25.5 C
Tuban
Saturday, 15 February 2025
spot_img
spot_img

Optimalisasi dan Peningkatan KEK Jadi Kunci Pencapaian Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

spot_img

RADARBISNIS – Optimalisasi dan peningkatan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) diyakini menjadi salah satu kunci untuk mencapai target Presiden Prabowo Subianto agar ekonomi Indonesia tumbuh 8 persen.

“Bapak Presiden menargetkan pertumbuhan ekonomi ke depan untuk bisa mencapai 8 persen. Nah, salah satu yang kita akan dorong adalah optimalisasi dan peningkatan investasi melalui kawasan ekonomi khusus,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam Indonesia SEZ Business Forum 2024 di Jakarta, Senin (9/12).

Saat ini, Indonesia telah memiliki 24 KEK dari berbagai sektor. Termasuk sektor manufaktur, ekonomi digital, kesehatan, pendidikan, hingga dalam bentuk maintenance repair untuk pesawat.

Airlangga mengungkapkan, di sejumlah negara seperti Tiongkok, Vietnam, Thailand, Singapura, dan Malaysia serta beberapa negara Asia lainnya, KEK menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga :  Wow….Hingga Akhir November, APBN 2024 Defisit Rp 401,8 Triliun

“Tentu kita melihat bahwa apa yang sudah didorong di Indonesia ini bisa untuk dimaksimalkan. Apalagi KEK ini mendapatkan beberapa kemudahan dan juga diberikan prioritas untuk menghasilkan devisa. Nah, lapangan pekerjaan juga banyak dicapai dari KEK,” kata mantan ketua umum Partai Golkar itu.

Airlangga memaparkan, capaian KEK hingga 2024 ini telah merealisasikan investasi mencapai Rp 242,5 triliun dengan 151 ribu tenaga kerja dari 394 pelaku usaha.

Untuk meningkatkan capaian realisasi investasi dan serapan tenaga kerja tersebut, menurut Airlangga, ada beberapa proyek KEK yang memerlukan perbaikan dalam segi akses, terutama terkait sektor pariwisata.

Dia mencontohkan, Bangka Belitung membutuhkan akses penerbangan regional, sehingga Presiden memberi arahan agar akses tersebut harus dibuka dan lokasinya strategis.

Baca Juga :  Hasil Kunker Prabowo ke Luar Negeri Bawa Komitmen Investasi US$ 18,5 Miliar

“Demikian pula beberapa target wisata Labuan Bajo dan Mandalika, Lombok. Jadi, beberapa akses daripada pesawat internasional untuk bisa langsung masuk. Dengan demikian, turisme itu bisa didorong di beberapa kawasan-kawasan pariwisata termasuk KEK,” paparnya. (*)

RADARBISNIS – Optimalisasi dan peningkatan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) diyakini menjadi salah satu kunci untuk mencapai target Presiden Prabowo Subianto agar ekonomi Indonesia tumbuh 8 persen.

“Bapak Presiden menargetkan pertumbuhan ekonomi ke depan untuk bisa mencapai 8 persen. Nah, salah satu yang kita akan dorong adalah optimalisasi dan peningkatan investasi melalui kawasan ekonomi khusus,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam Indonesia SEZ Business Forum 2024 di Jakarta, Senin (9/12).

Saat ini, Indonesia telah memiliki 24 KEK dari berbagai sektor. Termasuk sektor manufaktur, ekonomi digital, kesehatan, pendidikan, hingga dalam bentuk maintenance repair untuk pesawat.

Airlangga mengungkapkan, di sejumlah negara seperti Tiongkok, Vietnam, Thailand, Singapura, dan Malaysia serta beberapa negara Asia lainnya, KEK menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga :  Donald Trump Effect Bikin Rupiah Tak Berdaya, Dolar AS Tembus Rp 15.675

“Tentu kita melihat bahwa apa yang sudah didorong di Indonesia ini bisa untuk dimaksimalkan. Apalagi KEK ini mendapatkan beberapa kemudahan dan juga diberikan prioritas untuk menghasilkan devisa. Nah, lapangan pekerjaan juga banyak dicapai dari KEK,” kata mantan ketua umum Partai Golkar itu.

- Advertisement -

Airlangga memaparkan, capaian KEK hingga 2024 ini telah merealisasikan investasi mencapai Rp 242,5 triliun dengan 151 ribu tenaga kerja dari 394 pelaku usaha.

Untuk meningkatkan capaian realisasi investasi dan serapan tenaga kerja tersebut, menurut Airlangga, ada beberapa proyek KEK yang memerlukan perbaikan dalam segi akses, terutama terkait sektor pariwisata.

Dia mencontohkan, Bangka Belitung membutuhkan akses penerbangan regional, sehingga Presiden memberi arahan agar akses tersebut harus dibuka dan lokasinya strategis.

Baca Juga :  Tumbuh 7,3 Persen, Realisasi Belanja Negara Tahun 2024 Mencapai Rp 3.350,3 Triliun

“Demikian pula beberapa target wisata Labuan Bajo dan Mandalika, Lombok. Jadi, beberapa akses daripada pesawat internasional untuk bisa langsung masuk. Dengan demikian, turisme itu bisa didorong di beberapa kawasan-kawasan pariwisata termasuk KEK,” paparnya. (*)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radarbisnis.com

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Bisnis WhatsApp Channel : https:http://bit.ly/3DonStL. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img