganan di wilayah hilir tetap menjadi prioritas jangka dekat sembari menata problem di wilayah hulu.

‘’Secepatnya, paling lambat awal Mei nanti penanganan permanen (tanggul yang jebol, Red) sudah bisa dikerjakan. Untuk sementara bersifat darurat,’’ tegas dia yang meminta instansi terkait bergerak cepat untuk melakukan perbaikan. (tok/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img