27.3 C
Tuban
Tuesday, 11 March 2025
spot_img
spot_img

Selama Ramadan, Pariwisata Ikut ”Puasa”

TUBAN, Radar Tuban – Selama dua pekan Ramadan, dunia pariwisata seolah ikut ”berpuasa”. Tuntunan untuk menahan nafsu selama Bulan Suci menjadikan sebagian besar masyarakat menahan diri mendatangi tempat-tempat rekreasi. Terbukti, hampir semua tempat wisata di Tuban lengang.

Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Air Terjun Nglirip Singgahan Multazam Dawud mengungkapkan, pengunjung di tempat wisatanya selama Ramadan terjun bebas hingga 50—60 persen dari kondisi normal. Dia menyampaikan, dalam kondisi normal, wisatawan Air Terjun Nglirip rata-rata berjumlah 100 orang per hari. Bahkan, pada Sabtu—Minggu, jumlahnya melejit 300—800 orang. Tazam sapaannya melanjutkan, meski mengalami penurunan jumlah pengunjung, pengelola tidak bersedih.

Baca Juga :  Memadukan Kesejukan Alam dan Kuliner Khas Setempat

‘’Sebulan selama Ramadan agak seret harus direlakan. Tuhan masih punya sebelas bulan lainnya untuk pariwisata,’’ tuturnya penuh filosofis.

Pria yang juga ketua Pokdarwis se-Kabupaten Tuban ini menyampaikan, sepinya pengunjung selama Ramadan dimanfaatkan untuk melakukan perawatan. Mulai pembersihan, perbaikan sarana-prasarana, hingga penambahan fasilitas.

Perawatan tersebut, kata Tazam, sekaligus untuk bersiap menyambut membeludaknya pengunjung selama Lebaran yang tinggal dua pekan. Lebaran, lanjut dia, adalah momen ”buka puasanya” tempat wisata. Betapa tidak, wisatawan yang datang jumlahnya menembus 2.000—3.000 orang per hari. Kondisi ini diperkirakan bertahan kurang lebih dua minggu.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Pokdarwis Pantai Kelapa, Panyuran Muhasan menyampaikan, tempat wisata yang dikelola senasib dengan Air Terjun Nglirip.

Baca Juga :  Liburan, Kunjungan Wisata Naik Tiga Kali Lipat,

Hasan sapaannya mengemukakan, selama Ramadan jumlah pengunjung Pantai Kelapa berkurang jauh. Jumlahnya hanya puluhan per hari.

Dia mengatakan, pembenahan tempat wisatanya untuk menyambut puncak keramaian pengunjung dilakukan sebelum Ramadan. Dia optimistis Idul Fitri tahun ini pengunjung meningkat tajam seiring semakin menurunnya angka pandemi. (sab/ds)

TUBAN, Radar Tuban – Selama dua pekan Ramadan, dunia pariwisata seolah ikut ”berpuasa”. Tuntunan untuk menahan nafsu selama Bulan Suci menjadikan sebagian besar masyarakat menahan diri mendatangi tempat-tempat rekreasi. Terbukti, hampir semua tempat wisata di Tuban lengang.

Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Air Terjun Nglirip Singgahan Multazam Dawud mengungkapkan, pengunjung di tempat wisatanya selama Ramadan terjun bebas hingga 50—60 persen dari kondisi normal. Dia menyampaikan, dalam kondisi normal, wisatawan Air Terjun Nglirip rata-rata berjumlah 100 orang per hari. Bahkan, pada Sabtu—Minggu, jumlahnya melejit 300—800 orang. Tazam sapaannya melanjutkan, meski mengalami penurunan jumlah pengunjung, pengelola tidak bersedih.

Baca Juga :  Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo

‘’Sebulan selama Ramadan agak seret harus direlakan. Tuhan masih punya sebelas bulan lainnya untuk pariwisata,’’ tuturnya penuh filosofis.

Pria yang juga ketua Pokdarwis se-Kabupaten Tuban ini menyampaikan, sepinya pengunjung selama Ramadan dimanfaatkan untuk melakukan perawatan. Mulai pembersihan, perbaikan sarana-prasarana, hingga penambahan fasilitas.

Perawatan tersebut, kata Tazam, sekaligus untuk bersiap menyambut membeludaknya pengunjung selama Lebaran yang tinggal dua pekan. Lebaran, lanjut dia, adalah momen ”buka puasanya” tempat wisata. Betapa tidak, wisatawan yang datang jumlahnya menembus 2.000—3.000 orang per hari. Kondisi ini diperkirakan bertahan kurang lebih dua minggu.

- Advertisement -

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Pokdarwis Pantai Kelapa, Panyuran Muhasan menyampaikan, tempat wisata yang dikelola senasib dengan Air Terjun Nglirip.

Baca Juga :  Liburan, Kunjungan Wisata Naik Tiga Kali Lipat,

Hasan sapaannya mengemukakan, selama Ramadan jumlah pengunjung Pantai Kelapa berkurang jauh. Jumlahnya hanya puluhan per hari.

Dia mengatakan, pembenahan tempat wisatanya untuk menyambut puncak keramaian pengunjung dilakukan sebelum Ramadan. Dia optimistis Idul Fitri tahun ini pengunjung meningkat tajam seiring semakin menurunnya angka pandemi. (sab/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radarbisnis.com

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Bisnis WhatsApp Channel : https:http://bit.ly/3DonStL. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img
/