31.8 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

Tips Penyajian Menu Sahur dan Buka Puasa untuk si Kecil

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Chef Devina Hermawan membagikan tips bagi orang tua dalam menyajikan menu sahur dan buka puasa untuk si kecil yang baru pertama kali belajar berpuasa.

“Biasanya kalau sahur itu kan masih dalam keadaan mengantuk, ya, makannya. Jadi, kalau menurut saya, sih, jangan terlalu yang berat. Nggak apa-apa nasi, cuma lauknya itu jangan yang terlalu bersaus atau mungkin cepat bikin enek,” kata Devina saat dijumpai media di Jakarta, Sabtu.

Sebagai contoh, orang tua dapat menyajikan makanan berupa protein seperti daging ayam, baik ayam goreng maupun ayam panggang. Namun dalam penyajiannya, Devina menyarankan agar tekstur dan aroma masakan tidak terlalu berat sehingga anak bisa lahap saat menyantap hidangan.

Baca Juga :  Film "Buya Hamka" Dirilis Bulan Depan Sambut Ramadan 2023

Devina mengatakan pilihan menu sahur dan buka puasa sebetulnya dikembalikan kepada selera setiap anak. Tentunya orang tua perlu menyiapkan makanan yang disukai anak dengan tetap memperhatikan kandungan nutrisi seimbang, termasuk kebutuhan kalori sehingga anak memiliki tenaga untuk beraktivitas seharian saat puasa.

“Pastikan gizinya seimbang dalam artian makronutrien, mikronutrien, untuk mendukung aktivitas keseharian termasuk puasa atau misalnya supaya bertenaga itu memang dari segi kalori, segi gizi, perlu diperhatikan,” kata dia.

Bagi anak-anak yang masih kesulitan dalam mengunyah makanan, kata Devina, orang tua juga dapat menyajikan daging proses yang dibuat sendiri. Misalnya bakso dan pangsit yang diolah sendiri sehingga lebih mudah dicerna anak.

Baca Juga :  Berikut Ini Tiga Gaya Belajar Anak yang Wajib Dikenali untuk Optimalkan Potensinya

“Itu biasanya anak bisa makan daging dalam jumlah yang lebih banyak karena ngunyahnya juga nggak seret. Kebayang kalau kita kasih semur, kasih rendang, ngunyahnya saja sudah pegal,” selorohnya.

“Bisa juga, penggunaan ikan. Ikan juga kan ada yang seret, ada yang nggak seret. Jadi bisa pemilihannya aja, sih, supaya anak itu dia ngunyahnya gampang jadi lama (kenyangnya),” ujar Devina. (*)

Sumber: ANTARA

Radartuban.jawapos.com – Chef Devina Hermawan membagikan tips bagi orang tua dalam menyajikan menu sahur dan buka puasa untuk si kecil yang baru pertama kali belajar berpuasa.

“Biasanya kalau sahur itu kan masih dalam keadaan mengantuk, ya, makannya. Jadi, kalau menurut saya, sih, jangan terlalu yang berat. Nggak apa-apa nasi, cuma lauknya itu jangan yang terlalu bersaus atau mungkin cepat bikin enek,” kata Devina saat dijumpai media di Jakarta, Sabtu.

Sebagai contoh, orang tua dapat menyajikan makanan berupa protein seperti daging ayam, baik ayam goreng maupun ayam panggang. Namun dalam penyajiannya, Devina menyarankan agar tekstur dan aroma masakan tidak terlalu berat sehingga anak bisa lahap saat menyantap hidangan.

Baca Juga :  Berikut Ini Tiga Gaya Belajar Anak yang Wajib Dikenali untuk Optimalkan Potensinya

Devina mengatakan pilihan menu sahur dan buka puasa sebetulnya dikembalikan kepada selera setiap anak. Tentunya orang tua perlu menyiapkan makanan yang disukai anak dengan tetap memperhatikan kandungan nutrisi seimbang, termasuk kebutuhan kalori sehingga anak memiliki tenaga untuk beraktivitas seharian saat puasa.

“Pastikan gizinya seimbang dalam artian makronutrien, mikronutrien, untuk mendukung aktivitas keseharian termasuk puasa atau misalnya supaya bertenaga itu memang dari segi kalori, segi gizi, perlu diperhatikan,” kata dia.

- Advertisement -

Bagi anak-anak yang masih kesulitan dalam mengunyah makanan, kata Devina, orang tua juga dapat menyajikan daging proses yang dibuat sendiri. Misalnya bakso dan pangsit yang diolah sendiri sehingga lebih mudah dicerna anak.

Baca Juga :  "Pokemon Concierge" Segera Tayang di Netflix

“Itu biasanya anak bisa makan daging dalam jumlah yang lebih banyak karena ngunyahnya juga nggak seret. Kebayang kalau kita kasih semur, kasih rendang, ngunyahnya saja sudah pegal,” selorohnya.

“Bisa juga, penggunaan ikan. Ikan juga kan ada yang seret, ada yang nggak seret. Jadi bisa pemilihannya aja, sih, supaya anak itu dia ngunyahnya gampang jadi lama (kenyangnya),” ujar Devina. (*)

Sumber: ANTARA

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img