TUBAN, Radar Tuban – Dampak puncak musim penghujan mulai terasa. Selama sepekan terakhir, hujan deras disertai angin kencang turun tiba-tiba turun. Tanda-tanda tersebut persis sesuai prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tuban.
Dampak angin kencang dan hujan deras kemarin (20/1) adalah tumbangnya sebuah pohon setinggi lima meter di Dusun Mojokopek, Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding. Pohon jenis lamtoro itu roboh melintang di tengah jalan. Akibatnya, arus lalu lintas di jalan desa setempat tersendar sekitar pukul 15.00 – 16.00. Petugas Polsek Semanding bersama warga yang turun ke lokasi langsung mengevakuasi pohon tersebut.
Kapolsek Semanding Iptu Carito menjelaskan, pohon tersebut tumbang setelah diterpa angin kencang sekitar pukul 14.00. Satu jam berselang, pohon jenis lamtoro setinggi lima meter roboh dan menghadang di tengah jalan.
Karena lingkar pohon kecil, evakuasi dilakukan tanpa alat. Petugas bersama masyarakat hanya mendorong pohon tersebut ke tepi jalan.
Mengacu rilis BMKG Tuban, selama beberapa hari ke depan, hujan akan sering terjadi pada siang dan sore hari. Estimasinya sekitar pukul 13.00 dan 16.00.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kepala BMKG Tuban Zem Padma Irianto memberikan peringatan dini dan beberapa hal yang patut diantisipasi saat puncak musim hujan. ‘’Waspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang yang rawan terjadi pada siang hari,’’ ujarnya.(yud/ds)
TUBAN, Radar Tuban – Dampak puncak musim penghujan mulai terasa. Selama sepekan terakhir, hujan deras disertai angin kencang turun tiba-tiba turun. Tanda-tanda tersebut persis sesuai prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tuban.
Dampak angin kencang dan hujan deras kemarin (20/1) adalah tumbangnya sebuah pohon setinggi lima meter di Dusun Mojokopek, Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding. Pohon jenis lamtoro itu roboh melintang di tengah jalan. Akibatnya, arus lalu lintas di jalan desa setempat tersendar sekitar pukul 15.00 – 16.00. Petugas Polsek Semanding bersama warga yang turun ke lokasi langsung mengevakuasi pohon tersebut.
Kapolsek Semanding Iptu Carito menjelaskan, pohon tersebut tumbang setelah diterpa angin kencang sekitar pukul 14.00. Satu jam berselang, pohon jenis lamtoro setinggi lima meter roboh dan menghadang di tengah jalan.
Karena lingkar pohon kecil, evakuasi dilakukan tanpa alat. Petugas bersama masyarakat hanya mendorong pohon tersebut ke tepi jalan.
Mengacu rilis BMKG Tuban, selama beberapa hari ke depan, hujan akan sering terjadi pada siang dan sore hari. Estimasinya sekitar pukul 13.00 dan 16.00.
- Advertisement -
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kepala BMKG Tuban Zem Padma Irianto memberikan peringatan dini dan beberapa hal yang patut diantisipasi saat puncak musim hujan. ‘’Waspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang yang rawan terjadi pada siang hari,’’ ujarnya.(yud/ds)