TUBAN, Radar Tuban – Para petani greenbelt di wilayah operasional PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban mulai merasakan manfaat keberadaan Koperasi Greenbelt Semen Indonesia.
Koperasi yang di-launching pada September 2021 lalu itu hingga kini sudah mampu menghasilkan laba bersih rata-rata Rp 3 juta per bulannya.
‘’Alhamdulillah meski baru beberapa bulan berdiri, koperasi yang menjadi binaan unit CSR SIG Tuban tersebut sudah mampu menghasilkan profit. Kami berharap kedepan keuntungan koperasi ini dapat lebih besar lagi,’’ terang PR & CSR Management Officer Semen Indonesia, Setiawan Prasetyo.
Iwan, sapaan akrabnya menyampaikan, dalam operasionalnya koperasi ini menyediakan berbagai kebutuhan pertanian. Mulai bibit jagung, padi, pupuk, obat-obatan pertanian yang dapat melayani segala kebutuhan petani yang berada di wilayah perusahaan.
‘’Koperasi ini juga menjual bibit pisang cavendish. Juga, menerima penjualan hasil pertanian dari para petani,’’ ungkapnya.
Iwan lebih lanjut menyampaikan, dari sekitar 500 petani greenbelt, saat ini sudah ada 68 petani yang tergabung menjadi anggota koperasi tersebut. ‘’Kami berharap ke depan semua petani greenbelt dapat bergabung dengan koperasi ini. Agar koperasi bisa menjadi lebih besar lagi dan semakin dirasakan manfaatnya oleh para anggotanya,’’ harapnya.
Menurutnya, azas koperasi itu dari anggota dan untuk anggota. Sehingga jika koperasi ini berjalan dengan baik memiliki profit yang baik, maka yang merasakan dari semua itu adalah anggota koperasi. ‘’Kalau sisa hasil usaha (SHU) banyak, otomatis anggota juga akan turut merasakan itu,’’ tandas Iwan.
Selain koperasi, petani greenbelt SIG Pabrik Tuban juga memiliki bidang usaha lainnya. Diantaranya, perkebunan pisang cavendish, anggur, alpukat, budidaya ikan nila dengan sistem keramba apung, dan berbagai bidang usaha lainnya. (wid)