Radartuban.jawapos.com – Sugiarto dan sepak bola sudah tidak bisa terpisahkan. Chief Executive Officer (CEO) Sekolah Sepak Bola (SSB) PSDM Margosuko, Desa Margosuko, Kecamatan Bancar itu telah mengabdikan diri di dunia sepak bola selama sepuluh tahun lebih.
Bukan hanya ikut mengelola sepak bola di tingkat lokal, sosok pria humble itu juga ikut berperan memajukan sepak bola di Bumi Wali. Sudah dua periode dia menjadi Komite Eksekutif Askab PSSI Tuban.
Kepada Jawa Pos Radar Tuban, Sugiarto mengungkapkan, selama sepuluh tahun dirinya berkecimpung dalam dunia sepak bola bersama PSDM Margosuko dan telah melahirkan banyak pemain yang berbakat.
‘’Berkat pembinaan selama satu dekade itu bisa melahirkan pemain yang berkiprah di Liga 1, Liga 2, dan Liga 3,’’ ujarnya.
Pemain-pemain tersebut, Eka Febri yang memperkuat PSIS Semarang, Dwi Berta (Bhayangkara FC U-16), Zainudin (Bhayangkara FC U-20), Nanang Afiky (Persiku Kudus), Hengki Sirmanto (Liga 3 PSD Demak), dan Jawahiril Arzak (Liga 3 Slawi FC).
Berikutnya, Ansori, Khoirul Febrianto, serta Muttaqin yang memperkuat Liga 3 Bumi Wali FC. Selain mereka, masih banyak pemain lainnya. Bukan hanya pemain.
Berkat tangan dingin Sugiarto, PSDM Margosuko juga berhasil meraih juara di berbagai kompetisi.
Sugiarto masih mengenang masa awal mendirikan PSDM Margosuko satu dekade lalu. Pada kompetisi pertamanya di Blora, PSDM berhasil menyabet juara.
Langganan juara pun rutin menghampiri. Di antaranya, juara Savin Cup U 21 2017, juara internal kelas 1Â 2017, juara internal kelas utama 2019, juara Liga Assekab U-15 2019, runner up Piala Soeratin Tuban 2021, juara U-12 Socorejo Cup 2022, juara 3 Liga Assekab U-15 2022, juara 3 Liga Assekab U-12 2022, juara 3 Liga Assekab U-10 2022, runner up U-10 Klotok Cup 2022, dan terbaru juara U-12 Kutoghoro Cup 2023.