30.9 C
Tuban
Monday, 25 November 2024
spot_img
spot_img

Program Angkutan Pelajar Segera Dilelang

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang rata-rata mencapai 30 persen memaksa Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban melakukan penyesuaian rencana anggaran biaya (RAB) program Angkutan Pelajar.

Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban Imam Isdarmawan memastikan, sejauh ini program Angkutan Pelajar masih on the track sebagaimana rencana awal.

Hanya saja, diakui Imam, perubahan harga BBM yang ngaget tersebut dipastikan membuat anggaran BBM membengkak.

‘’Kalau membengkak sudah pasti, tapi masih bisa ditolerir dengan sedikit perubahan —penyesuaian dalam realisasi program,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin.

Namun, seperti apa penyesuaian yang dilakukan, Imam tidak menjelaskan secara pasti. Dia hanya memastikan bahwa teknis program Angkutan Pelajar masih sama seperti sebelumnya. Misalnya, besaran jumlah armada yang dioperasikan tetap 28 unit dan melayani trayek-trayek sekolah secara gratis.

Baca Juga :  Tuban Konsisten Selenggarakan Transportasi Layak dan Gratis untuk Pelajar

Anggaran bersumber dari perubahan anggaran pendapatan belanja daerah (P-AAPBD) 2022.

‘’Tidak ada penyusutan atau penambahan anggaran, tetap seperti awal, Rp 440 juta,’’ terang pejabat eselon III yang berdomisili di Kelurahan Banjarejo, Kabupaten Bojonegoro tersebut.

Ditanya kapan program tersebut akan dilelang? Imam mengutarakan, kiranya pertengahan September atau paling cepat pekan ini. Saat ini, kata dia, berkas atau dokumen yang berkaitan dengan lelang program Angkutan Pelajar telah dikirim ke Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Sekretariat Daerah Tuban untuk dilelang.

‘’Semoga tidak terkendala, biar segera terealisasi,’’ imbuhnya.

Mantan Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Tuban ini memperkirakan, proses lelang program Angkutan Pelajar ini rampung akhir September. Sehingga, lanjut dia, program untuk melayani para pelajar pulang—pergi dengan aman dan nyaman serta gratis ini realisasinya pada Oktober.

Baca Juga :  ”Masa Aktif” Habis, Program Angkutan Pelajar Mandek Lagi

Ditanya bagaimana zonasi trayek yang diterapkan pihaknya dalam program Angkutan Pelajar ini, Imam mengatakan, hal tersebut akan diketahui detail saat launching nanti.

‘’Sebagai bocoran, Palang dan Jenu adalah dua zona yang kami prioritaskan,’’ pungkasnya.

Seperti diketahui, munculnya program Angkutan Pelajar ini merupakan respon Pemkab Tuban atas problem transportasi pelajar yang kurang layak selama bertahun-tahun.

Meski pada 2022 ini tidak semua daerah bisa terlayani, ada harapan bahwa program Angkutan Pelajar ini mampu mengurangi kerawanan laka yang bakal menimpa siswasiswi di Bumi Ronggolawe ketika mereka pulang—pergi ke sekolah menggunakan angkutan bak terbuka.

Diwacanakan, program serupa direalisasi juga pada 2023 mendatang dengan anggaran yang lebih besar. (sab/tok)

Radartuban.jawapos.com – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang rata-rata mencapai 30 persen memaksa Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban melakukan penyesuaian rencana anggaran biaya (RAB) program Angkutan Pelajar.

Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban Imam Isdarmawan memastikan, sejauh ini program Angkutan Pelajar masih on the track sebagaimana rencana awal.

Hanya saja, diakui Imam, perubahan harga BBM yang ngaget tersebut dipastikan membuat anggaran BBM membengkak.

‘’Kalau membengkak sudah pasti, tapi masih bisa ditolerir dengan sedikit perubahan —penyesuaian dalam realisasi program,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin.

Namun, seperti apa penyesuaian yang dilakukan, Imam tidak menjelaskan secara pasti. Dia hanya memastikan bahwa teknis program Angkutan Pelajar masih sama seperti sebelumnya. Misalnya, besaran jumlah armada yang dioperasikan tetap 28 unit dan melayani trayek-trayek sekolah secara gratis.

- Advertisement -
Baca Juga :  Hari Ini, 23.997 Siswa Serempak Berliterasi

Anggaran bersumber dari perubahan anggaran pendapatan belanja daerah (P-AAPBD) 2022.

‘’Tidak ada penyusutan atau penambahan anggaran, tetap seperti awal, Rp 440 juta,’’ terang pejabat eselon III yang berdomisili di Kelurahan Banjarejo, Kabupaten Bojonegoro tersebut.

Ditanya kapan program tersebut akan dilelang? Imam mengutarakan, kiranya pertengahan September atau paling cepat pekan ini. Saat ini, kata dia, berkas atau dokumen yang berkaitan dengan lelang program Angkutan Pelajar telah dikirim ke Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Sekretariat Daerah Tuban untuk dilelang.

‘’Semoga tidak terkendala, biar segera terealisasi,’’ imbuhnya.

Mantan Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Tuban ini memperkirakan, proses lelang program Angkutan Pelajar ini rampung akhir September. Sehingga, lanjut dia, program untuk melayani para pelajar pulang—pergi dengan aman dan nyaman serta gratis ini realisasinya pada Oktober.

Baca Juga :  Dua SDN di Tuban yang Ditutup karena Kekurangan Murid akan Dibuka Kembali, Ini Alasannya

Ditanya bagaimana zonasi trayek yang diterapkan pihaknya dalam program Angkutan Pelajar ini, Imam mengatakan, hal tersebut akan diketahui detail saat launching nanti.

‘’Sebagai bocoran, Palang dan Jenu adalah dua zona yang kami prioritaskan,’’ pungkasnya.

Seperti diketahui, munculnya program Angkutan Pelajar ini merupakan respon Pemkab Tuban atas problem transportasi pelajar yang kurang layak selama bertahun-tahun.

Meski pada 2022 ini tidak semua daerah bisa terlayani, ada harapan bahwa program Angkutan Pelajar ini mampu mengurangi kerawanan laka yang bakal menimpa siswasiswi di Bumi Ronggolawe ketika mereka pulang—pergi ke sekolah menggunakan angkutan bak terbuka.

Diwacanakan, program serupa direalisasi juga pada 2023 mendatang dengan anggaran yang lebih besar. (sab/tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img