26.5 C
Tuban
Saturday, 12 April 2025
spot_img
spot_img

Kekeringan Ekstrem Diprediksi Agustus

Radartuban.jawapos.com – Peralihan musim penghujan ke kemarau sudah berlalu. Saat ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan sebagian besar wilayah di Indonesia, termasuk Tuban sudah memasuki awal kemarau.

Diprediksi, puncak musim kemarau yang mengalami kekeringan ekstrem dimulai Agustus atau tiga bulan lagi.

Kepala Stasiun BMKG Tuban Zem Irianto Padma menjelaskan, peralihan dari penghujan ke kemarau sudah dimulai sejak akhir April lalu.

Saat ini, Tuban sudah memasuki awal musim kemarau. Yang patut diwaspadai, kata dia, adalah fase peralihan musim. Sebab, saat pergantian musim, cuaca ekstrem akan sering dirasakan.

‘’Tanda peralihan musim biasanya cuaca ekstrem seperti hujan deras atau panas menyengat,’’ terang dia kepada Jawa Pos Radar Tuban.

Baca Juga :  Jamaah Calon Haji Harus Rekam Biometrik untuk Proses Penerbitan Visa

Kabar baiknya, kata dia, musim penghujan tahun ini nyaris tanpa bencana banjir akibat luapan Bengawan Solo.

Sesuai prediksi, tinggi muka air (TMA) sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut relatif stabil. Itu karena intensitas hujan dari hulu masih rendah.

Radartuban.jawapos.com – Peralihan musim penghujan ke kemarau sudah berlalu. Saat ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan sebagian besar wilayah di Indonesia, termasuk Tuban sudah memasuki awal kemarau.

Diprediksi, puncak musim kemarau yang mengalami kekeringan ekstrem dimulai Agustus atau tiga bulan lagi.

Kepala Stasiun BMKG Tuban Zem Irianto Padma menjelaskan, peralihan dari penghujan ke kemarau sudah dimulai sejak akhir April lalu.

Saat ini, Tuban sudah memasuki awal musim kemarau. Yang patut diwaspadai, kata dia, adalah fase peralihan musim. Sebab, saat pergantian musim, cuaca ekstrem akan sering dirasakan.

‘’Tanda peralihan musim biasanya cuaca ekstrem seperti hujan deras atau panas menyengat,’’ terang dia kepada Jawa Pos Radar Tuban.

- Advertisement -
Baca Juga :  Gempa Hari Ini Guncang Selatan Banten M 5,2, Tidak Berpotensi Tsunami

Kabar baiknya, kata dia, musim penghujan tahun ini nyaris tanpa bencana banjir akibat luapan Bengawan Solo.

Sesuai prediksi, tinggi muka air (TMA) sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut relatif stabil. Itu karena intensitas hujan dari hulu masih rendah.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radarbisnis.com

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Bisnis WhatsApp Channel : https:http://bit.ly/3DonStL. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img