Radartuban.jawapos.com – Gerak cepat (gercep) partai politik (parpol) dalam mencairkan dana bantuan politik (banpol) berimbas positif terhadap kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Tuban.
Atas “semangat” kawan-kawan parpol mencairkan banpol tersebut, Bakesbangpol Tuban masuk peringkat tiga tercepat se-Jawa Timur. ‘’Alhamdulillah, (pencairan banpol, Red) Juni lalu sudah tuntas semua, dan peringkat tiga tercepat se-Jatim,’’ kata kepala Bakesbangpol Didik Purwanto kepada Jawa Pos Radar Tuban.
Perihal cepatnya pencairan banpol tersebut, Didik—sapaan akrabnya, dengan tegas mengatakan bahwa semua karena hubungan dan kerja sama yang baik dengan parpol di Kota Legen. Imbas positif lainnya, terang mantan Camat Parengan dan Tambakboyo ini, adalah tertibnya parpol dalam menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana banpol.
‘’Karena semua berjalan dengan cepat, kita naik ke peringkat tiga dari tahun sebelumnya—2021 di peringkat sepuluh,’’ tandasnya.
Sebagaimana diketahui, tahun ini dana banpol untuk parpol sebesar Rp 2.500 per suara. Sebanyak sebelas parpol berhak menerima bantuan yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tersebut. Syaratnya, memiliki keterwakilan di DPRD. Total dana banpol tahun ini sebesar Rp 1,6 Miliar. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan status pemenang pemilu legislatif 2019 mendapatkan banpol sebesar Rp 477 juta. Disusul Partai Golkar Rp 279 juta, PDI Perjuangan Rp 197 juta, Partai Demokrat Rp 179 juta, Partai Gerindra Rp 141 juta, dan PAN Rp 112 juta. Berikutnya, Partai Bulan Bintang (PBB) Rp 24 juta, Partai Hanura Rp 38 juta, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rp 60 juta, Partai Nasdem Rp 76 juta, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rp 77 juta. (zak/tok)