27.4 C
Tuban
Saturday, 23 November 2024
spot_img
spot_img

Hilal Tak Terlihat di Menara Banyuurip

spot_img

TUBAN, Radar Tuban –  Tim Badan Rukyatul Hilal (BHR) Kemenag Tuban kemarin (1/4) petang tak berhasil melihat hilal atau bulan untuk menentukan awal Ramadan 1443 Hijriah. Tak terlihatnya bulan melalui pengamatan langsung maupun menggunakan teropong bintang dari Menara Rukyatul Hilal di Desa Banyuurip, Kecamatan Senori tersebut karena posisi hilal yang diperkirakan 2 derajat tertutup awan.

Sebenarnya, mendung sudah menutup tempat terbenamnya matahari sejak pukul 16.00. Kondisi mendung bertahan hingga tenggelamnya matahari sekitar pukul 17.40 atau dengan posisi 2  derajat di atas ufuk dan posisi elongasi bulan dengan matahari 3 derajat 53 menit mendung semakin pekat. Karena itu, pengamatan langsung maupun menggunakan teropong bintang hingga pukul 17.47 tidak terlihat hilal yang masih tertutup mendung.

Kasdikin, tim BHR Kemenag Tuban menjelaskan, dalam pemantauan posisi hilal tertutup awan mendung. ”Mungkin saja hilal bisa terlihat, tapi karena humma (tertutup mendung, Red) kami sepakat bahwa hilal tak terlihat,” ujarnya.

Baca Juga :  Meski Hilal Tak Terlihat di Banyuurip, Puasa Ramadan Dimulai Hari Ini

Dia menyampaikan, dengan kondisi mendung yang tebal, seumpama hilal dalam posisi tiga derajat sekalipun tetap saja tidak terlihat.

Kasdikin menyampaikan, hasil pemantauan BHR akan dikirim ke Kanwil Kemenag Jatim sebagian data untuk sidang isbat di Kemenag RI. ”Jadi untuk penentuan puasa tetap menunggu hasil sidang isbat,” tegasnya.

Kasi Binmas Islam Kemenag Tuban Mashari menambahkan, dari informasi yang diterimanya bukan hanya Tuban yang tak bisa melihat hilal, 31 menara rukyatul hilal di Jatim pun mengalami hal yang sama.

Dalam siaran persnya, Kepala Kantor Kemenag Tuban Ahmad Munir menjelaskan, kalau tinggi hilal kurang dari 2 derajat, maka penetapan awal tanggal bulan hijriah pasti berbeda antara Muhammadiyah dan NU. ”Karena Muhammadiyah menggunakan konsep rukyah bil ‘ilmi (hisab) dengan konsep wujudul hilal, yaitu yang penting hilal sudah wujud, walaupun kurang dari 2 derajat sudah jatuh tanggal,” jelasnya.
Sedangkan NU juga pemerintah menggunakan rukyah bil fi’li dengan konsep imkanurru’yah.

Posisi hilal bisa dikatakan jatuh tanggal kalau minimal sudah 2 derajat. Karena itu, kalau posisi hilal di atas dua derajat pasti NU dan Muhammadiyah sama penanggalan hijriahnya. Sebaliknya, kalau di bawah dua derajat pasti beda.

Baca Juga :  Langit Cerah, Hilal Tetap Tidak Terlihat dari Menara Banyuurip, Tuban

Hadir pada rukyatul hilal tersebut, perwakilan MUI, Pengadilan Agama Tuban, pemkab, polres, Dandim 0811 Tuban, forkopimca setempat, BMKG, Pertamina Blok Cepu, Majelis Tarjih Muhammadiyah, Lajnah Falakiyah NU, pimpinan pesantren, kepala KUA, penyuluh, DMI, beberapa Mahasiswa dari jurusan ilmu falah, para pemerhati ilmu falah, dan undangan lainnya. (fud/ds)

TUBAN, Radar Tuban –  Tim Badan Rukyatul Hilal (BHR) Kemenag Tuban kemarin (1/4) petang tak berhasil melihat hilal atau bulan untuk menentukan awal Ramadan 1443 Hijriah. Tak terlihatnya bulan melalui pengamatan langsung maupun menggunakan teropong bintang dari Menara Rukyatul Hilal di Desa Banyuurip, Kecamatan Senori tersebut karena posisi hilal yang diperkirakan 2 derajat tertutup awan.

Sebenarnya, mendung sudah menutup tempat terbenamnya matahari sejak pukul 16.00. Kondisi mendung bertahan hingga tenggelamnya matahari sekitar pukul 17.40 atau dengan posisi 2  derajat di atas ufuk dan posisi elongasi bulan dengan matahari 3 derajat 53 menit mendung semakin pekat. Karena itu, pengamatan langsung maupun menggunakan teropong bintang hingga pukul 17.47 tidak terlihat hilal yang masih tertutup mendung.

Kasdikin, tim BHR Kemenag Tuban menjelaskan, dalam pemantauan posisi hilal tertutup awan mendung. ”Mungkin saja hilal bisa terlihat, tapi karena humma (tertutup mendung, Red) kami sepakat bahwa hilal tak terlihat,” ujarnya.

Baca Juga :  Rehab Ulang Gedung Korpri, Ditarget Dua Bulan Selesai

Dia menyampaikan, dengan kondisi mendung yang tebal, seumpama hilal dalam posisi tiga derajat sekalipun tetap saja tidak terlihat.

Kasdikin menyampaikan, hasil pemantauan BHR akan dikirim ke Kanwil Kemenag Jatim sebagian data untuk sidang isbat di Kemenag RI. ”Jadi untuk penentuan puasa tetap menunggu hasil sidang isbat,” tegasnya.

- Advertisement -

Kasi Binmas Islam Kemenag Tuban Mashari menambahkan, dari informasi yang diterimanya bukan hanya Tuban yang tak bisa melihat hilal, 31 menara rukyatul hilal di Jatim pun mengalami hal yang sama.

Dalam siaran persnya, Kepala Kantor Kemenag Tuban Ahmad Munir menjelaskan, kalau tinggi hilal kurang dari 2 derajat, maka penetapan awal tanggal bulan hijriah pasti berbeda antara Muhammadiyah dan NU. ”Karena Muhammadiyah menggunakan konsep rukyah bil ‘ilmi (hisab) dengan konsep wujudul hilal, yaitu yang penting hilal sudah wujud, walaupun kurang dari 2 derajat sudah jatuh tanggal,” jelasnya.
Sedangkan NU juga pemerintah menggunakan rukyah bil fi’li dengan konsep imkanurru’yah.

Posisi hilal bisa dikatakan jatuh tanggal kalau minimal sudah 2 derajat. Karena itu, kalau posisi hilal di atas dua derajat pasti NU dan Muhammadiyah sama penanggalan hijriahnya. Sebaliknya, kalau di bawah dua derajat pasti beda.

Baca Juga :  Momentum Eratkan Konsep Pembangunan yang Kolaboratif

Hadir pada rukyatul hilal tersebut, perwakilan MUI, Pengadilan Agama Tuban, pemkab, polres, Dandim 0811 Tuban, forkopimca setempat, BMKG, Pertamina Blok Cepu, Majelis Tarjih Muhammadiyah, Lajnah Falakiyah NU, pimpinan pesantren, kepala KUA, penyuluh, DMI, beberapa Mahasiswa dari jurusan ilmu falah, para pemerhati ilmu falah, dan undangan lainnya. (fud/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img