28.9 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

Rapat Paripurna Pembahasan R-APBD Kembali Digelar, FPKB Luluh?

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Meski sempat tertunda dan disertai aksi boikot Fraksi PKB, pembahasan rancangan APBD (R-APBD) 2023 akhirnya menatap jalan terang.

Mulai hari ini (9/11) hingga besok (10/10), rapat paripurna dijadwalkan kembali digelar. Hari ini, agendanya pandangan umum fraksi dan laporan badan anggaran (banggar).

Sedangkan besok, agendanya jawaban bupati atas pandangan umum fraksi. Adapun rapat pripurna dengan agenda persetujuan bersama dijadwalkan Rabu (16/11) atau sepekan setelah jawaban bupati.

‘’(Jadwal, Red) paripurna sesuai perubahan jadwal yang sudah disampaikan,’’ ujar Ketua DPRD Tuban M. Miyadi membenarakan prihal jadwal terbaru pembahasan rancangan APBD 2023, kemarin.

Disinggung terkait rincian penggunaan anggaran tambahan pada R-APBD 2023 yang sebelumnya sempat disoal, Miyadi mengatakan, perihal yang dimaksud sudah diserahkan ke DPRD.

Baca Juga :  Konsisten Mengawal Tata Kelola Pemerintah Daerah Menuju Good Governance

Sebagaimana diketahui, anggaran yang disoal DPRD terkait alokasi dana transfer dari pemerintah pusat sebesar Rp 800 miliar.

Sebelumnya, versi DPRD, anggaran tersebut tidak terinci penggunaanya, sehingga dianggap tidak jeli dalam menyusun peruntukkan anggaran.

‘’Bukunya (penjabaran anggaran tambahan, Red) sudah disampaikan saat paripurna kemarin (2 November, Red),’’ terang Miyadi.

Adapun rapat paripurna pada 2 November tersebut batal digelar karena tidak memenuhi kuorum.

Lebih lanjut Ketua DPRD Tuban dua periode ini menyampaikan, targetnya pembahasan R-APBD tuntas bulan ini. Setelah itu tinggal evaluasi dari pemerintah provinsi.

‘’Waktu evaluasi maksimal 14 hari sejak di terima provinsi,’’ terang politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Jika mengacu pada jadwal paripurna dengan agenda persetujuan bersama yang rencananya dilaksanakan Rabu (16/11) pekan depan, maka awal Desember sudah tuntas. Itu dengan catatan tidak ada aral melintang.

Baca Juga :  Petinggi DPD Partai NasDem Tuban Ziarahi Makam Ulama dan Umara

‘’Kita lihat perkembangan hasil rapat kerja komisi dengan OPD (organisasi perangkat daerah) nanti. Ketika pembahasan bisa cepat, maka bisa disetujui dengan cepat pula,’’ terang politikus asal Bojonegoro.

Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan) Tuban Arif Handoyo memastikan bahwa Bupati Aditya Halindra Faridzky bersama semua pimpinan OPD siap hadir dalam rapat paripurna yang sudah terjadwal tersebut.

‘’Iya, undangannya (rapat paripurna, Red) sudah kami terima. Kami pasti hadir, APBD itu kan untuk kepentingan rakyat Tuban,’’ tandasnya. (fud/tok)

Radartuban.jawapos.com – Meski sempat tertunda dan disertai aksi boikot Fraksi PKB, pembahasan rancangan APBD (R-APBD) 2023 akhirnya menatap jalan terang.

Mulai hari ini (9/11) hingga besok (10/10), rapat paripurna dijadwalkan kembali digelar. Hari ini, agendanya pandangan umum fraksi dan laporan badan anggaran (banggar).

Sedangkan besok, agendanya jawaban bupati atas pandangan umum fraksi. Adapun rapat pripurna dengan agenda persetujuan bersama dijadwalkan Rabu (16/11) atau sepekan setelah jawaban bupati.

‘’(Jadwal, Red) paripurna sesuai perubahan jadwal yang sudah disampaikan,’’ ujar Ketua DPRD Tuban M. Miyadi membenarakan prihal jadwal terbaru pembahasan rancangan APBD 2023, kemarin.

Disinggung terkait rincian penggunaan anggaran tambahan pada R-APBD 2023 yang sebelumnya sempat disoal, Miyadi mengatakan, perihal yang dimaksud sudah diserahkan ke DPRD.

- Advertisement -
Baca Juga :  Satpol PP dan Damkar Sisir Jalur Rawan Perdagangan Gelap

Sebagaimana diketahui, anggaran yang disoal DPRD terkait alokasi dana transfer dari pemerintah pusat sebesar Rp 800 miliar.

Sebelumnya, versi DPRD, anggaran tersebut tidak terinci penggunaanya, sehingga dianggap tidak jeli dalam menyusun peruntukkan anggaran.

‘’Bukunya (penjabaran anggaran tambahan, Red) sudah disampaikan saat paripurna kemarin (2 November, Red),’’ terang Miyadi.

Adapun rapat paripurna pada 2 November tersebut batal digelar karena tidak memenuhi kuorum.

Lebih lanjut Ketua DPRD Tuban dua periode ini menyampaikan, targetnya pembahasan R-APBD tuntas bulan ini. Setelah itu tinggal evaluasi dari pemerintah provinsi.

‘’Waktu evaluasi maksimal 14 hari sejak di terima provinsi,’’ terang politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Jika mengacu pada jadwal paripurna dengan agenda persetujuan bersama yang rencananya dilaksanakan Rabu (16/11) pekan depan, maka awal Desember sudah tuntas. Itu dengan catatan tidak ada aral melintang.

Baca Juga :  Seleksi Perades Serentak Pagi Ini, Masuk Ruang Tes Harus Steril

‘’Kita lihat perkembangan hasil rapat kerja komisi dengan OPD (organisasi perangkat daerah) nanti. Ketika pembahasan bisa cepat, maka bisa disetujui dengan cepat pula,’’ terang politikus asal Bojonegoro.

Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan) Tuban Arif Handoyo memastikan bahwa Bupati Aditya Halindra Faridzky bersama semua pimpinan OPD siap hadir dalam rapat paripurna yang sudah terjadwal tersebut.

‘’Iya, undangannya (rapat paripurna, Red) sudah kami terima. Kami pasti hadir, APBD itu kan untuk kepentingan rakyat Tuban,’’ tandasnya. (fud/tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img