26.5 C
Tuban
Saturday, 12 April 2025
spot_img
spot_img

Tenaga Honorer Akan Dihapus, Ini Harapan Pemkab Tuban

RADAR TUBAN Rencana penghapusan tenaga kerja honorer tahun ini semakin dekat. Mengacu time line pemerintah pusat, penghapusan pegawai non-aparatur sipil negara (ASN) tersebut dijadwalkan 28 November mendatang atau sekitar empat bulan lagi.

Pemkab Tuban sejak tahun lalu mulai menyiapkan diri terkait rencana penghapusan tersebut. Di tengah rencana tersebut, muncul wacana penghapusan tenaga honorer diperpanjang. Wacana tersebut disampaikan Sekda Tuban Budi Wiyana.

“Semoga saja ini di-olor (diperpanjang, Red), karena kemarin masih ada opsi-opsi dari pemerintah pusat saat rapat dengan DPR RI,” ujar, Selasa (25/7/2023).

Sambil menunggu keputusan pemerintah pusat terkait realisasi penghapusan pada November mendatang, Budi—sapaannya—mengaku masih menunggu dinamika kebijakan pemerintah pusat: Apakah tenaga honorer benar-benar dihapus pada November mendatang atau diundur?

Baca Juga :  Pansus Minta CSR Pembangunan GOR Dikembalikan, Dianggap Kesalahan Kebijakan

“Kami siap dengan kebijakan apa pun dari pemerintah pusat,” tegasnya.

Dia memastikan Pemkab Tuban sudah melakukan persiapan penghapusan tenaga honorer sejak tahun lalu. Salah satunya dengan mendata tenaga honorer di lingkup Pemkab Tuban dari tenaga teknis di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).

Mantan kepala badan perencanaan pembangunan daerah (bappeda) itu menyampaikan pendataan tersebut untuk memetakan jumlah pegawai honorer.

“Harapannya jangan sampai ada pemutusan hubungan kerja (PHK) massal ketika ada kebijakan penghapusan honorer. Juga nantinya tidak membebani anggaran pemkab,” tandasnya. (fud/tok)

RADAR TUBAN Rencana penghapusan tenaga kerja honorer tahun ini semakin dekat. Mengacu time line pemerintah pusat, penghapusan pegawai non-aparatur sipil negara (ASN) tersebut dijadwalkan 28 November mendatang atau sekitar empat bulan lagi.

Pemkab Tuban sejak tahun lalu mulai menyiapkan diri terkait rencana penghapusan tersebut. Di tengah rencana tersebut, muncul wacana penghapusan tenaga honorer diperpanjang. Wacana tersebut disampaikan Sekda Tuban Budi Wiyana.

“Semoga saja ini di-olor (diperpanjang, Red), karena kemarin masih ada opsi-opsi dari pemerintah pusat saat rapat dengan DPR RI,” ujar, Selasa (25/7/2023).

Sambil menunggu keputusan pemerintah pusat terkait realisasi penghapusan pada November mendatang, Budi—sapaannya—mengaku masih menunggu dinamika kebijakan pemerintah pusat: Apakah tenaga honorer benar-benar dihapus pada November mendatang atau diundur?

Baca Juga :  Pupuk Kalimantan Timur Pacu Inovasi Agrobisnis di Kalangan Anak Muda

“Kami siap dengan kebijakan apa pun dari pemerintah pusat,” tegasnya.

- Advertisement -

Dia memastikan Pemkab Tuban sudah melakukan persiapan penghapusan tenaga honorer sejak tahun lalu. Salah satunya dengan mendata tenaga honorer di lingkup Pemkab Tuban dari tenaga teknis di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).

Mantan kepala badan perencanaan pembangunan daerah (bappeda) itu menyampaikan pendataan tersebut untuk memetakan jumlah pegawai honorer.

“Harapannya jangan sampai ada pemutusan hubungan kerja (PHK) massal ketika ada kebijakan penghapusan honorer. Juga nantinya tidak membebani anggaran pemkab,” tandasnya. (fud/tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radarbisnis.com

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Bisnis WhatsApp Channel : https:http://bit.ly/3DonStL. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img