27.9 C
Tuban
Saturday, 23 November 2024
spot_img
spot_img

Begini Tanggapan Bupati soal Minimarket yang Kian Menjamur

spot_img

TUBAN, Radar Tuban – Pemkab Tuban belum memiliki rencana melakukan moratorium terhadap pendirian toko modern yang kian menjamur di Kota Legen. Asal memenuhi syarat, pengusaha minimarket masih bebas mengajukan izin.

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menyatakan, keberadaan toko modern yang kian menjamur memang menjadi atensi pemkab. Namun, untuk saat ini belum ada rencana untuk menerbitkan aturan moratorium.

‘’Sementara belum ada (mengeluarkan kebijakan moratorium, Red). Tapi lihat nanti, kita kaji dulu,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban ketika ditanya tanggapannya soal toko modern yang belakangan ini kian menjamur.

Kendati belum ada rencana untuk melakukan moratorium, terang bupati, bukan berarti
pemkab tidak mengambil tindakan. Bupati muda ini menyampaikan, pengetatan dalam
proses perizinan hingga pengawasan di lapangan tetap dilakukan. Salah satu yang menjadi atensi adalah soal jarak pendirian toko modern dengan pasar-pasar tradisional.

Baca Juga :  Totalitas Dukung UMKM, 555 Binaan BNI Tembus PaDi UMKM 

‘’Yang penting jaraknya (antara toko modern dengan pasar tradisional, Red). Itu yang kita awasi dan diatur secara ketat,’’ tegas mantan anggota DPRD Provinsi Jatim itu.

Disinggung soal keluhan pedagang pasar yang disampaikan saat bincang santai memperingati Bulan Gotong Royong di Pasar Baru Tuban beberapa hari lalu, Mas Bupati—sapaan akrab bupati, menyampaikan bahwa keberadaan toko modern jangan hanya dilihat dari segi ancamannya saja. Tetapi, juga harus menjadi bahan renungan bersama—kenapa toko-toko modern ini bisa berkembang sangat cepat dan selalu ramai. Sedangkan lambat laun jumlah pembeli di pasar-pasar tradisional terus menurun.

‘’Jangan hanya melihat dari sisi modernnya saja. Tapi kita harus bisa melihat dari sisi pengelolaannya, manajemennya,’’ terang bupati berzodiak Aries ini.

Baca Juga :  Bank Jatim Luncurkan QRIS di D'Sultan, Meriah Dihibur Kerispatih

Menurutnya, kenapa toko modern bisa berkembang cepat dan selalu ramai, itu karena
toko modern memiliki pengelolaan dan manajemen yang bagus. Salah satu pengelolaan
dan manajemen toko modern yang paling bagus adalah soal kebersihan dan pelayanan.

‘’Inilah yang saya pikirkan (bagaimana supaya pengelolaan dan manajemen pasar tra-
disional bisa seperti toko modern, Red). Untuk itu, ke depan, pengelolaan toko modern akan kita atur dan tata lebih baik lagi,’’ tandasnya. (tok)

TUBAN, Radar Tuban – Pemkab Tuban belum memiliki rencana melakukan moratorium terhadap pendirian toko modern yang kian menjamur di Kota Legen. Asal memenuhi syarat, pengusaha minimarket masih bebas mengajukan izin.

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menyatakan, keberadaan toko modern yang kian menjamur memang menjadi atensi pemkab. Namun, untuk saat ini belum ada rencana untuk menerbitkan aturan moratorium.

‘’Sementara belum ada (mengeluarkan kebijakan moratorium, Red). Tapi lihat nanti, kita kaji dulu,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban ketika ditanya tanggapannya soal toko modern yang belakangan ini kian menjamur.

Kendati belum ada rencana untuk melakukan moratorium, terang bupati, bukan berarti
pemkab tidak mengambil tindakan. Bupati muda ini menyampaikan, pengetatan dalam
proses perizinan hingga pengawasan di lapangan tetap dilakukan. Salah satu yang menjadi atensi adalah soal jarak pendirian toko modern dengan pasar-pasar tradisional.

Baca Juga :  Kunjungi Banda Aceh, Mendag Pantau Perkembangan Harga Minyak Goreng

‘’Yang penting jaraknya (antara toko modern dengan pasar tradisional, Red). Itu yang kita awasi dan diatur secara ketat,’’ tegas mantan anggota DPRD Provinsi Jatim itu.

- Advertisement -

Disinggung soal keluhan pedagang pasar yang disampaikan saat bincang santai memperingati Bulan Gotong Royong di Pasar Baru Tuban beberapa hari lalu, Mas Bupati—sapaan akrab bupati, menyampaikan bahwa keberadaan toko modern jangan hanya dilihat dari segi ancamannya saja. Tetapi, juga harus menjadi bahan renungan bersama—kenapa toko-toko modern ini bisa berkembang sangat cepat dan selalu ramai. Sedangkan lambat laun jumlah pembeli di pasar-pasar tradisional terus menurun.

‘’Jangan hanya melihat dari sisi modernnya saja. Tapi kita harus bisa melihat dari sisi pengelolaannya, manajemennya,’’ terang bupati berzodiak Aries ini.

Baca Juga :  Bank Jatim Luncurkan QRIS di D'Sultan, Meriah Dihibur Kerispatih

Menurutnya, kenapa toko modern bisa berkembang cepat dan selalu ramai, itu karena
toko modern memiliki pengelolaan dan manajemen yang bagus. Salah satu pengelolaan
dan manajemen toko modern yang paling bagus adalah soal kebersihan dan pelayanan.

‘’Inilah yang saya pikirkan (bagaimana supaya pengelolaan dan manajemen pasar tra-
disional bisa seperti toko modern, Red). Untuk itu, ke depan, pengelolaan toko modern akan kita atur dan tata lebih baik lagi,’’ tandasnya. (tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img