TUBAN – Majunya Kacuk Karsono sebagai calon legislatif (caleg) dipastikan tak berpengaruh pada kwartir cabang (kwarcab) Pramuka yang dipimpin.
Dia menjelaskan, pilihannya untuk maju sebagai caleg sekaligus tim pemenangan salah satu partai politik (parpol) adalah keputusan pribadi yang tidak ada sangkut-pautnya dengan kwarcab Pramuka.
Purnawirawan TNI itu menegaskan, Pramuka tetap di jalannya untuk tidak berkecimpung dalam politik praktis. Sedangkan dirinya yang maju sebagai caleg pada dapil Tuban 1 adalah urusan pribadi.
Selain menjadi caleg, Kacuk mengakui dirinya juga merupakan anggota tim pemenangan sebuah parpol.
‘’Iya, saya jadi caleg dan anggota tim pemenangan, tapi itu pribadi dan tidak ada kaitannya dengan Pramuka,’’ tegas mantan Danramil Montong itu. Kacuk memastikan tak akan memanfaatkan Kwarcab Pramuka Tuban sebagai alat atau media untuk berkampanye.
Dia juga menegaskan, aktivitasnya di kwarcab Pramuka untuk mendedikasikan diri dalam kegiatan kemanusiaan dan sosial. Sedangkan majunya dia sebagai caleg adalah keputusan pribadi.
‘’Saya tidak pernah menyampaikan apa pun soal politik dalam kegiatan Pramuka. Saya mendidik Pramuka agar tetap profesional,’’ ujarnya.
Pensiunan kapten TNI itu juga mempersilakan kepada siapa pun untuk membuktikan kalau dirinya memanfaatkan Kwarcab Pramuka Tuban untuk kepentingan politik praktis.
Dalam beberapa kali kegiatan yang digelar kwarcab Pramuka, kata Kacuk, dirinya sama sekali tak pernah membicarakan politik atau berkampanye.
‘’Saya tegaskan di Pramuka tidak pernah ada politik praktis. Seluruh anggotanya profesional menjalankan kegiatan kemanusiaan,’’ ujarnya. (yud/ds)
TUBAN – Majunya Kacuk Karsono sebagai calon legislatif (caleg) dipastikan tak berpengaruh pada kwartir cabang (kwarcab) Pramuka yang dipimpin.
Dia menjelaskan, pilihannya untuk maju sebagai caleg sekaligus tim pemenangan salah satu partai politik (parpol) adalah keputusan pribadi yang tidak ada sangkut-pautnya dengan kwarcab Pramuka.
Purnawirawan TNI itu menegaskan, Pramuka tetap di jalannya untuk tidak berkecimpung dalam politik praktis. Sedangkan dirinya yang maju sebagai caleg pada dapil Tuban 1 adalah urusan pribadi.
Selain menjadi caleg, Kacuk mengakui dirinya juga merupakan anggota tim pemenangan sebuah parpol.
‘’Iya, saya jadi caleg dan anggota tim pemenangan, tapi itu pribadi dan tidak ada kaitannya dengan Pramuka,’’ tegas mantan Danramil Montong itu. Kacuk memastikan tak akan memanfaatkan Kwarcab Pramuka Tuban sebagai alat atau media untuk berkampanye.
- Advertisement -
Dia juga menegaskan, aktivitasnya di kwarcab Pramuka untuk mendedikasikan diri dalam kegiatan kemanusiaan dan sosial. Sedangkan majunya dia sebagai caleg adalah keputusan pribadi.
‘’Saya tidak pernah menyampaikan apa pun soal politik dalam kegiatan Pramuka. Saya mendidik Pramuka agar tetap profesional,’’ ujarnya.
Pensiunan kapten TNI itu juga mempersilakan kepada siapa pun untuk membuktikan kalau dirinya memanfaatkan Kwarcab Pramuka Tuban untuk kepentingan politik praktis.
Dalam beberapa kali kegiatan yang digelar kwarcab Pramuka, kata Kacuk, dirinya sama sekali tak pernah membicarakan politik atau berkampanye.
‘’Saya tegaskan di Pramuka tidak pernah ada politik praktis. Seluruh anggotanya profesional menjalankan kegiatan kemanusiaan,’’ ujarnya. (yud/ds)