26.3 C
Tuban
Tuesday, 18 March 2025
spot_img
spot_img

Ratusan Rumah di Serang Terendam Banjir

SERANG – Ratusan rumah warga terendam banjir di Desa Kosambi Ronyok, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (3/1).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana, di Serang, Banten, Sabtu, mengatakan banjir ini disebabkan curah hujan dengan intensitas cukup tinggi yang mengakibatkan meluapnya air sungai dan merendam permukiman warga.

“Untuk saat ini yang tercatat kurang lebih ada 245 rumah yang terendam banjir di Desa Kosambi Ronyok,” katanya.

Nana mengatakan, saat ini tim gabungan telah mengevakuasi warga dengan menggunakan perahu karet ke lokasi yang lebih aman dari banjir.

Selain itu pihaknya juga telah mendirikan tenda darurat sebagai tempat beristirahat bagi warga yang terdampak banjir.

Baca Juga :  Memprihatinkan, Puluhan Anak di Tuban Tak Memiliki Status Kewarganegaraan

“Kami telah mendirikan tenda darurat untuk warga, karena saat ini ketinggian air sekitar 20-50 cm dan cuaca di lokasi juga masih hujan,” katanya.

Ia mengatakan saat ini masyarakat membutuhkan beberapa kebutuhan mendesak seperti tenda pengungsi, obat-obatan, matras, selimut, makanan, dan pampers.

“Anggota kami juga masih melakukan pendataan di lapangan untuk mengetahui berapa warga yang terdampak banjir,” katanya. (*)

Sumber: ANTARA, Pewarta: Desi Purnama Sari

SERANG – Ratusan rumah warga terendam banjir di Desa Kosambi Ronyok, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (3/1).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana, di Serang, Banten, Sabtu, mengatakan banjir ini disebabkan curah hujan dengan intensitas cukup tinggi yang mengakibatkan meluapnya air sungai dan merendam permukiman warga.

“Untuk saat ini yang tercatat kurang lebih ada 245 rumah yang terendam banjir di Desa Kosambi Ronyok,” katanya.

Nana mengatakan, saat ini tim gabungan telah mengevakuasi warga dengan menggunakan perahu karet ke lokasi yang lebih aman dari banjir.

Selain itu pihaknya juga telah mendirikan tenda darurat sebagai tempat beristirahat bagi warga yang terdampak banjir.

- Advertisement -
Baca Juga :  Tiga Wilayah di Jatim Mulai Terapkan Uji Coba Full Cycle Solar Subsidi

“Kami telah mendirikan tenda darurat untuk warga, karena saat ini ketinggian air sekitar 20-50 cm dan cuaca di lokasi juga masih hujan,” katanya.

Ia mengatakan saat ini masyarakat membutuhkan beberapa kebutuhan mendesak seperti tenda pengungsi, obat-obatan, matras, selimut, makanan, dan pampers.

“Anggota kami juga masih melakukan pendataan di lapangan untuk mengetahui berapa warga yang terdampak banjir,” katanya. (*)

Sumber: ANTARA, Pewarta: Desi Purnama Sari

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radarbisnis.com

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Bisnis WhatsApp Channel : https:http://bit.ly/3DonStL. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img