28.9 C
Tuban
Monday, 25 November 2024
spot_img
spot_img

Inilah 10 BUMN Penyumbang Deviden Terbesar ke Negara. Siapakah Paling Moncer?

spot_img

RADARBISNIS – Setoran deviden dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun ini tercatat mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Kementerian BUMN menyampaikan deviden dari BUMN bagi negara di tahun ini mencapai Rp 85,5 triliun. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya yang hanya Rp 81,2 triliun.

Dua bank pelat merah tercatat sebagai penyumbang deviden terbesar bagi negara. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang mencatat setoran dividen terbesar dengan jumlah Rp 25,7 triliun.

Diikuti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang menyetor deviden Rp 17,1 triliun. Posisi ketiga ditempati Holding Mind ID yang setor deviden sebesar Rp 11,2 triliun.

Berikutnya, PT Pertamina (Persero) sebesar Rp 9,3 triliun, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) Rp 9,2 triliun, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) Rp 6,2 triliun.

Baca Juga :  Melesat 1,08 Persen, IHSG Cetak Rekor Harga Tertinggi

BUMN lainnya yang menyetor deviden gede yakni PT PLN (Persero) Rp 3 triliun, PT Pupuk Indonesia (Persero) Rp 1,2 triliun, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Rp 1 triliun, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) sebesar Rp 420 miliar.

Deviden yang telah disetorkan BUMN per 7 November 2024 kepada negara itu telah meningkatkan pendapatan negara sehingga pendapatan negara dari dividen BUMN tercapai 100 persen.

Menteri BUMN Erick Thohir memberikan apresiasi atas kinerja positif BUMN yang mampu meningkatkan setoran pendapatan pada negara.

‘’Terima kasih atas kinerja yang positif yang selama ini telah ditorehkan oleh BUMN-BUMN. Tapi, saya yakin bahwa performa ini bisa semakin baik seiring dengan semangat BUMN untuk memaksimalkan potensi yang telah ada sekaligus mengeksplorasi peluang baru. Jadi, kuncinya tak hanya memanfaatkan sumber pendapatan yang telah eksis, tetapi juga mengeksplorasi dan berinovasi untuk membuka potensi pendapatan baru,” ujar Erick dalam keterangannya, Senin (24/11).

Baca Juga :  Inilah 10 Saham dengan Kapitalisasi Terbesar di Bursa Efek Indonesia, Teryata Ada 3 Milik BUMN

Menurutnya, kenaikan dividen ini menjadi suntikan positif bagi pemerintahan era Prabowo Subianto yang ingin menaikkan pemasukan negara di berbagai sektor.

Kenaikan dividen tersebut juga membuktikan konsistensi peningkatan kinerja bisnis BUMN yang semakin baik, terutama pasca pandemi Covid-19.

Erick Thohir juga optimistis target dividen BUMN untuk tahun 2025 yang telah diputuskan oleh pemerintah dan DPR RI sebesar Rp 90 triliun dapat tercapai mengingat target tahun 2024 berhasil terpenuhi. (*)

RADARBISNIS – Setoran deviden dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun ini tercatat mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Kementerian BUMN menyampaikan deviden dari BUMN bagi negara di tahun ini mencapai Rp 85,5 triliun. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya yang hanya Rp 81,2 triliun.

Dua bank pelat merah tercatat sebagai penyumbang deviden terbesar bagi negara. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang mencatat setoran dividen terbesar dengan jumlah Rp 25,7 triliun.

Diikuti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang menyetor deviden Rp 17,1 triliun. Posisi ketiga ditempati Holding Mind ID yang setor deviden sebesar Rp 11,2 triliun.

Berikutnya, PT Pertamina (Persero) sebesar Rp 9,3 triliun, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) Rp 9,2 triliun, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) Rp 6,2 triliun.

- Advertisement -
Baca Juga :  Begini Penerapan PTM Normal yang Disiapkan Disdik Tuban

BUMN lainnya yang menyetor deviden gede yakni PT PLN (Persero) Rp 3 triliun, PT Pupuk Indonesia (Persero) Rp 1,2 triliun, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Rp 1 triliun, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) sebesar Rp 420 miliar.

Deviden yang telah disetorkan BUMN per 7 November 2024 kepada negara itu telah meningkatkan pendapatan negara sehingga pendapatan negara dari dividen BUMN tercapai 100 persen.

Menteri BUMN Erick Thohir memberikan apresiasi atas kinerja positif BUMN yang mampu meningkatkan setoran pendapatan pada negara.

‘’Terima kasih atas kinerja yang positif yang selama ini telah ditorehkan oleh BUMN-BUMN. Tapi, saya yakin bahwa performa ini bisa semakin baik seiring dengan semangat BUMN untuk memaksimalkan potensi yang telah ada sekaligus mengeksplorasi peluang baru. Jadi, kuncinya tak hanya memanfaatkan sumber pendapatan yang telah eksis, tetapi juga mengeksplorasi dan berinovasi untuk membuka potensi pendapatan baru,” ujar Erick dalam keterangannya, Senin (24/11).

Baca Juga :  Sebaran 2.0 Surabaya, Pertamina Group Ajak Yatim-Dhuafa Belanja Baju Lebaran

Menurutnya, kenaikan dividen ini menjadi suntikan positif bagi pemerintahan era Prabowo Subianto yang ingin menaikkan pemasukan negara di berbagai sektor.

Kenaikan dividen tersebut juga membuktikan konsistensi peningkatan kinerja bisnis BUMN yang semakin baik, terutama pasca pandemi Covid-19.

Erick Thohir juga optimistis target dividen BUMN untuk tahun 2025 yang telah diputuskan oleh pemerintah dan DPR RI sebesar Rp 90 triliun dapat tercapai mengingat target tahun 2024 berhasil terpenuhi. (*)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img
/