Radartuban.jawapos.com – Aksi turun jalan tenaga kesehatan (nakes) yang menolak pembahasan rancangan undang-undang (RUU) kesehatan yang rencananya disahkan pada 1 Juni mendatang tidak hanya berlangsung di Jakarta. Sebagai bentuk solidaritas, aksi damai juga dilakukan para nakes di Tuban.
Kemarin (8/5), puluhan nakes yang tergabung dalam berbagai organisasi profesi menggelar aksi di depan gedung DPRD Tuban.
Dalam waktu hampir bersamaan, belasan nakes lain dari Bumi Ronggolawe juga berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi yang sama.
Diwawancarai Jawa Pos Radar Tuban, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tuban dr Ahmad Syaifuddin Zuhri mengatakan, aksi damai di depan gedung DPRD Tuban diikuti seluruh dokter, perawat, bidan, apoteker, dan profesi nakes lain.
Selain demo di Tuban, dia menyebut sebelas dokter dan tujuh nakes lain ikut aksi long march di Jakarta.
‘’Setelah orasi, seluruh organisasi profesi kesehatan di Tuban menyerahkan catatan tentang tuntutan kami kepada legislatif,’’ ujarnya.
Kepada wartawan koran ini, Zuhri, sapaan akrabnya, menyampaikan sejumlah poin tuntutan. Salah satunya meminta legislatif menghentikan pembahasan RUU kesehatan (omnibus law).
Tuntutan berikutnya, meminta perlindungan dan kepastian hukum bagi profesi kesehatan, penguatan eksistesi kewenangan organisasi profesi kesehatan, serta menjaga kedaulatan kesehatan rakyat dan bangsa dari oligarki, monopoli, dan liberalisasi.
‘’Tuntutan ini disampaikan serempak seluruh nakes di Indonesia,’’ tegasnya.