27 C
Tuban
Friday, 11 April 2025
spot_img
spot_img

Kejati DIY Tahan Mantan Pegawai BRI Terkait Kasus Investasi Fiktif

RADAR TUBAN – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Daerah Istimewa Yogyakarta menahan mantan pegawai BRI berinisial RL tersangka dugaan tindak pidana korupsi dalam kasus investasi fiktif yang mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp5,67 miliar.

“Terhadap tersangka dilakukan penahanan selama 20 hari terhitung sejak hari ini tanggal 25 Juli 2023 sampai dengan 15 Agustus 2023 di Lapas Perempuan kelas II B Yogyakarta di Gunungkidul,” kata Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY Ponco Hartanto di Kejati DIY, Yogyakarta, Selasa.

Selama kurun 2016 hingga 2022, kata Ponco, RL yang sebelumnya pegawai bagian kasir (teller) BRI Cabang Adisutjipto Yogyakarta diduga menawarkan investasi tabungan berjangka kepada nasabah dengan iming-iming bunga tinggi.

Baca Juga :  Seorang Ibu Muda di Bekasi Dibunuh dan Anak Korban Dibawa Kabur

Dalam program tabungan berjangka yang bukan merupakan program dari BRI itu, tersangka menawarkan dengan syarat setoran mengendap selama satu atau enam bulan.

“Jumlah setoran minimal Rp100 juta dengan bunga sekitar 1,5 persen setiap bulan dan tabungan tersebut tidak dilengkapi fasilitas kartu debit atau ATM,” ujar Ponco.

Sebanyak 13 nasabah tertarik membuka rekening tabungan yang ditawarkan RL dengan setoran bervariasi kurang lebih mencapai 45 rekening.

“Nasabah-nasabah itu baik yang sudah lama atau baru yang tergiur atas bunga yang tinggi,” ujar dia.

Terhadap puluhan rekening tabungan tersebut, menurut Ponco, ternyata tersangka RL telah menerbitkan kartu debit ATM yang selanjutnya dikelola dan dikuasai lalu ditransfer ke rekening pribadinya.

Baca Juga :  Empat Santri Tuban Gugat Putusan Nikah Beda Agama PN Surabaya

“Tersangka juga melakukan penarikan tunai untuk keperluan pribadinya dan mentransfer kepada pihak lain serta mentransfer ke rekening tabungan nasabah seolah-olah sebagai pembayaran bunga atas program tabungan yang ditawarkan,” kata dia.

RADAR TUBAN – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Daerah Istimewa Yogyakarta menahan mantan pegawai BRI berinisial RL tersangka dugaan tindak pidana korupsi dalam kasus investasi fiktif yang mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp5,67 miliar.

“Terhadap tersangka dilakukan penahanan selama 20 hari terhitung sejak hari ini tanggal 25 Juli 2023 sampai dengan 15 Agustus 2023 di Lapas Perempuan kelas II B Yogyakarta di Gunungkidul,” kata Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY Ponco Hartanto di Kejati DIY, Yogyakarta, Selasa.

Selama kurun 2016 hingga 2022, kata Ponco, RL yang sebelumnya pegawai bagian kasir (teller) BRI Cabang Adisutjipto Yogyakarta diduga menawarkan investasi tabungan berjangka kepada nasabah dengan iming-iming bunga tinggi.

Baca Juga :  Empat Perempuan Sindikat TPPO ke Luar Negeri Ditangkap Polisi Sukabumi

Dalam program tabungan berjangka yang bukan merupakan program dari BRI itu, tersangka menawarkan dengan syarat setoran mengendap selama satu atau enam bulan.

“Jumlah setoran minimal Rp100 juta dengan bunga sekitar 1,5 persen setiap bulan dan tabungan tersebut tidak dilengkapi fasilitas kartu debit atau ATM,” ujar Ponco.

- Advertisement -

Sebanyak 13 nasabah tertarik membuka rekening tabungan yang ditawarkan RL dengan setoran bervariasi kurang lebih mencapai 45 rekening.

“Nasabah-nasabah itu baik yang sudah lama atau baru yang tergiur atas bunga yang tinggi,” ujar dia.

Terhadap puluhan rekening tabungan tersebut, menurut Ponco, ternyata tersangka RL telah menerbitkan kartu debit ATM yang selanjutnya dikelola dan dikuasai lalu ditransfer ke rekening pribadinya.

Baca Juga :  Pudji, Kades Guwoterus Mengaku Punya Alasan Kuat untuk Laporkan Mbah Salmo

“Tersangka juga melakukan penarikan tunai untuk keperluan pribadinya dan mentransfer kepada pihak lain serta mentransfer ke rekening tabungan nasabah seolah-olah sebagai pembayaran bunga atas program tabungan yang ditawarkan,” kata dia.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radarbisnis.com

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Bisnis WhatsApp Channel : https:http://bit.ly/3DonStL. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img