TUBAN, Radar Tuban – Pemudik berkendara sepeda motor pada Lebaran tahun ini kembali mendominasi. Itu terlihat dari banyaknya kendaraan roda dua yang mengaspal di sepanjang jalur pantai utara (pantura) Tuban. Hal tersebut mengulang fenomena Lebaran tahun-tahun sebelumnya.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLH Hub) Tuban Imam Isdarmawan menyampaikan, lonjakan pemudik berkendara sepeda motor terlihat sejak Jumat (29/4).
Berdasarkan hasil rekapitulasi petugas di lapangan Jumat (29/4), pemudik berkendara sepeda motor yang melintas di sepanjang jalur pantura berjumlah 11.429 unit. Pantauan tersebut terhitung sejak pukul 07.00 hingga 19.00. Persentasenya sekitar 35 persen dari seluruh jenis kendaraan. Ketika berita ini ditulis kemarin sekitar pukul 17.00, hasil rekapitulasi kemarin (30/4) masih dihitung.
Imam, sapaan akrabnya menyampaikan, volume kendaraan roda dua yang mobile menjelang Lebaran menjadi sorotan. Pemudik dengan moda motor, kata dia, sebenarnya tidak disarankan. Apalagi, jika jarak perjalanan yang ditempuh lebih dari 60 kilometer (km). Selama ini, pemerintah menyarankan pemudik yang menempuh jarak lebih dari 60 km untuk menggunakan mobil atau moda transportasi umum.
Tingginya pemudik berkendara sepeda motor pada Lebaran tahun ini, lanjut Imam, dibarengi dengan gencarnya imbauan beristirahat di posko.
Alumni Sekolah Tinggi Transportasi Darat Bekasi ini menegaskan, istirahat bagi pemudik bermotor sangat penting. Itu karena pemudik dengan kendaraan jenis ini rawan mengalami kelelahan dan kehilangan konsentrasi. Apalagi, jika motornya ditumpangi lebih dari dua orang. Terlebih, kalau membawa anak dan mengangkut barang yang berlebihan.
Lebih lanjut Imam memaparkan, kendaraan dari barat (wilayah Jateng) yang masuk Tuban pada Jumat (29/4) tak kurang dari 17.977 unit. Sepeda motor masih mendominasi dengan jumlah 1.524 unit. Bandingkan dengan
kendaraan mobil pribadi yang tercatat 750 unit. Sedangkan angkutan umum 156 unit dan angkutan barang 1.127 unit.
Jumlah kendaraan dari timur (Lamongan) yang masuk wilayah Bumi Ronggolawe tak kurang dari 16.676 unit. Kendaraan roda dua juga paling dominan dengan angka 1.489 unit. Sedangkan kendaraan mobil pribadi 730 unit, angkutan umum 138 unit, dan angkutan barang 1.112 unit.
Lebih lanjut pejabat asal Bojonegoro ini menjelaskan, volume kendaraan yang melintas selama musim mudik 2022 ini dipantau petugas gabungan dari institusinya dan Satlantas Polres Tuban. Mereka standby di Posko Mudik Bulu, Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar. Di posko mudik yang lokasinya di ujung barat Kabupaten Tuban dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah ini petugas menghitung setiap kendaraan yang melintas dan direkap setiap pukul 19.00. (sab/ds)
