Radartuban.jawapos.com – Hubungan tidak baik antartetangga bisa memicu perkara kecil menjadi pertumpahan darah. Seperti yang terjadi di Lingkungan Wire, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding pada Minggu (24/7) sore.
Didik Krisbiantoro, 43, warga setempat menebas bahu kiri Lukas Hariyanto, 56, tetangganya sendiri di jalan Gang Guorejo, Jalan Pahlawan, lingkungan tempat tinggal keduanya.
Kapolsek Semanding AKP Carito menjelaskan, insiden tersebut bermula saat Didik sedang membersihkan rumput pada pot bunga di depan rumahnya menggunakan sabit. Saat itulah korban yang mengendarai motornya melintas di depan rumah pelaku.
Carito menyampaikan, mulanya mereka hanya bertegur sapa. Sekadar basa-basi. Tanpa sebab yang jelas, Lukas tiba-tiba melontarkan tuduhan terhadap Didik yang dianggap membuang bangkai tikus di halaman rumahnya. Tidak terima atas tuduhan tersebut, Didik menantang Lukas berkelahi.
Dia yang membawa sabit langsung menebas bahu kiri korban hingga mengakibatkannya terkapar. Korban yang tidak berdaya berteriak minta tolong.
‘’Tetangga keduanya yang berdatangan langsung melerai,’’ ujarnya.
Karena luka yang diderita cukup serius, Lukas dilarikan warga lingkungan setempat ke RSUD dr R. Koesma Tuban.
Tidak terima keluarganya dianiaya, kerabat Lukas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Semanding. Pelaku berikut barang bukti sabit yang berlumuran darah diamankan di Mapolsek Semanding.
‘’Diduga pelaku tersinggung karena dituduh membuang bangkai tikus ke halaman rumah korban,’’ ujar Carito. (yud/ds)
Radartuban.jawapos.com – Hubungan tidak baik antartetangga bisa memicu perkara kecil menjadi pertumpahan darah. Seperti yang terjadi di Lingkungan Wire, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding pada Minggu (24/7) sore.
Didik Krisbiantoro, 43, warga setempat menebas bahu kiri Lukas Hariyanto, 56, tetangganya sendiri di jalan Gang Guorejo, Jalan Pahlawan, lingkungan tempat tinggal keduanya.
Kapolsek Semanding AKP Carito menjelaskan, insiden tersebut bermula saat Didik sedang membersihkan rumput pada pot bunga di depan rumahnya menggunakan sabit. Saat itulah korban yang mengendarai motornya melintas di depan rumah pelaku.
Carito menyampaikan, mulanya mereka hanya bertegur sapa. Sekadar basa-basi. Tanpa sebab yang jelas, Lukas tiba-tiba melontarkan tuduhan terhadap Didik yang dianggap membuang bangkai tikus di halaman rumahnya. Tidak terima atas tuduhan tersebut, Didik menantang Lukas berkelahi.
Dia yang membawa sabit langsung menebas bahu kiri korban hingga mengakibatkannya terkapar. Korban yang tidak berdaya berteriak minta tolong.
- Advertisement -
‘’Tetangga keduanya yang berdatangan langsung melerai,’’ ujarnya.
Karena luka yang diderita cukup serius, Lukas dilarikan warga lingkungan setempat ke RSUD dr R. Koesma Tuban.
Tidak terima keluarganya dianiaya, kerabat Lukas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Semanding. Pelaku berikut barang bukti sabit yang berlumuran darah diamankan di Mapolsek Semanding.
‘’Diduga pelaku tersinggung karena dituduh membuang bangkai tikus ke halaman rumah korban,’’ ujar Carito. (yud/ds)