Radartuban.jawapos.com – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program SIG Mandiri menggelar pelatihan Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Optimalisasi Tata Laksana Pemeliharaan Sapi. Pelatihan tersebut dikuti UMKM sektor peternakan binaan SIG dari 12 desa pada empat kecamatan di wilayah Kabupaten Tuban.
Kegiatan yang diikuti 50 peternak merupakan upaya SIG untuk meningkatkan keahlian peternak dalam merawat dan mengembangkan ternaknya. Serta memberikan pengetahuan teknolologi digital yang bisa diterapkan dalam dunia peternakan. Harapannya, usaha peternak semakin berkembang.
Pelatihan digelar selama dua hari (29 – 30 Agustus 2022) di salah satu hotel di Tuban tersebut bekerja sama dengan Calty Teknologi Indonesia. Pada pelatihan ini peserta diberikan materi perbaikan nutrisi ternak, identifikasi dan penanganan ternak sakit (PMK), cara pemberian suplemen agar ternak terjangkit mampu mengembalikan kondisi (pulih), serta tahan terhadap wabah.
General Manager of CSR SIG, Edy Saraya menjelaskan, program pelatihan ini selaras dengan tema hari Kemerdekaan RI, yakni Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat.
‘’Perusahaan berharap peternak yang selama ini ternaknya terimbas virus PMK dapat bangkit, bahkan lebih kuat, karena mereka memiliki pengetahuan tambahan setelah pelatihan, ujar Edy Saraya.
Sementara itu, Kepala Diskop UKM Perdagangan Kabupaten Tuban Agus Wijaya berharap pelatihan yang digelar SIG dapat membangkitkan peternak setelah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
‘’Tata kelola perdagangan ternak terutama sapi sempat terganggu efek wabah PMK,’’ ujarnya.
Salah satu peternak dari Kecamatan Kerek, Jasmuri menyampaikan terima kasih kepada SIG yang telah memfasilitasi para peternak untuk menambah pengetahunan terkait tata kelola peternakan.
‘’Saya jadi mitra dari Semen Indonesia sejak 2015 dan sudah beberapa kali diberi pelatihan terkait ternak,’’ ujarnya. (ds)