Radartuban.jawapos.com – Pelaksanaan haji memasuki hari-hari akhir. Kemarin (11/7) sebelum matahari terbenam, seluruh jemaah asal Tuban sudah meninggalkan Mina dan kembali ke Makkah usai melempar jumrah ula, wustha, dan aqabah.
Kepala Kemenag Tuban Ahmad Munir mengatakan, jemaah asal Tuban mengambil nafar awal, sehingga lebih cepat meninggalkan Mina. Tahun-tahun sebelumnya jemaah haji asal Tuban mengambil nafar tsani—stay sehari di Mina hingga 13 Zulhijah untuk melakukan lempar jumrah.
‘’Karena jemaah Tuban ambil nafar awal, sehingga saat ini (kemarin, Red) sudah bergeser ke Makkah,’’ terang Munir—sapaan akrabnya.
Disampaikan Munir, agenda selanjutnya jemaah haji adalah mengerjakan tawaf ifadah atau tawaf di Masjidil Haram, dilanjut sa’i dan tahalul tsani.
‘’Ini menjelang hari terakhir sebelum kepulangan,’’ tandas mantan Kepala Kemenag Madiun itu.
Kasi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Tuban Ashabul Yamin mengabarkan, seluruh jemaah haji asal Tuban mengikuti rangkaian ibadah haji, termasuk lempar jumrah. Disampaikan Yamin, prosesi lempar jumrah membutuhkan fisik yang prima.
‘’Tapi Alhamdulillah semua (jemaah haji asal Tuban, Red) dalam keadaan sehat,’’ katanya mengabarkan kondisi jemaah.
Sepanjang wukuf di Arafah beberapa hari lalu, terang pejabat Kemenag juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Tuban ini, juga tidak ada jemaah asal Tuban yang memalukan safari wukuf karena sakit atau karena pertimbangan lain.
‘’Kita bersyukur, meski ada yang menggunakan kursi roda, semua jemaah dapat menjalankan wukuf hingga selesai,’’ terang Yamin mengabarkan kepada kepada keluarga dan handai tolan jemaah di tanah air.
Lebih lanjut Yamin menyampaikan, saat ini jemaah asal Tuban sudah kembali ke Maktab atau hotel masing-masing untuk selanjutnya mengerjakan tawaf ifadah, sai, dan tahalul. Setelah itu persiapan pulang ke tanah air. (fud/tok)