Radartuban.jawapos.com-Dengan pertimbangan masih banyaknya lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) dari sejumlah kecamatan yang belum menyerahkan data pendaftaran festival mozaik yang bekerja sama dengan Jawa Pos Radar Tuban, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Tuban memutuskan untuk memperpanjang waktu pendaftaran. Kalau sebelumnya diagendakan ditutup Rabu (18/1) kemarin, Himpaudi masih memberi kesempatan mendaftar hingga Kamis (19/1) hari ini.
Ketua Himpaudi Tuban Sutiarsih, S.Pd, M.Pd.I. mengatakan, sampai kemarin sore, lembaga PAUD dari sejumlah kecamatan masih menyusulkan beberapa peserta. Selain memberikan kesempatan bagi yang menambah jumlah peserta, kata dia, Himpaudi juga berharap perpanjangan waktu bisa di maksimalkan pengurus dari sejumlah kecamatan. Salah satunya Montong yang jumlah pesertanya baru 65 anak.
Jumlah tersebut jauh di bawah kecamatan lain. Sampai kemarin petang, jumlah total sementara peserta 8.226 anak. Terbanyak dari Kecamatan Merakurak, 778 anak.
Terbanyak kedua Kecamatan Semanding 716 anak dan ketiga Kecamatan Soko 668 anak.
Berikutnya, peserta dari Palang 665 anak, Jatirogo 546 anak, Tuban 509 anak, Senori 469 anak, Kerek 437 anak, Bangilan 412 anak, Grabagan 371 anak, Widang 322 anak, dan Kenduruan 310 anak.
Selanjutnya, Parengan 303 anak, Singgahan 220 anak, Bancar 184 anak, Rengel 159 anak, Jenu 145 anak, serta Montong 65 anak.
Untuk penyelenggaraan serentak festival mozaik yang rencananya digelar di seluruh kecamatan pada Selasa (24/1), Suti, sapaan akrabnnya, menyampaikan, berdasarkan laporan terakhir yang diterima, tidak hanya Kecamatan Tuban yang menggelar di Taman Bermain Anak di Jalan Pahlawan dan Kecamatan Kerek yang menghelat di Lapangan Futsal Ngimpeng di Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek.
Himpaudi Kecamatan Merakurak juga menggelar acara yang sama di Lapangan Sambonggede, Kecamatan Merakurak.
‘’Saya dan pengurus kecamatan akan memantau dengan turun langsung di ketiga lokasi penyelenggaraan tersebut,’’ ujarnya.
Project Officer Festival Mozaik Jawa Pos Radar Tuban Dwi Setiyawan berharap penyelenggaraan serentak festival mozaik yang semula Senin (23/1) dan kemudian diundur Selasa (24/1) tidak memengaruhi rencana penyelenggaraan final yang rencananya digelar Sabtu (28/1) di Pendapat Kridho Manunggal Tuban.
Pada event tersebut rencananya juga digelar final lomba mewarnai jenjang TK/RA yang bekerja sama dengan IGTK dan IGRA Kabupaten Tuban.
Karena itu, dia berharap setelah penyelenggaraan serentak festival mozaik yang merupakan babak penyisihan, Himpaudi kecamatan segera mengirimkan namanama finalisnya kepada pengurus kabupaten untuk diteruskan ke Jawa Pos Radar Tuban.
Seperti diberitakan sebelumnya, finalis festival jumlahnya 2,5 persen dari total peserta di masing-masing kecamatan. Mereka inilah yang mendapat tiket mengikuti festival babak selanjutnya di kabupaten untuk memperebutkan piala, piagam, dan hadiah. (ds)