Radartuban.jawapos.com – Menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru), Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tuban lebih mengintensifkan razia. Tujuannya, meminimalisasi penyalahgunaan narkoba. Salah satu sasarannya kawasan rumah kos di area pabrik Semen Gresik (SG) di Desa Temandang, Kecamatan Merakurak.
Di kamar kos pekerja industri tersebut, petugas mengobok-obok mulai Senin (19/12) malam hingga Selasa (20/12) dini hari. Hasil razia tersebut dirilis kepada awak media kemarin (21/12).
Kepala BNN Kabupaten Tuban AKBP I Made Arjana mengatakan, dari 39 orang yang dites urine, salah satunya dinyatakan positif benzo, zat yang terkandung dalam pil dobel L.
‘’Setelah diklarifikasi, yang bersangkutan mengaku mengonsumsi obat atas resep dokter dan bisa menunjukkan buktinya,’’ ujarnya.
Perwira kelahiran Bali itu menegaskan, tes urine dadakan yang digelar rutin satuannya bersama petugas gabungan sangat efektif dalam menangkal penyalahgunaan narkoba, termasuk jaringan pengedarnya.
Terbukti, beberapa kali petugas mendapati hasil tes yang positif. Karena itu, dia berharap razia tersebut berlanjut.
‘’Akan terus dilakukan razia sebagai upaya pencegahan peredaran, apalagi ini momentum libur akhir tahun,’’ ucapnya.
Made mengungkapkan, Desa Temandang jadi sasaran razia karena masuk dalam salah satu program nasional Desa Bersinar (Bersih Narkoba) yang dicanangkan BNN Kabupaten Tuban pada 2022.
Dalam razia tersebut, terang mantan kepala BNN Kabupaten Malang itu, sasaran utamanya penyalahgunaan narkoba. (yud/ds)