31 C
Tuban
Thursday, 21 November 2024
spot_img
spot_img

Produk Ramah Lingkungan, SIG Jadikan Semen Hijau sebagai Game Changer

spot_img

RADARTUBANBISNIS – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus fokus mendorong semen hijau sebagai katalis pertumbuhan kinerja berkelanjutan.

Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, semen hijau yang diproduksi dengan material dan proses yang ramah lingkungan menjadi keunggulan kompetitif SIG untuk mempertahankan kepemimpinan di industri.

Ini seiring meningkatnya kesadaran publik dan dorongan pemerintah dalam penggunaan bahan bangunan yang ramah lingkungan.

‘’Semen hijau SIG yang lebih rendah karbon menjadi faktor pembeda dari semen konvensional. Keunggulan dalam aspek keberlanjutan ini menjadikan SIG sebagai game changer yang mengubah arah industri bergerak menuju industri hijau. Hal ini penting untuk menciptakan peluang bisnis yang berkontribusi positif terhadap pertumbuhan kinerja, di tengah kondisi persaingan pasar yang ketat,’’ kata Donny Arsal dilansir dari laman resmi SIG.

Baca Juga :  SBI Teken Kerja Sama Pemanfaatan Sampah Perkotaan Menjadi RDF di Bali

SIG merupakan pemimpin industri dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia.

Saat ini perusahaan pelat merah itu memiliki tujuh merek semen yang kuat dan menjadi pemimpin pasar di masing-masing regionnya. Yakni, Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix, Semen Andalas, Semen Baturaja, serta Thang Long Cement.

Selain tersertifikasi SNI dan mengandung lebih dari 90 persen komponen dalam negeri (TKDN), produk SIG juga telah meraih sertifikat Green Label dari Green Product Council Indonesia.

SIG juga menjalankan sejumlah lini bisnis lain sebagai bentuk pengembangan diversifikasi produk dan layanan. Seperti lini bisnis turunan semen yang meliputi beton siap pakai dan pracetak, mortar.

Serta, ekosistem bisnis end-to-end yang meliputi pertambangan, kemasan, pengelolaan limbah ramah lingkungan, logistik, layanan teknologi informasi, dan kawasan industri.

Baca Juga :  Pertamina Gandeng Siemens Energy Siap Wujudkan Transisi Energi Berkelanjutan

Operasional SIG didukung pabrik semen terintegrasi di sembilan lokasi, pabrik pengemasan di 26 lokasi, delapan pabrik penggilingan semen, dan tujuh pelabuhan.

Sedangkan jalur distribusi diperkuat oleh 385 distributor baik di Indonesia maupun di Vietnam (TLCC), serta sekitar 70.000 toko ritel di Indonesia.

Jaringan infrastruktur operasional yang ekstensif ini memungkinkan SIG untuk mendukung pembangunan di seluruh wilayah bahkan hingga daerah terpencil di Indonesia. (*)

RADARTUBANBISNIS – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus fokus mendorong semen hijau sebagai katalis pertumbuhan kinerja berkelanjutan.

Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, semen hijau yang diproduksi dengan material dan proses yang ramah lingkungan menjadi keunggulan kompetitif SIG untuk mempertahankan kepemimpinan di industri.

Ini seiring meningkatnya kesadaran publik dan dorongan pemerintah dalam penggunaan bahan bangunan yang ramah lingkungan.

‘’Semen hijau SIG yang lebih rendah karbon menjadi faktor pembeda dari semen konvensional. Keunggulan dalam aspek keberlanjutan ini menjadikan SIG sebagai game changer yang mengubah arah industri bergerak menuju industri hijau. Hal ini penting untuk menciptakan peluang bisnis yang berkontribusi positif terhadap pertumbuhan kinerja, di tengah kondisi persaingan pasar yang ketat,’’ kata Donny Arsal dilansir dari laman resmi SIG.

Baca Juga :  SIG Akselerasi Dekarbonisasi-Transisi Energi Hijau untuk Operasional Pabrik-Pabrik Tuban

SIG merupakan pemimpin industri dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia.

- Advertisement -

Saat ini perusahaan pelat merah itu memiliki tujuh merek semen yang kuat dan menjadi pemimpin pasar di masing-masing regionnya. Yakni, Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix, Semen Andalas, Semen Baturaja, serta Thang Long Cement.

Selain tersertifikasi SNI dan mengandung lebih dari 90 persen komponen dalam negeri (TKDN), produk SIG juga telah meraih sertifikat Green Label dari Green Product Council Indonesia.

SIG juga menjalankan sejumlah lini bisnis lain sebagai bentuk pengembangan diversifikasi produk dan layanan. Seperti lini bisnis turunan semen yang meliputi beton siap pakai dan pracetak, mortar.

Serta, ekosistem bisnis end-to-end yang meliputi pertambangan, kemasan, pengelolaan limbah ramah lingkungan, logistik, layanan teknologi informasi, dan kawasan industri.

Baca Juga :  Ombudsman RI Terima 239 Laporan Terkait Isu Kelapa Sawit di 2018-2023

Operasional SIG didukung pabrik semen terintegrasi di sembilan lokasi, pabrik pengemasan di 26 lokasi, delapan pabrik penggilingan semen, dan tujuh pelabuhan.

Sedangkan jalur distribusi diperkuat oleh 385 distributor baik di Indonesia maupun di Vietnam (TLCC), serta sekitar 70.000 toko ritel di Indonesia.

Jaringan infrastruktur operasional yang ekstensif ini memungkinkan SIG untuk mendukung pembangunan di seluruh wilayah bahkan hingga daerah terpencil di Indonesia. (*)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img