Radartuban.jawapos.com – Seluruh jemaah hasil asal Tuban sudah tiba di tanah air, Minggu (17/7) lalu. Namun, satu jemaah harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Haji Sukolilo Surabaya karena mengalami dehidrasi. Hingga kemarin (18/7), jemaah asal Kecamatan Palang tersebut masih belum diizinkan pulang.
‘’Satu jemaah yang dirawat di RS Haji Sukolilo, Surabaya ini tergabung dalam kloter satu,’’ kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban Ahmad Munir kepada Jawa Pos Radar Tuban saat ditemui di kantornya kemarin.
Kendati belum diizinkan untuk pulang, namun kondisi jemaah dikabarkan sudah membaik. Dengan begitu, secepatnya bisa pulang dan berkumpul bersama keluarga di rumah. ‘’Saat pertama masuk memang harus mendapat perawatan intensif. Tapi Alhamdulillah, hari ini (kemarin) kondisinya sudah membaik,’’ terang Munir—sapaan akrab Kepala Kemenag Tuban.
Namun, kapan jemaah diizinkan pulang, mantan Kepala Kemenag Madiun ini belum bisa memberikan jabawan pasti. Yang jelas, kata dia, kondisi jemaah terus membaik. ‘’Terpenting, kesehatan jemaah terus membaik. Semoga secepatnya bisa pulang,’’ harapannya.
Lebih lanjut Munir menyampaikan, selain masih ada satu jemaah yang tertahan di RS Haji Sukolilo, Surabaya. Berdasar hasil tes PCR saat masuk Asrama Haji Sukolilo, empat jemaah asal Kota Legen dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Masing-masing dua jemaah dari kloter satu dan dua. Setelah diketahui positif, keempat jemaah langsung dipisahkan dari rombongan. ‘’Jemaah yang terkonfirmasi positif diantar pulang oleh pihak Pemprov Jatim langsung ke rumah tujuan dengan kendaraan khusus,’’ ujarnya.
Meski demikian, terang pejabat Kemenag kelahiran Bojonegoro ini, keempat jemaah yang positif covid tersebut dalam keadaan sehat. Sehingga cukup menjalani isolasi mandiri rumah. ‘’Sudah kami imbau untuk tidak melakukan kontak erat dengan keluarga maupun tetangga selama masa isolasi,’’ imbaunya.
Sebagaimana diketahui, selain jemaah yang masih dirawat di RS Haji Sukolilo, seluruh jemaah haji asal Tuban sudah tiba di rumah masing-masing. Jemaah yang tergabung kloter satu tiba di Tuban pada Minggu (17/7) sekitar pukul 15.00. Kemudian disusul kloter dua sekitar pukul 21.00. (fud/tok)