TUBAN– Kekosongan jabatan definitif sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) sepertinya masih akan diisi pejabat pelaksana tugas (Plt) hingga akhir tahun.
Itu menyusul pernyataan Bupati Aditya Halindra Faridzky yang belum memiliki rencana menggelar lelang jabatan.
‘’Sampai sekarang belum ada (rencana lelang jabatan, Red),’’ terang Bupati Lindra kepada awak media, Selasa (3/10).
Disinggung ihwal alasan belum adanya rencana lelang jabatan tinggi pratama atau setingkat eselon II tersebut, bupati muda kelahiran 1992 ini menyampaikan bahwa saat ini pemkab masih disibukkan dengan pembahasan anggaran.
Setelah pembahasan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (P-APBD) 2023 rampung, kini jajaran pejabat di internal pemkab tengah menyiapkan pembahasan APBD 2024.
Meski demikian, tegas bupati, kekosongan jabatan yang sekarang diisi Plt tak memengaruhi pelayanan dan capaian program di masing-masing OPD.
‘’Program capaian pemerintah masih tetap bisa berjalan sesuai target,’’ tegasnya.
Lebih lanjut bupati muda berzodiak Aries itu mengatakan, kekosongan sejumlah kepala OPD masih cukup waktu diisi Plt.
Dari tiga bulan pertama, kemudian diperpanjang tiga bulan selanjutnya. Dan jika setelah itu masih belum bisa diisi secara definitif, secara regulasi bisa diisi Plt lagi dari pejabat lain.
‘’Insya Allah tidak masalah. Ketika masa Plt sudah habis, masih bisa diisi Plt lagi (dari pejabat lain, Red),’’ tandasnya. (fud/tok)
TUBAN– Kekosongan jabatan definitif sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) sepertinya masih akan diisi pejabat pelaksana tugas (Plt) hingga akhir tahun.
Itu menyusul pernyataan Bupati Aditya Halindra Faridzky yang belum memiliki rencana menggelar lelang jabatan.
‘’Sampai sekarang belum ada (rencana lelang jabatan, Red),’’ terang Bupati Lindra kepada awak media, Selasa (3/10).
Disinggung ihwal alasan belum adanya rencana lelang jabatan tinggi pratama atau setingkat eselon II tersebut, bupati muda kelahiran 1992 ini menyampaikan bahwa saat ini pemkab masih disibukkan dengan pembahasan anggaran.
Setelah pembahasan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (P-APBD) 2023 rampung, kini jajaran pejabat di internal pemkab tengah menyiapkan pembahasan APBD 2024.
- Advertisement -
Meski demikian, tegas bupati, kekosongan jabatan yang sekarang diisi Plt tak memengaruhi pelayanan dan capaian program di masing-masing OPD.
‘’Program capaian pemerintah masih tetap bisa berjalan sesuai target,’’ tegasnya.
Lebih lanjut bupati muda berzodiak Aries itu mengatakan, kekosongan sejumlah kepala OPD masih cukup waktu diisi Plt.
Dari tiga bulan pertama, kemudian diperpanjang tiga bulan selanjutnya. Dan jika setelah itu masih belum bisa diisi secara definitif, secara regulasi bisa diisi Plt lagi dari pejabat lain.
‘’Insya Allah tidak masalah. Ketika masa Plt sudah habis, masih bisa diisi Plt lagi (dari pejabat lain, Red),’’ tandasnya. (fud/tok)