Yang dulu tampak biasa, kini terkesan lebih elegan dengan konsep estetis kekinian. Benar-benar menempatkan fungsi ruang publik—sebagai sarana hiburan masyarakat.
Hasil revitaliasasi Alun-Alun di sisi utara ini menjadi episentrum keramaian baru di tengah kota. Dengan konsep ruang publik terbuka, menjadikan Alun-Alun tempat yang nyaman untuk bersantai, baik sendiri maupun bersama Dua Tahun Kepemimpinan Bupati Aditya Halindra Faridzky dan Wabup Riyadi Revitalisasi Ruang Publik, Lahirkan Episentrum Ekonomi Baru keluarga. Apalagi saat malam, suasananya begitu menentramkan.
‘’Bagi Mas Bupati, ruang publik harus memberikan manfaatkan untuk masyarakat. Minimal sebagai sarana hiburan dan rekreasi,’’ tandas mantan Kabag Hukum Setda Tuban itu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPR PRKP) Tuban Agung Supriyadi menambahkan, sedari awal, konsep pembangunan yang ditekankan Mas Bupati memang harus memiliki korelasi dengan kegiatan ekonomi. Utamanya perbaikan ruang publik yang menjadi sentral keramaian.
Konsepnya, menyelaraskan fungsi ruang publik menjadi sarana olahraga sekaligus tempat rekreasi dan kegiatan ekonomi.
‘’Itulah konsep pembangunan yang dijalankan Mas Bupati, seperti halnya Taman Sleko,’’ terang Agung—sapaan akrabnya.
Lebih lanjut Agung menyampaikan, setelah direvitalisasi dengan konsep yang digagas Mas Bupati, kini taman di simpang empat Jalan Pahlawan—Basuki Rahmat—WR Supratman—Patimura itu menjadi episentrum ekonomi baru.
Saban pagi, siang, hingga malam, puluhan hingga ratusan PKL saat akhir pekan berjajar di sepanjang jalan.
Yang dulu tampak biasa, kini terkesan lebih elegan dengan konsep estetis kekinian. Benar-benar menempatkan fungsi ruang publik—sebagai sarana hiburan masyarakat.
Hasil revitaliasasi Alun-Alun di sisi utara ini menjadi episentrum keramaian baru di tengah kota. Dengan konsep ruang publik terbuka, menjadikan Alun-Alun tempat yang nyaman untuk bersantai, baik sendiri maupun bersama Dua Tahun Kepemimpinan Bupati Aditya Halindra Faridzky dan Wabup Riyadi Revitalisasi Ruang Publik, Lahirkan Episentrum Ekonomi Baru keluarga. Apalagi saat malam, suasananya begitu menentramkan.
‘’Bagi Mas Bupati, ruang publik harus memberikan manfaatkan untuk masyarakat. Minimal sebagai sarana hiburan dan rekreasi,’’ tandas mantan Kabag Hukum Setda Tuban itu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPR PRKP) Tuban Agung Supriyadi menambahkan, sedari awal, konsep pembangunan yang ditekankan Mas Bupati memang harus memiliki korelasi dengan kegiatan ekonomi. Utamanya perbaikan ruang publik yang menjadi sentral keramaian.
Konsepnya, menyelaraskan fungsi ruang publik menjadi sarana olahraga sekaligus tempat rekreasi dan kegiatan ekonomi.
- Advertisement -
‘’Itulah konsep pembangunan yang dijalankan Mas Bupati, seperti halnya Taman Sleko,’’ terang Agung—sapaan akrabnya.
Lebih lanjut Agung menyampaikan, setelah direvitalisasi dengan konsep yang digagas Mas Bupati, kini taman di simpang empat Jalan Pahlawan—Basuki Rahmat—WR Supratman—Patimura itu menjadi episentrum ekonomi baru.
Saban pagi, siang, hingga malam, puluhan hingga ratusan PKL saat akhir pekan berjajar di sepanjang jalan.