30.9 C
Tuban
Monday, 25 November 2024
spot_img
spot_img

Alhamdulillah, PPKM Tuban Kembali ke Level 1, Ramadan Tak Lagi ”Berjarak”

spot_img

TUBAN, Radar Tuban – Kabar melegakan untuk umat muslim di Tuban menjelang bulan Suci Ramadan. Setelah dua tahun menjalankan ibadah dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), tahun ini kegiatan ibadah di bulan Ramadan bisa digelar dengan kapasitas 100 persen.

Relaksasi kebijakan tersebut menyusul Kabupaten Tuban kembali ke level 1 PPKM. Selain kegiatan ibadah, pembelajaran tatap muka (PTM) dan aktivitas di ruang terbuka juga diizinkan buka dengan kapasitas penuh.

‘’Salat jamaah lima waktu, Tarawih, maupun kegiatan lain sudah diperbolehkan digelar secara penuh di masjid,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2 KB) Tuban Bambang Priyo Utomo kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (26/3).

Baca Juga :  Puluhan Siswa Terpapar Covid, SMAN 1 Tuban Lockdown

Kendati sudah tidak berlaku pembatasan kapasitas, kata Bambang, dalam pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat, seperti memakai masker, rajin mencuci tangan, serta sudah mendapatkan vaksin minimal dosis dua.

‘’Selama sudah vaksin dua kali atau booster, tidak perlu jarak,’’ tegasnya.

Di sisi lain, pelaksanaan vaksinasi di bulan Ramadan tetap jalan. Hanya saja waktunya diganti malam. Untuk mengoptimalkan pelaksanaan imunisasi, dinkes P2KB akan jemput bola di masjid-masjid.

‘’Mobil vaksinasi kita siapkan di masjid-masjid. Yang belum vaksin akan kita layani setelah salat Tarawih,’’ terang Bambang.

Terkait perkembangan kasus Covid-19, Bambang mengungkapkan, dalam beberapa hari terakhir sudah menunjukkan tren melandai. Dari sepekan lalu yang masih tercatat puluhan kasus, beberapa hari ini tinggal belasan.

Baca Juga :  Kasus Baru Covid-19 Terus Bertambah, Ruang Isolasi Rumah Sakit Kembali Terisi

‘’Hari ini (kemarin, Red) tersisa sebelas pasien,’’ ujar Bambang.

Sebelas pasien tersebut, terang dia, terinci 5 pasien menjalani perawatan di RSUD dr R. Koesma Tuban, 1 pasien dirawat di RS Medika Mulia, 4 pasien dirawat di rumah sakit luar kota, dan 1 pasien menjalani isolasi terpadu (isoter).

‘’Alhamdulillah sudah konsisten melandai dan sudah dua pekan ini tidak ada lagi pasien yang meninggal,’’ tandas mantan kepala Puskesmas Tambakboyo itu. (tok/ds)

TUBAN, Radar Tuban – Kabar melegakan untuk umat muslim di Tuban menjelang bulan Suci Ramadan. Setelah dua tahun menjalankan ibadah dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), tahun ini kegiatan ibadah di bulan Ramadan bisa digelar dengan kapasitas 100 persen.

Relaksasi kebijakan tersebut menyusul Kabupaten Tuban kembali ke level 1 PPKM. Selain kegiatan ibadah, pembelajaran tatap muka (PTM) dan aktivitas di ruang terbuka juga diizinkan buka dengan kapasitas penuh.

‘’Salat jamaah lima waktu, Tarawih, maupun kegiatan lain sudah diperbolehkan digelar secara penuh di masjid,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2 KB) Tuban Bambang Priyo Utomo kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (26/3).

Baca Juga :  Tetap Siagakan 348 Posko PPKM

Kendati sudah tidak berlaku pembatasan kapasitas, kata Bambang, dalam pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat, seperti memakai masker, rajin mencuci tangan, serta sudah mendapatkan vaksin minimal dosis dua.

‘’Selama sudah vaksin dua kali atau booster, tidak perlu jarak,’’ tegasnya.

- Advertisement -

Di sisi lain, pelaksanaan vaksinasi di bulan Ramadan tetap jalan. Hanya saja waktunya diganti malam. Untuk mengoptimalkan pelaksanaan imunisasi, dinkes P2KB akan jemput bola di masjid-masjid.

‘’Mobil vaksinasi kita siapkan di masjid-masjid. Yang belum vaksin akan kita layani setelah salat Tarawih,’’ terang Bambang.

Terkait perkembangan kasus Covid-19, Bambang mengungkapkan, dalam beberapa hari terakhir sudah menunjukkan tren melandai. Dari sepekan lalu yang masih tercatat puluhan kasus, beberapa hari ini tinggal belasan.

Baca Juga :  Rekor Baru, Sejak Awal 2022 Tuban Tercatat Nihil Kasus Covid-19

‘’Hari ini (kemarin, Red) tersisa sebelas pasien,’’ ujar Bambang.

Sebelas pasien tersebut, terang dia, terinci 5 pasien menjalani perawatan di RSUD dr R. Koesma Tuban, 1 pasien dirawat di RS Medika Mulia, 4 pasien dirawat di rumah sakit luar kota, dan 1 pasien menjalani isolasi terpadu (isoter).

‘’Alhamdulillah sudah konsisten melandai dan sudah dua pekan ini tidak ada lagi pasien yang meninggal,’’ tandas mantan kepala Puskesmas Tambakboyo itu. (tok/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img