RADARBISNIS – Setelah lima hari beruntun mencetak rekor harga tertinggi sepanjang masa, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) akhirnya tersandung juga. Kamis (2/10), harga emas Antam turun Rp 2.000 menjadi Rp 2.235.000 per gram. Sebuah jeda kecil yang mematahkan reli super kilat sejak Jumat pekan lalu.
Data Logam Mulia menunjukkan, emas Antam sempat mencetak all time high (ATH) berturut-turut mulai 26 September 2025. Rekor demi rekor jatuh:
- Sabtu (27/9), harga melejit Rp 16.000 jadi Rp 2.191.000.
- Senin (29/9), naik total Rp 31.000 sehari hingga tembus Rp 2.222.000.
- Selasa (30/9), lanjut melesat Rp 12.000 jadi Rp 2.234.000.
- Rabu (1/10), masih tambah Rp 3.000 ke Rp 2.237.000.
- Baru Kamis ini, reli berhenti dengan penurunan ringan Rp 2.000 ke harga Rp 2.235.000 per gram.
Buyback Ikut Turun
Tak hanya harga jual, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga tergelincir Rp 2.000 ke Rp 2.082.000 per gram. Meski koreksi ini mini, cukup memberi sinyal jeda di tengah reli panjang.
Transaksi emas Antam tetap tunduk pada aturan pajak. Sesuai PMK No.34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke Antam di atas Rp 10 juta dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemilik NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. Pajak ini langsung dipotong dari total nilai buyback.
Harga Lengkap Emas Antam per Pecahan (Kamis, 2/10)
Pecahan = Harga Jual = Perubahan
0,5 gr Rp 1.167.500 Turun Rp 1.000 (0,09 persen)
1 gr Rp 2.235.000 Turun Rp 2.000 (0,09 persen)
2 gr Rp 4.410.000 Turun Rp 4.000 (0,09 persen)
3 gr Rp 6.590.000 Turun Rp 6.000 (0,09 persen)
5 gr Rp 10.950.000 Turun Rp 10.000 (0,09 persen)
10 gr Rp 21.845.000 Turun Rp 20.000 (0,09 persen)
25 gr Rp 54.487.000 Turun Rp 50.000 (0,09 persen)
50 gr Rp 108.895.000 Turun Rp 100.000 (0,09 persen)
100 gr Rp 217.712.000 Turun Rp 200.000 (0,09 persen)
250 gr Rp 544.015.000 Turun Rp 500.000 (0,09 persen)
500 gr Rp 1.087.820.000 Turun Rp 1.000.000 (0,09 persen)
1.000 gr Rp 2.175.600.000 Turun Rp 2.000.000 (0,09 persen)
Pembelian emas batangan ke Antam juga dipotong PPh 22 sebesar 0,45 persen bagi pemilik NPWP dan 0,9 persen bagi non-NPWP. Bukti potong PPh 22 diberikan setiap transaksi.
Kenapa Ini Penting?
Koreksi Rp 2.000 mungkin terlihat kecil, tetapi menjadi sinyal bahwa pasar emas sedang cooling down setelah reli gila-gilaan lima hari terakhir. Harga emas Antam yang sempat mengukir ATH beruntun akhirnya “ngos-ngosan”.
Bagi investor emas fisik, jeda ini justru bisa jadi momentum masuk sebelum reli berikutnya. Sebaliknya, bagi yang baru beli di harga puncak, ini jadi alarm manajemen risiko. (*)