Radartuban.jawapos.com – Produsen ban Hankook Tire membagikan kiat-kiat untuk optimalkan hambatan gulir pada ban kendaraan, mulai dari memperhatikan total beban kendaraan dan muatan hingga tekanan angin pada ban.
Hambatan gulir (rolling resistance) atau gaya hambat gelinding, yang dihasilkan dari kontak ban dengan jalanan, dapat mempengaruhi kecepatan dan cengkraman terhadap permukaan jalan.
Dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa, National Sales Manager Truck and Bus Radial (TBR) PT Hankook Tire Sales Indonesia Ahmad Juweni mengingatkan bahwa hambatan gulir penting untuk pengemudi mobil pribadi dan kendaraan niaga. Akan tetapi semakin besar hambatan gulir, maka akan semakin besar bahan bakar yang digunakan.
Sementara hambatan gulir rendah dapat membantu menekan konsumsi bahan bakar. Ini bermanfaat bagi kendaraan niaga yang digunakan untuk menempuh jarak jauh hingga lebih dari ratusan kilometer setiap hari.
Pada kasus kendaraan niaga, Hankook Tire telah menyelaraskan antara penghematan biaya operasional dan keselamatan berkendara pada ban Hankook AH30 dengan ukuran 1100R20 untuk truk angkut perjalanan jauh.
Ban tersebut dilengkapi dengan new compound mixing system guna menghasilkan ban yang lebih padat guna mengurangi hambatan gulir. Ban juga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mengeras sehingga akan mendukung cengkraman antara ban dan jalanan.
Berikut terdapat tiga tips untuk mengoptimalkan hambatan gulir pada kendaraan menurut Hankook Tire.
Pertimbangkan total beban kendaraan dan muatan sesuai rekomendasi manufaktur
Pengemudi kendaraan perlu mempertimbangkan total beban kendaraan dan muatan yang memang disesuaikan dengan rekomendasi manufaktur kendaraan dan ban.
Dengan beban yang sesuai, ban akan lebih sedikit menerima gaya tekanan sehingga area kontak ban dengan jalanan tidak akan terlalu melebar dan hambatan gulir akan lebih kecil.
Periksa keselarasan ban dengan benar
Langkah selanjutnya, pengguna kendaraan sebaiknya memeriksa keselarasan ban dengan benar sebab ban yang tidak sejajar dapat menimbulkan gesekan yang berlebihan dengan jalanan.
Selain itu, ban yang tidak sejajar juga akan aus tidak rata karena bagian kontak ban dengan jalanan juga tidak merata. Aus yang tidak merata ini tidak hanya memperpendek umur pakai ban, tetapi juga berdampak pada peningkatan hambatan gulir.
Isi tekanan angin pada ban sesuai rekomendasi manufaktur
Pengguna kendaraan perlu mengisi tekanan angin pada ban yang memang sesuai dengan rekomendasi manufaktur. Dengan begitu, pengemudi dapat mengurangi deformasi ban ketika berkendara sehingga energi yang digunakan pun akan berkurang.
Yang perlu dicatat, tidak direkomendasikan untuk mengisi tekanan udara lebih dari rekomendasi guna memperoleh area kontak ban yang lebih kecil. (*)
Sumber: ANTARA