30.4 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

Dinkes P2KB Tuban Memperingati HUT ke-77 RI

Gelar Bakti Sosial, Dekatkan Pelayanan Kesehatan kepada Masyarakat

spot_img

Setelah dua tahun meniadakan kegiatan bakti sosial akibat pandemi. Kini, seiring melandainya kasus Covid-19, sejumlah kegiatan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat kembali digelar Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban. Di antara kegiatan yang digelar memperingati HUT ke-77 Republik Indonesia, yakni sunatan massal dan operasi katarak.

KEMARIN (23/8), bakti sosial sunatan massal digelar di Puskesmas Soko dan Bangilan. Bupati Aditya Halindra Faridzky hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Bupati muda ini memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan sosial dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Mas Lindra menegaskan, memang sudah seharusnya kegiatan yang digelar pemerintah daerah memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Termasuk dalam memperingati HUT RI.

‘’Ini (sunatan massal, Red) adalah kegiatan yang sangat positif. Kegiatan-kegiatan bakti sosial seperti ini harus konsisten digelar,’’ tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mas Lindra juga menyampaikan bahwa dalam kepemimpinannya selalu mengedepankan pola pela yanan bottomup—dari bawah ke atas. Termasuk dalam menggelar setiap kegiatan. Tidak lagi tersentral di kota kabupaten, tapi menyebar di setiap kecamatan dan desa-desa.

‘’Bukan hanya pelayanan yang harus jemput bola—mendekatkan kepada masyarakat, tapi juga kegiatan-kegiatan pemerintah, harus menyebar di setiap kecamatan dan desa-desa,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Desak Turunkan Angka Kemiskinan, PMII-KNPI Turun Jalan dan Meminta Audiensi

Sejauh ini—sejak dilantik menjadi Bupati Tuban pada 20 Juni 2021 lalu, terang Mas Lindra, setiap kegiatan pemkab yang berhubungan langsung dengan masyarakat selalu digelar di kecamatan dan desa-desa.

Kegiatan memperingati HUT RI tahun ini, misalnya. Sebagian besar dilaksanakan di kecamatan dan desa.

‘’Seperti kegiatan seni-budaya, semua kita gelar di desa. Seperti kegiatan wayang beberapa hari lalu kita gelar di Plumpang, nanti juga kita gelar di Bancar. Termasuk sunatan massal ini, kita dekatkan langsung dengan masyarakat,’’ katanya sekaligus menegaskan bahwa kemudahan pelayanan dan akses kegiatan harus diutamakan.

Dalam setiap kegiatan yang digelar di kecamatan dan desa-desa, Mas Lindra selalu memanfaatkan momentum tersebut berdialog langsung dengan warga, tokoh masyarakat, dan para kepala desa yang hadir. Itu dilakukan untuk menyerap aspirasi di bawah. Sehingga, setiap kebijakan yang diambil sesuai peruntukkan dan tepat sasaran.

Seperti yang dilakukan kemarin. Di sela-sela menghadiri sunatan massal tersebut, tidak lupa Mas Lindra berdialog langsung dengan warga. Membahas persoalan pelayanan kesehatan, infrastruktur, pendidikan, hingga usulan-usulan pembangunan.

‘’Dalam membangun Kabupaten Tuban ini, kami ingin melibatkan seluruh elemen masyarakat. Sehingga, apa yang dianggarkan pemerintah sesuai peruntukkan dan tepat sasaran—sebagaimana yang diharapkan masyarakat, bukan hanya apa yang menjadi harapan pemerintah saja. Kita ingin membangun Tuban secara terbuka,’’ tuturnya.

Baca Juga :  Parpol Kembali Wacanakan Kenaikan Dana Banpol

Kepala Dinkes P2KB Tuban dokter Bambang Priyo Utomo menyampaikan, dalam rangka memperingati HUT ke-77 RI ini, sejumlah kegiatan bakti sosial digelar institusinya hingga akhir bulan nanti. Di antara kegiatan bakti sosial itu, sunatan massal, operasi katarak, pengobatan gratis, pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM), donor darah, memberikan edukasi dan pemberian ma kanan tambahan (PMT) bagi ibu hamil guna mencegah stunting, dan sejumlah kegiatan pelayanan kesehatan lainnya.

‘’Sebagaimana instruksi Mas Bupati (Bupati Aditya Halindra Faridzky), kegiatan-kegiatan bakti sosial pelayanan kesehatan ini kita sebar di puskesmas-puskesmas. Sehingga dekat dengan masyarakat,’’ tuturnya.

Disampaikan dokter Bambang, kegiatan sosial pelayanan kesehatan ini akan konsisten digelar.

‘’Seperti kegiatan sunatan massal ini, target kita 200 peserta. Tapi karena belum tercapai, sehingga akan kita lanjut di kegiatan-kegiatan berikutnya, seperti pada Hari Jadi Tuban (HJT) dan Hari Kese hatan nasional (HKN) November nanti,’’ ujarnya.

Dari sekian kegiatan pelayanan kesehatan tersebut, terang dokter Bambang, akan di gelar hingga akhir Agustus nanti. (tok)

Setelah dua tahun meniadakan kegiatan bakti sosial akibat pandemi. Kini, seiring melandainya kasus Covid-19, sejumlah kegiatan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat kembali digelar Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban. Di antara kegiatan yang digelar memperingati HUT ke-77 Republik Indonesia, yakni sunatan massal dan operasi katarak.

KEMARIN (23/8), bakti sosial sunatan massal digelar di Puskesmas Soko dan Bangilan. Bupati Aditya Halindra Faridzky hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Bupati muda ini memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan sosial dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Mas Lindra menegaskan, memang sudah seharusnya kegiatan yang digelar pemerintah daerah memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Termasuk dalam memperingati HUT RI.

‘’Ini (sunatan massal, Red) adalah kegiatan yang sangat positif. Kegiatan-kegiatan bakti sosial seperti ini harus konsisten digelar,’’ tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mas Lindra juga menyampaikan bahwa dalam kepemimpinannya selalu mengedepankan pola pela yanan bottomup—dari bawah ke atas. Termasuk dalam menggelar setiap kegiatan. Tidak lagi tersentral di kota kabupaten, tapi menyebar di setiap kecamatan dan desa-desa.

- Advertisement -

‘’Bukan hanya pelayanan yang harus jemput bola—mendekatkan kepada masyarakat, tapi juga kegiatan-kegiatan pemerintah, harus menyebar di setiap kecamatan dan desa-desa,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Silaturahmi Airlangga dan Surya Paloh, Sepakat Jaga Pemerintah Jokowi

Sejauh ini—sejak dilantik menjadi Bupati Tuban pada 20 Juni 2021 lalu, terang Mas Lindra, setiap kegiatan pemkab yang berhubungan langsung dengan masyarakat selalu digelar di kecamatan dan desa-desa.

Kegiatan memperingati HUT RI tahun ini, misalnya. Sebagian besar dilaksanakan di kecamatan dan desa.

‘’Seperti kegiatan seni-budaya, semua kita gelar di desa. Seperti kegiatan wayang beberapa hari lalu kita gelar di Plumpang, nanti juga kita gelar di Bancar. Termasuk sunatan massal ini, kita dekatkan langsung dengan masyarakat,’’ katanya sekaligus menegaskan bahwa kemudahan pelayanan dan akses kegiatan harus diutamakan.

Dalam setiap kegiatan yang digelar di kecamatan dan desa-desa, Mas Lindra selalu memanfaatkan momentum tersebut berdialog langsung dengan warga, tokoh masyarakat, dan para kepala desa yang hadir. Itu dilakukan untuk menyerap aspirasi di bawah. Sehingga, setiap kebijakan yang diambil sesuai peruntukkan dan tepat sasaran.

Seperti yang dilakukan kemarin. Di sela-sela menghadiri sunatan massal tersebut, tidak lupa Mas Lindra berdialog langsung dengan warga. Membahas persoalan pelayanan kesehatan, infrastruktur, pendidikan, hingga usulan-usulan pembangunan.

‘’Dalam membangun Kabupaten Tuban ini, kami ingin melibatkan seluruh elemen masyarakat. Sehingga, apa yang dianggarkan pemerintah sesuai peruntukkan dan tepat sasaran—sebagaimana yang diharapkan masyarakat, bukan hanya apa yang menjadi harapan pemerintah saja. Kita ingin membangun Tuban secara terbuka,’’ tuturnya.

Baca Juga :  Airlangga: Golkar Janjikan Kesinambungan Investasi Tiongkok Saat Temui PKC

Kepala Dinkes P2KB Tuban dokter Bambang Priyo Utomo menyampaikan, dalam rangka memperingati HUT ke-77 RI ini, sejumlah kegiatan bakti sosial digelar institusinya hingga akhir bulan nanti. Di antara kegiatan bakti sosial itu, sunatan massal, operasi katarak, pengobatan gratis, pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM), donor darah, memberikan edukasi dan pemberian ma kanan tambahan (PMT) bagi ibu hamil guna mencegah stunting, dan sejumlah kegiatan pelayanan kesehatan lainnya.

‘’Sebagaimana instruksi Mas Bupati (Bupati Aditya Halindra Faridzky), kegiatan-kegiatan bakti sosial pelayanan kesehatan ini kita sebar di puskesmas-puskesmas. Sehingga dekat dengan masyarakat,’’ tuturnya.

Disampaikan dokter Bambang, kegiatan sosial pelayanan kesehatan ini akan konsisten digelar.

‘’Seperti kegiatan sunatan massal ini, target kita 200 peserta. Tapi karena belum tercapai, sehingga akan kita lanjut di kegiatan-kegiatan berikutnya, seperti pada Hari Jadi Tuban (HJT) dan Hari Kese hatan nasional (HKN) November nanti,’’ ujarnya.

Dari sekian kegiatan pelayanan kesehatan tersebut, terang dokter Bambang, akan di gelar hingga akhir Agustus nanti. (tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img