30.7 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

Langkah Taktis Mas Bupati Menyetabilkan Harga-Harga Bahan Pokok dan Menekan Inflasi

Pasar Murah Paket Sembako untuk Warga Tidak Mampu

spot_img

Langkah taktis langsung dijalankan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan menekan inflasi menyusul harga-harga kebutuhan dapur yang terus naik. Salah satunya menggelar pasar murah paket sembako untuk masyarakat tidak mampu.

—————————————————-

MELALUI Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop UKM Perdag) Tuban, pasar murah paket sembako untuk warga tidak mampu akan digelar secara berkelanjutan seiring dengan harga-harga komoditas bahan pokok yang terus naik.

Kepala Diskop UKM Perdag Tuban Agus Wijaya mengatakan, pada tahap awal ini pasar murah paket sembako digelar pada sepuluh kecamatan dari total 20 kecamatan se-Kabupaten Tuban. Sepuluh kecamatan tersebut, Tuban, Kerek, Jatirogo, Plumpang, dan Soko. Kemudian Bancar Singgahan, Senori, Grabagan, serta Semanding.

TERIMA KASIH MAS BUPATI…: Warga mengantre paket sembako pasar murah senilai Rp 125 ribu yang cukup dibeli Rp 5 ribu. Program ini untuk menyetabilkan harga-harga bahan pokok dan menekan inflasi. / Ahmad Atho’illah

Adapun total komoditas yang didrop sebanyak 1.544 paket sebako. Masing-masing paket berisi 5 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, 1 kaleng sarden 425 gram, dan 1 kaleng susu kental manis.

‘’Sementara baru sepuluh kecamatan,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (10/3).

Agus, sapaan akrabnya menyampaikan, karena tujuannya membantu masyarakat kurang mampu, paket sembako murah yang dijual sangat jauh dari harga normal. Masyarakat yang berhak mendapatkan paket sembako murah tersebut cukup membayar Rp 5 ribu untuk satu paket sembako senilai Rp 125 ribu.

Baca Juga :  Scanner Ngadat, Koreksi Tes Tulis Perangkat Desa di Tuban Sempat Molor

Terjangkaunya harga paket sembako pasar murah, terang Agus, karena sudah disubsidi Pemkab Tuban melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2022.

‘’Ada subsidi harga sebesar Rp 120 ribu,’’ terang mantan camat Montong itu.

Lebih lanjut mantan kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Tuban ini menyampaikan, paket sembako murah ini hanya diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. Karena itu, mereka cukup membayar Rp 5 ribu untuk satu paket sembako yang nilainya sebesar Rp 125 ribu.

‘’Karena memang tujuannya membantu masyarakat yang kurang mampu,’’ paparnya.

Agus mengatakan, sebagaimana yang disampaikan Mas Bupati—sapaan akrab Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, pasar murah paket sembako ini diharapkan mampu menyetabilkan harga-harga bahan pokok yang belakangan merangkak naik. Terlebih bagi warga tidak mampu. Harapannya, mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan bahan pokok.

Di sisi lain, pasar murah juga sebagai salah satu upaya untuk menekan angka inflasi yang turut terkerek naik menyusul harga-harga kebutuhan dapur yang terus naik menjelang Ramadan.

Baca Juga :  Melesat 1,08 Persen, IHSG Cetak Rekor Harga Tertinggi

Sebagaimana diketahui, hasil penghitungan inflasi sebulan terakhir atau Februari 2022 sebesar 0,20 persen. Sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya atau year on year (YoY), angka inflasi naik sebesar 2,05 persen. Rujukan inflasi Tuban adalah Kota Kediri. Sebab, Tuban tidak masuk daerah yang melakukan penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi. Hasil penelitian menunjukkan tingkat konsumsi di Tuban mirip dengan Kediri.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Tuban Eko Mardiana mengungkapkan, melambungnya harga-harga kebutuhan dapur menjelang Ramadan, seperti minyak goreng, telur, daging, dan sejumlah kebutuhan dapur lainnya memiliki andil cukup besar terhadap inflasi di Kota Legen.

‘’Ketidakseimbangan supply and demand menjadi faktor meningkatnya harga-harga kebutuhan pokok di pasar. Dampaknya terjadi inflasi,’’ terang dia.

Tidak berharap inflasi dan harga-harga kebutuhan bahan pokok terus naik, bupati Lindra langsung mengambil langkah taktis dengan menggelar pasar murah. Diharapkan, dengan respons cepat bupati, harga-harga kebutuhan pokok di Tuban kembali stabil dan inflasi bisa terkendali. (tok/ds)

Langkah taktis langsung dijalankan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan menekan inflasi menyusul harga-harga kebutuhan dapur yang terus naik. Salah satunya menggelar pasar murah paket sembako untuk masyarakat tidak mampu.

—————————————————-

MELALUI Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop UKM Perdag) Tuban, pasar murah paket sembako untuk warga tidak mampu akan digelar secara berkelanjutan seiring dengan harga-harga komoditas bahan pokok yang terus naik.

Kepala Diskop UKM Perdag Tuban Agus Wijaya mengatakan, pada tahap awal ini pasar murah paket sembako digelar pada sepuluh kecamatan dari total 20 kecamatan se-Kabupaten Tuban. Sepuluh kecamatan tersebut, Tuban, Kerek, Jatirogo, Plumpang, dan Soko. Kemudian Bancar Singgahan, Senori, Grabagan, serta Semanding.

TERIMA KASIH MAS BUPATI…: Warga mengantre paket sembako pasar murah senilai Rp 125 ribu yang cukup dibeli Rp 5 ribu. Program ini untuk menyetabilkan harga-harga bahan pokok dan menekan inflasi. / Ahmad Atho’illah

Adapun total komoditas yang didrop sebanyak 1.544 paket sebako. Masing-masing paket berisi 5 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, 1 kaleng sarden 425 gram, dan 1 kaleng susu kental manis.

- Advertisement -

‘’Sementara baru sepuluh kecamatan,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (10/3).

Agus, sapaan akrabnya menyampaikan, karena tujuannya membantu masyarakat kurang mampu, paket sembako murah yang dijual sangat jauh dari harga normal. Masyarakat yang berhak mendapatkan paket sembako murah tersebut cukup membayar Rp 5 ribu untuk satu paket sembako senilai Rp 125 ribu.

Baca Juga :  Harga Bahan Pokok Stabil, tapi Masih Mahal

Terjangkaunya harga paket sembako pasar murah, terang Agus, karena sudah disubsidi Pemkab Tuban melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2022.

‘’Ada subsidi harga sebesar Rp 120 ribu,’’ terang mantan camat Montong itu.

Lebih lanjut mantan kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Tuban ini menyampaikan, paket sembako murah ini hanya diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. Karena itu, mereka cukup membayar Rp 5 ribu untuk satu paket sembako yang nilainya sebesar Rp 125 ribu.

‘’Karena memang tujuannya membantu masyarakat yang kurang mampu,’’ paparnya.

Agus mengatakan, sebagaimana yang disampaikan Mas Bupati—sapaan akrab Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, pasar murah paket sembako ini diharapkan mampu menyetabilkan harga-harga bahan pokok yang belakangan merangkak naik. Terlebih bagi warga tidak mampu. Harapannya, mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan bahan pokok.

Di sisi lain, pasar murah juga sebagai salah satu upaya untuk menekan angka inflasi yang turut terkerek naik menyusul harga-harga kebutuhan dapur yang terus naik menjelang Ramadan.

Baca Juga :  Di Tuban, Parpol Minimal Punya 1.200 Anggota untuk Bekal Daftar Pemilu 2024

Sebagaimana diketahui, hasil penghitungan inflasi sebulan terakhir atau Februari 2022 sebesar 0,20 persen. Sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya atau year on year (YoY), angka inflasi naik sebesar 2,05 persen. Rujukan inflasi Tuban adalah Kota Kediri. Sebab, Tuban tidak masuk daerah yang melakukan penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi. Hasil penelitian menunjukkan tingkat konsumsi di Tuban mirip dengan Kediri.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Tuban Eko Mardiana mengungkapkan, melambungnya harga-harga kebutuhan dapur menjelang Ramadan, seperti minyak goreng, telur, daging, dan sejumlah kebutuhan dapur lainnya memiliki andil cukup besar terhadap inflasi di Kota Legen.

‘’Ketidakseimbangan supply and demand menjadi faktor meningkatnya harga-harga kebutuhan pokok di pasar. Dampaknya terjadi inflasi,’’ terang dia.

Tidak berharap inflasi dan harga-harga kebutuhan bahan pokok terus naik, bupati Lindra langsung mengambil langkah taktis dengan menggelar pasar murah. Diharapkan, dengan respons cepat bupati, harga-harga kebutuhan pokok di Tuban kembali stabil dan inflasi bisa terkendali. (tok/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img