27.6 C
Tuban
Saturday, 23 November 2024
spot_img
spot_img

33 Kasus Tabrak Lari Belum Terungkap, Titik Lokasi Terbanyak di JLS

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Kinerja Polres Tuban dalam pengungkapan kasus tabrak lari selama 2022 menyisakan banyak catatan. Hingga awal Januari 2023 ini masih 33 kasus  tabrak lari yang belum terungkap.

Kesulitan pengungkapan dipicu minimnya saksi mata dan barang bukti. Polisi mengklaim masih menyelidiki puluhan kasus tersebut.

Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya mengakui masih ada tugas institusinya yang belum
terselesaikan. Dia beralasan kasus tabrak lari belum terungkap karena minim petunjuk awal. Hanya sebagian kecil kasus tabrak lari yang sudah mengantongi saksi mata dan barang bukti berupa rekaman CCTV.

‘’Iya, masih ada tunggakan kasus tabrak lari sebanyak 33 perkara,’’ tutur dia saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban.

Lulusan Akpol 2000 ini mengatakan, sejumlah kasus tabrak lari berhasil diungkap karena ada barang bukti dan saksi. Selain itu, petugas juga memiliki cara agar pelaku tabrak lari bisa segera diidentifikasi. Salah satunya yang sudah dilakukan adalah dengan menyisir pangkalan dan tempat parkir truk pascakejadian tabrak lari dari kendaran besar.

Baca Juga :  Alat Bukti Lengkap, Kasus Dugaan Korupsi Mesin APMD di Pemkab Tuban Naik ke Penyidikan

‘’Kalau ada petunjuk-petunjuk yang ditemukan petugas pasti akan langsung diproses,’’ tutur dia.

Mantan Kapolres Sumenep ini melanjutkan, berdasarkan data Anev Satlantas Polres Tuban selama satu tahun, jumlah kecelakaan lalu lintas mencapai 1.313 kejadian. Kemudian, jumlah penye lesaian perkara mencapai 1.153 kasus. Sebanyak 127 merupakan kasus tabrak lari dengan rincian 94 kasus terungkap dan masih sidik 33 kasus.

‘’Sebagian besar kasus tabrak lari yang belum terungkap terjadi saat malam dan dini hari,’’ lanjut dia.

Juga dijelaskan bahwa kasus tabrak lari banyak terjadi di sejumlah titik rawan kecelakaan atau blackspot. Seperti jalan lingkar selatan (JLS) dan Jalan Tuban–Widang. Di lokasi tersebut, selain sepi, juga minim penerangan saat malam.

Baca Juga :  Lagi, Polisi Sita Kekayaan Irwid Ayu

Maka dari itu, Polres Tuban langsung berkoordinasi dengan pemkab untuk memasang lampu penerangan jalan umum (PJU) di lokasi rawan tersebut. (yud/tok)

Radartuban.jawapos.com – Kinerja Polres Tuban dalam pengungkapan kasus tabrak lari selama 2022 menyisakan banyak catatan. Hingga awal Januari 2023 ini masih 33 kasus  tabrak lari yang belum terungkap.

Kesulitan pengungkapan dipicu minimnya saksi mata dan barang bukti. Polisi mengklaim masih menyelidiki puluhan kasus tersebut.

Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya mengakui masih ada tugas institusinya yang belum
terselesaikan. Dia beralasan kasus tabrak lari belum terungkap karena minim petunjuk awal. Hanya sebagian kecil kasus tabrak lari yang sudah mengantongi saksi mata dan barang bukti berupa rekaman CCTV.

‘’Iya, masih ada tunggakan kasus tabrak lari sebanyak 33 perkara,’’ tutur dia saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban.

Lulusan Akpol 2000 ini mengatakan, sejumlah kasus tabrak lari berhasil diungkap karena ada barang bukti dan saksi. Selain itu, petugas juga memiliki cara agar pelaku tabrak lari bisa segera diidentifikasi. Salah satunya yang sudah dilakukan adalah dengan menyisir pangkalan dan tempat parkir truk pascakejadian tabrak lari dari kendaran besar.

- Advertisement -
Baca Juga :  Kronologi Mobil Terbalik Masuk Sungai di Merakurak

‘’Kalau ada petunjuk-petunjuk yang ditemukan petugas pasti akan langsung diproses,’’ tutur dia.

Mantan Kapolres Sumenep ini melanjutkan, berdasarkan data Anev Satlantas Polres Tuban selama satu tahun, jumlah kecelakaan lalu lintas mencapai 1.313 kejadian. Kemudian, jumlah penye lesaian perkara mencapai 1.153 kasus. Sebanyak 127 merupakan kasus tabrak lari dengan rincian 94 kasus terungkap dan masih sidik 33 kasus.

‘’Sebagian besar kasus tabrak lari yang belum terungkap terjadi saat malam dan dini hari,’’ lanjut dia.

Juga dijelaskan bahwa kasus tabrak lari banyak terjadi di sejumlah titik rawan kecelakaan atau blackspot. Seperti jalan lingkar selatan (JLS) dan Jalan Tuban–Widang. Di lokasi tersebut, selain sepi, juga minim penerangan saat malam.

Baca Juga :  Kakek 60 Tahun Tepergok Ngamar Bareng Selingkuhan di Hotel Jenu Tuban

Maka dari itu, Polres Tuban langsung berkoordinasi dengan pemkab untuk memasang lampu penerangan jalan umum (PJU) di lokasi rawan tersebut. (yud/tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img