Radartuban.jawapos.com – Meski pernah diperbaiki dan rutin dibersihkan, drainase di Jalan WR Supratman kembali tidak berfungsi maksimal. Siang kemarin (24/10), sisi ruas selatan jalan tersebut berubah bak sungai usai hujan deras mengguyur sekitar setengah jam. Banjir dadakan dengan tinggi rata-rata 40 centimeter itu dipicu tidak optimalnya fungsi drainase di kanan—kiri pada ruas jalan. Kiriman air hujan dari selatan—Jalan Pahlawan gagal tertampung, sehingga menjadi bah dadakan yang menggenangi Jalan Wage Rudolf Supratman.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPR PRKP) Tuban Aisyah menyampaikan, tidak optimalnya fungsi drainase di jalan bernama pahlawan nasional penggubah lagu Indonesia Raya itu telah diatensi instansinya. Akhir tahun ini, Pemkab Tuban akan menangangi masalah tersebut.
‘’Saat ini sudah selesai lelang, tinggal pengeraan,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (24/10). Sesuai rencana, terang pejabat akrab disapa Ais ini, proyek pengoptimalan fungsi drainase akan dikerjakan mulai akhir Oktober ini. Total pagu ang garannya mencapai sekitar Rp 735 juta.
‘’Sesuai kontrak, proyek akan rampung pada Desember,’’ imbuhnya.
Proyek tersebut dimenangkan CV Bratas Pratama dengan penawaran Rp 720 juta. Selain merevitalisasi drainase Jalan WR Supratman ruas selatan, juga akan ada pemasangan grill drainase di ujung selatan jalan tersebut. Bentuknya cross atau melintangi badan jalan. Tujuannya, untuk memastikan air dapat masuk drainase dengan normal. Juga pembuatan resapan air di kiri—kanan jalan sepanjang kurang lebih 36 meter.
‘’Dari ujung selatan ke utara,’’ imbuhnya. (sab/tok)
Radartuban.jawapos.com – Meski pernah diperbaiki dan rutin dibersihkan, drainase di Jalan WR Supratman kembali tidak berfungsi maksimal. Siang kemarin (24/10), sisi ruas selatan jalan tersebut berubah bak sungai usai hujan deras mengguyur sekitar setengah jam. Banjir dadakan dengan tinggi rata-rata 40 centimeter itu dipicu tidak optimalnya fungsi drainase di kanan—kiri pada ruas jalan. Kiriman air hujan dari selatan—Jalan Pahlawan gagal tertampung, sehingga menjadi bah dadakan yang menggenangi Jalan Wage Rudolf Supratman.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPR PRKP) Tuban Aisyah menyampaikan, tidak optimalnya fungsi drainase di jalan bernama pahlawan nasional penggubah lagu Indonesia Raya itu telah diatensi instansinya. Akhir tahun ini, Pemkab Tuban akan menangangi masalah tersebut.
‘’Saat ini sudah selesai lelang, tinggal pengeraan,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (24/10). Sesuai rencana, terang pejabat akrab disapa Ais ini, proyek pengoptimalan fungsi drainase akan dikerjakan mulai akhir Oktober ini. Total pagu ang garannya mencapai sekitar Rp 735 juta.
‘’Sesuai kontrak, proyek akan rampung pada Desember,’’ imbuhnya.
Proyek tersebut dimenangkan CV Bratas Pratama dengan penawaran Rp 720 juta. Selain merevitalisasi drainase Jalan WR Supratman ruas selatan, juga akan ada pemasangan grill drainase di ujung selatan jalan tersebut. Bentuknya cross atau melintangi badan jalan. Tujuannya, untuk memastikan air dapat masuk drainase dengan normal. Juga pembuatan resapan air di kiri—kanan jalan sepanjang kurang lebih 36 meter.
- Advertisement -
‘’Dari ujung selatan ke utara,’’ imbuhnya. (sab/tok)