Radartuban.jawapos.com – Mengikuti tren Citayam Fashion Week yang belakangan viral, para influencer media sosial (medsos) di Tuban tak mau kalah. Mereka pun memelopori lahirnya Tuban Fashion Week (TFW), sebuah kegiatan yang menampilkan fashion yang khas dan unik di salah satu pusat keramaian kota. Konsep fashion jalanan tersebut berlangsung di Alun-Alun Tuban, kemarin (4/8) sore.
Indah Puspita Sari, salah satu model yang mengikuti TFW mengungkapkan keinginannya untuk mewujudkan Tuban sebagai sentra fashion di Indonesia. Dia mengatakan, selama ini banyak yang menilai dunia fashion tanah air berkiblat ke kota-kota di Jawa Barat. Padahal, Tuban juga memiliki banyak produsen dan industri fashion yang tak kalah menariknya.
‘’Untuk mengangkat dunia fashion Tuban, kami mengawali dengan membuat Tuban Fashion Week ini,’’ tutur dia.
Bermula dari keinginan untuk mengangkat dunia fashion di Bumi Ronggolawe, cewek yang tinggal di Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban ini mengajak sejumlah temannya untuk meramaikan TFW. Sebagian temannya yang model juga diajak untuk fashion street show atau berlenggak-lenggok bak model di sepanjang Jalan RA Kartini.
‘’Semoga wadah untuk kami berkreasi dan berkarya ini bisa jadi kegiatan rutin,’’ ujarnya.
Satria Damar, model lain mengatakan, penampilannya bersama teman-teman model adalah langkah awal untuk membangkitkan semangat menggunakan produk lokal. Tak hanya tampil nyentrik, pakaian yang dikenakan adalah batik tulis asli Tuban yang dimodifikasi agar lebih nyaman digunakan para anak muda.
‘’Tuban ini memiliki banyak industri fashion dan kami ingin mereka dikenal masyarakat Tuban sendiri,’’ ujar model pria itu.
Damar juga menyampaikan keinginannya untuk kembali menghidupkan alun-alun yang sudah mulai ramai pasca pandemi Covid-19. Padahal, ruang terbuka hijau tersebut menjadi ladang bagi banyak pedagang kaki lima. Dua model lain, Ricko Tan dan Wando juga mengamini bahwa alun-alun harus menjadi pusat ekonomi kreatif para anak muda. (yud/ds)