27.6 C
Tuban
Saturday, 23 November 2024
spot_img
spot_img

Plong, Kloter Pertama CJH Tuban Tak Perlu Transit ke Jakarta

spot_img

TUBAN, Radar Tuban – Kabar melegakan untuk calon jemaah haji (CJH) asal Jatim, khususnya Tuban yang berangkat kloter pertama. Pemberangkatan yang semula direncanakan transit ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta menyusul perbaikan runway (landasan pacu) Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, akhirnya tidak jadi.

Sebagaimana perkembangan terbaru, rute pemberangkatan CJH asal Tuban tetap melalui Bandara Juanda. Kepastian tersebut kemarin (27/5) disampaikan Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban Ashabul Yamin. Diakatakan dia, sudah ada informasi resmi terkait kabar melegakan tersebut.

‘’Kabarnya demikian (tidak perlu transit ke Jakarta, Red). Dan semoga sampai hari H nanti tidak ada perubahan,’’ katanya.

Diakui Yamin, perubahan rute dari Bandara Juanda ke Bandara Soekarno-Hatta memang sedikit merepotkan dan melelahkan bagi jemaah. Karena itu, terang dia, menjadi harapan dan doa seluruh jemaah supaya hingga hari H nanti tidak ada perubahan.

Baca Juga :  Tahun Ini Kuota Haji Tuban 1.158 Jemaah, Naik Dua Kali Lipat

‘’Mendengar kabar ini (tidak jadi transit ke Jakarta, Red) jemaah sangat senang,’’ ujarnya.

Disampaikan Yamin, meski tidak perlu transit ke Jakarta, jadwal penerbangan ke Arab Saudi tetap sama. Yakni, berangkat dari Tuban pada 3 Juni dan menginap semalam di Asrama Haji Surabaya. Take off menuju Arab Saudi dijadwalkan pada hari berikutnya, 4 Juni.

‘’Tanggal 5 Juni, jemaah dijadwalkan sudah berada di Makkah,’’ katanya.

Sementara itu, jumlah jemaah asal Tuban yang akan berangkat ke Tanah Suci kembali berkurang menyusul dua jemaah yang kembali mengundurkan diri.

‘’Awalnya sudah siap dan sudah melakukan pelunasan. Tapi kemudian mengundurkan diri karena alasan tidak ada yang mendampingi dari pihak keluarga,’’ kata Kepala Kepala Kantor Kemenag Tuban Ahmad Munir.

Baca Juga :  31 CJH di Tuban Memilih Tunda Berangkat karena Alasan Ini

Praktis, kuota jemaah asal Tuban yang semula 595 jemaah, kini tinggal tersisa 593 jemaah. Jumlah tersebut sudah termasuk kuota tambahan sebanyak 28 jemaah. (fud/tok)

TUBAN, Radar Tuban – Kabar melegakan untuk calon jemaah haji (CJH) asal Jatim, khususnya Tuban yang berangkat kloter pertama. Pemberangkatan yang semula direncanakan transit ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta menyusul perbaikan runway (landasan pacu) Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, akhirnya tidak jadi.

Sebagaimana perkembangan terbaru, rute pemberangkatan CJH asal Tuban tetap melalui Bandara Juanda. Kepastian tersebut kemarin (27/5) disampaikan Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban Ashabul Yamin. Diakatakan dia, sudah ada informasi resmi terkait kabar melegakan tersebut.

‘’Kabarnya demikian (tidak perlu transit ke Jakarta, Red). Dan semoga sampai hari H nanti tidak ada perubahan,’’ katanya.

Diakui Yamin, perubahan rute dari Bandara Juanda ke Bandara Soekarno-Hatta memang sedikit merepotkan dan melelahkan bagi jemaah. Karena itu, terang dia, menjadi harapan dan doa seluruh jemaah supaya hingga hari H nanti tidak ada perubahan.

Baca Juga :  Rencana Penutupan Jembatan Glendeng Mengambang

‘’Mendengar kabar ini (tidak jadi transit ke Jakarta, Red) jemaah sangat senang,’’ ujarnya.

- Advertisement -

Disampaikan Yamin, meski tidak perlu transit ke Jakarta, jadwal penerbangan ke Arab Saudi tetap sama. Yakni, berangkat dari Tuban pada 3 Juni dan menginap semalam di Asrama Haji Surabaya. Take off menuju Arab Saudi dijadwalkan pada hari berikutnya, 4 Juni.

‘’Tanggal 5 Juni, jemaah dijadwalkan sudah berada di Makkah,’’ katanya.

Sementara itu, jumlah jemaah asal Tuban yang akan berangkat ke Tanah Suci kembali berkurang menyusul dua jemaah yang kembali mengundurkan diri.

‘’Awalnya sudah siap dan sudah melakukan pelunasan. Tapi kemudian mengundurkan diri karena alasan tidak ada yang mendampingi dari pihak keluarga,’’ kata Kepala Kepala Kantor Kemenag Tuban Ahmad Munir.

Baca Juga :  31 CJH di Tuban Memilih Tunda Berangkat karena Alasan Ini

Praktis, kuota jemaah asal Tuban yang semula 595 jemaah, kini tinggal tersisa 593 jemaah. Jumlah tersebut sudah termasuk kuota tambahan sebanyak 28 jemaah. (fud/tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img