30.8 C
Tuban
Saturday, 23 November 2024
spot_img
spot_img

Terjadi Insiden Usai Laga Dewa United v Bali United, Pelatih Beberkan Penyebabnya

spot_img

RADAR TUBAN – Pelatih Dewa United Johannes Hendrikus Olde Riekerink mengungkapkan penyebab insiden keributan saat dijamu Bali United akibat komentar antarpemain setelah babak kedua berakhir di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali.

“Saya 100 persen berdasarkan fakta bahwa itu tidak adil terkait (komentar) apa yang telah dilontarkan,” kata Riekerink saat jumpa pers setelah pertandingan melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu.

Ia menyebutkan ada beberapa kata-kata yang dilontarkan kepada salah satu pemainnya, Ricky Kambuaya sesaat setelah wasit Nendi Rohaendi meniupkan pluit tanda pertandingan babak kedua berakhir.

Gelandang bertahan itu kemudian menghampiri tempat duduk pemain (bench) Bali United hingga timbul keributan.

Insiden singkat itu kemudian dilerai dan ditenangkan oleh sejumlah petugas keamanan (steward) internal di lapangan Stadion Dipta Gianyar.

Baca Juga :  Inzaghi Ingin Inter Akhiri Catatan Buruk Tim Italia Saat Lawan porto

Tak berselang lama, kedua tim kemudian saling bersalaman di pinggir lapangan dan situasi kembali kondusif.

“Dia (Ricky Kambuaya) orang yang spesial saya memang tidak lama mengenal dia tapi saya tahu dia jujur, terbuka dan adil,” ucapnya kepada awak media saat konferensi pers usai laga.

Sementara itu, Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra menjelaskan persoalan keributan antarpemain itu sudah selesai.

Ia mengungkapkan insiden itu terjadi karena dipicu faktor emosional pemain.

“Saya pikir ini situasi emosional, pasti Dewa United tidak mau kalah karena dia di posisi nomor satu (klasemen) tapi kami di kandang juga mau menang. Ini (insiden) sudah selesai, pemain sudah bertemu sesama pemain setelah tanding,” imbuhnya.

Pada menit terakhir hingga tambahan waktu tiga menit berakhir, wasit memberikan kartu kuning kepada pemain Bali United Ilija Spasojevic dan Ricky Kambuaya.

Baca Juga :  Pegiat Literasi Tuban Serius Kampanyekan Membaca dan Menulis

Bali United menjamu Dewa United pada pekan kelima Liga 1 Indonesia 2023/2024 dengan hasil akhir dimenangkan tim tuan rumah, 3-1.

Dengan kemenangan tersebut, Bali United meraih tiga poin sehingga menjadi total sembilan poin pada klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2023/2024.

Klub yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar itu kini bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 Indonesia.

Gol kemenangan klub dengan julukan Serdadu Tridatu itu dicetak oleh Jefferson Assis melalui tendangan penalti pada menit 47, kemudian Ilija Spasojevic pada menit 71 dan Kadek Agung pada menit ke-77.

Sedangkan satu gol Dewa United dicetak oleh Ricky Kambuaya pada menit ke-29. (*)

Sumber: ANTARA

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

RADAR TUBAN – Pelatih Dewa United Johannes Hendrikus Olde Riekerink mengungkapkan penyebab insiden keributan saat dijamu Bali United akibat komentar antarpemain setelah babak kedua berakhir di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali.

“Saya 100 persen berdasarkan fakta bahwa itu tidak adil terkait (komentar) apa yang telah dilontarkan,” kata Riekerink saat jumpa pers setelah pertandingan melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu.

Ia menyebutkan ada beberapa kata-kata yang dilontarkan kepada salah satu pemainnya, Ricky Kambuaya sesaat setelah wasit Nendi Rohaendi meniupkan pluit tanda pertandingan babak kedua berakhir.

Gelandang bertahan itu kemudian menghampiri tempat duduk pemain (bench) Bali United hingga timbul keributan.

Insiden singkat itu kemudian dilerai dan ditenangkan oleh sejumlah petugas keamanan (steward) internal di lapangan Stadion Dipta Gianyar.

- Advertisement -
Baca Juga :  Gol Rashford dan Garnacho bawa Manchester United menang 2-0 atas Leeds

Tak berselang lama, kedua tim kemudian saling bersalaman di pinggir lapangan dan situasi kembali kondusif.

“Dia (Ricky Kambuaya) orang yang spesial saya memang tidak lama mengenal dia tapi saya tahu dia jujur, terbuka dan adil,” ucapnya kepada awak media saat konferensi pers usai laga.

Sementara itu, Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra menjelaskan persoalan keributan antarpemain itu sudah selesai.

Ia mengungkapkan insiden itu terjadi karena dipicu faktor emosional pemain.

“Saya pikir ini situasi emosional, pasti Dewa United tidak mau kalah karena dia di posisi nomor satu (klasemen) tapi kami di kandang juga mau menang. Ini (insiden) sudah selesai, pemain sudah bertemu sesama pemain setelah tanding,” imbuhnya.

Pada menit terakhir hingga tambahan waktu tiga menit berakhir, wasit memberikan kartu kuning kepada pemain Bali United Ilija Spasojevic dan Ricky Kambuaya.

Baca Juga :  Paundrakarna Pimpin Kirab Pusaka Malam 1 Sura Mangkunegaran

Bali United menjamu Dewa United pada pekan kelima Liga 1 Indonesia 2023/2024 dengan hasil akhir dimenangkan tim tuan rumah, 3-1.

Dengan kemenangan tersebut, Bali United meraih tiga poin sehingga menjadi total sembilan poin pada klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2023/2024.

Klub yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar itu kini bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 Indonesia.

Gol kemenangan klub dengan julukan Serdadu Tridatu itu dicetak oleh Jefferson Assis melalui tendangan penalti pada menit 47, kemudian Ilija Spasojevic pada menit 71 dan Kadek Agung pada menit ke-77.

Sedangkan satu gol Dewa United dicetak oleh Ricky Kambuaya pada menit ke-29. (*)

Sumber: ANTARA

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img