TUBAN – Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky optimistis penyerapan anggaran dalam P-APBD bisa mencapai target yang telah ditetapkan.
Terlebih anggaran yang tersisa dalam P-APBD sudah dipetakan sesuai peruntukan program dan kegiatan.
‘’Berdasarkan pemetaan, target kami, penyerapan anggaran hingga akhir tahun nanti bisa mencapai 80 sampai 90 persen,’’ ujarnya.
Hanya saja, berapa persen anggaran yang sudah terserap sampai saat ini, bupati karib disapa Mas Lindra itu tidak mengemukakan secara detail.
Dia hanya menyampaikan target penyerapan anggaran hingga tahun nanti.
Kenapa hanya kisaran 80-90 persen? Dijelaskan bupati muda ini, 10-20 persen anggaran memang sengaja disisakan sebagai cadangan anggaran tidak terduga.
Anggaran itu, kata dia, digunakan untuk antisipasi bencana dan lain sebagainya.
‘’Dengan target 80 persen itu, di akhir tahun nanti silpa tidak akan setinggi 2022,’’ katanya optimistis.
Untuk apa saja anggaran di P-APBD 2023 nanti? Mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur itu menyampaikan, di antara peruntukan P-APBD itu, yakni mempercepat pembangunan infrastruktur, pemenuhan pelayanan kesehatan, pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia.
‘’Juga untuk pembangunan destinasi wisata dan program OVOP (one village one product) agar semakin meningkat,’’ ujarnya. (fud/tok)
TUBAN – Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky optimistis penyerapan anggaran dalam P-APBD bisa mencapai target yang telah ditetapkan.
Terlebih anggaran yang tersisa dalam P-APBD sudah dipetakan sesuai peruntukan program dan kegiatan.
‘’Berdasarkan pemetaan, target kami, penyerapan anggaran hingga akhir tahun nanti bisa mencapai 80 sampai 90 persen,’’ ujarnya.
Hanya saja, berapa persen anggaran yang sudah terserap sampai saat ini, bupati karib disapa Mas Lindra itu tidak mengemukakan secara detail.
Dia hanya menyampaikan target penyerapan anggaran hingga tahun nanti.
- Advertisement -
Kenapa hanya kisaran 80-90 persen? Dijelaskan bupati muda ini, 10-20 persen anggaran memang sengaja disisakan sebagai cadangan anggaran tidak terduga.
Anggaran itu, kata dia, digunakan untuk antisipasi bencana dan lain sebagainya.
‘’Dengan target 80 persen itu, di akhir tahun nanti silpa tidak akan setinggi 2022,’’ katanya optimistis.
Untuk apa saja anggaran di P-APBD 2023 nanti? Mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur itu menyampaikan, di antara peruntukan P-APBD itu, yakni mempercepat pembangunan infrastruktur, pemenuhan pelayanan kesehatan, pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia.
‘’Juga untuk pembangunan destinasi wisata dan program OVOP (one village one product) agar semakin meningkat,’’ ujarnya. (fud/tok)
